Warga Cikalahang Merasasenang Dengan Adanya Pengecoran Jalan Dari Dana CSR Yang Lagi Berjalan

Kab. Cirebon- Pemerintah Gembar-gembor Didesa Cikalahang Kecamatan Dukupuntang ternyata salah yang katanya kepala desa telah mengambil uang CSR atau mengorupsinya sebesar 400juta itu salah besar karna saat ini sudah dimulai pembangun akses Peningkatan Sarana jalan Situ Pajaten pada Minggu ini 27 Agustus 2023. 

Dan Pembangunan Peningkatan Sarana jalan tersebut diperkirakan menelan biayah Anggaran sebesar Rp. 630.000.000. sedangkan dari CSR cuma 400 juta tentunya anggaran membengkak kurang sekitar 230 jutaan dan itu ditutupi dengan menjul / sewa, Sawa bengkok kuwu untuk menutupinya.

Disampaikan Kuwu Desa Cikalahang "Oom Komarudi, Pembangunan akses sarana jalan jalan tersebut dengan memanfaatkan bantuan dana yang bersumber dari Corporate social reaponsibility (CSR) PDAM Kuningan sebesar Rp. 400.000.000, dan suda di belikan Dua mesin Molen 

Senilai Rp. 30.000. 000, tersisa Rp. 370.000.000, dan LG dikerjakan, dan untuk menutupi atau tambahanya dari hasil penjualan Bengkok Pribadi Kuwu Oom Komarudi sendiri. Menurutnya dengan sisa uang senilai tertera di atas mustahil cukup untuk membangun pengecoran Jalan sepanjang 600. M dan Lebar 4. m, tentu tidaklah cukup. Dan mengapa saya harus rela lakukan itu, supaya penbangunan peningkatan jalan Situ Pajaten bisa terbangun secara maksimal walaupun baru sebatas Pondasi dasar.Terangnya.

Sambungnya, Kami selaku pemeritah Desa Cikalahang suda Jauh – jauh hari sebelumnya, menginginkan desa cikalahang menjadi Desa Wisata, Karena Desa kami memiliki alam yang begitu potensial, apalagi Cikalahang sebagai Desa penyangga Taman Nasional Gunung Ceremai memiliki potensi alam yang begitu indah dan patut di kembangkan destinasi wisatanya, oleh kerena itu kami selakupemerintah desa ingin mendongkrak perekonomian masyarakat. Dan melalui solusi pengembangan Desa wisata akan mempercepat pembangunan desa secara terpadu supaya bisa mendorong tranformasi sosial, budaya, dan kedepan dapat meningkatan pendapatan devisa dari sektor pariwisata. Jelasnya.

(H.Babil)