POLRES CIREBON KOTA,- Polsek Utbar, Polres Cirebon Kota terus melakukan upaya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan marak terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal ini menjadi atensi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau yang dikenal juga sebagai Human Trafficking merupakan kejahatan terorganisir berskala internasional.
Menyikapi akan hal tersebut, Bripka Solih selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Baru memberikan edukasi dan sosialisasikan kepada masyarakat saat melakukan sambang warga Binaan Ibu - Ibu kader Pos pindu Gemini RT 02 Rw. 07 Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Cirebon Kota Sabtu (17/06/2023).
Korban atau para calon TKI dijanjikan akan bekerja di luar negeri apabila mengikuti pelatihan di lembaga tersebut. Dan merekapun diharuskan membayar uang administrasi supaya segera mendapatkan pekerjaan di luar negeri, namun pada pelaksanaan tak kunjung jua berangkat bekerja seperti yang dijanjikan dan biasanya Yang menjadi target adalah agen/calo yang berkedok lembaga pelatihan skill bagi para calon tenaga kerja. Jelas Bripka Solih.
Kapolsek Utbar AKP Iwan Gunawan, SH mengatakan "Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk bisa berperan aktif dalam mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)".
Kita menginginkan adanya gerakan yang berkelanjutan untuk selalu berkomunikasi antara pihak kepolisan dan pemerintah begitu juga elemen masyarakat" Tegasnya.
Sementara itu ditambahkan Kasi Humas Polres Cirebon Kota berharap kepada seluruh masyarakat semakin cerdas menyikapi persoalan yang ada, baik dalam berita maupun di media sosial, jangan meyakini dan langsung menyebarkan setiap informasi yang didapatkan tanpa lebih dahulu mengecek kebenarannya."
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.S.IK.MH memerintahkan langsung kepada para Kapolsek Jajaran Polres Cirebon Kota untuk segera melakukan pemantauan terkait dugaan adanya agen TKI yang beroperasi di wilayah masing-masing. pungkas Iptu Ngatidja, SH.MH
(Rahmat)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun