POLRES CIREBON KOTA,-Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota menggelar apel pergeseran pasukan (Serpas) dan patroli gabungan terpadu Ops Mantap Brata 2024 di wilayah Jawa Barat Tingkat Polres Cirebon Kota secara zoom meeting, Senin (12/2/24).
Kegiatan yang bertempat di Mako Polres Cirebon Kota ini dihadiri Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M, Pj Walikota Cirebon Drs Agus Mulyadi, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Kajari Kota Cirebon Umaryadi, SH, Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, Kasatpol PP Edi Siswoyo.
Apel di mulai dengan pengecekan sikap tampang personel, kendaraan yang akan digunakan petugas, isi perbekalan ransel serta pengecekan senjata api yang dilarang digunakan saat melaksanakan pengamanan di TPS.
PJ Gubernur Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T memberikan Apresiasi yang setinggi - tingginya kepada seluruh jajaran TNI - Polri serta jajaran Forkopimda, KPU, dan Bawaslu mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan Polri atas pelaksanaan apel pergeseran pasukan dan Patroli gabungan terpadu dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Sudah kita tegaskan bahwa ASN, TNI, Polri, BIN, KPU, Bawaslu, dalam Pemilu harus Netral dan kita terus berusaha memastikan pelaksanaan Pemilu di Jawa Barat akan berjalan dengan lancar, jujur dan damai serta kita capai hingga perhitungan suara nanti," ucapnya.
Karena Pemilu adalah momentum penting bagi kita semua sebagai warga negara untuk menentukan arah dan pemimpin negara masa depan.
"Kami Forkopimda Jawa Barat dan disini hadir langsung Bapak Kapolda Jabar dan Bapak Pangdam III Siliwangi menjamin keamanan seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk tidak ragu memilih hak pilih sesuai pilihannya dan kami menjamin tidak akan ada Intimidasi dan juga kami melarang keras adanya kecurangan - kecurangan dalam pemilu ini, baik tindak Pidana Pemilu seperti Politisasi sara, dan juga penyebaran informasi Hoax," katanya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat mengawal Pemilu, pastikan Logistik Pemilu terdistribusi dengan benar hingga pada proses perhitungan di TPS nanti.
"Pastikan bahwa jumlah suara sesuai dengan yang telah memberikan hak pilih dan juga saya minta pada Bawaslu dan juga Sentra gakumdu untuk melakukan pengawasan masif ini terutama di masa tenang dan lakukan penegakan Hukum terhadap kecurangan- kecurangan yang terjadi." ujarnya.
Tidak perlu ragu lagi dan juga kita pastikan tidak akan ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu ini demi terwujudnya pesta Demokrasi yang aman, jujur, dan adil.
"Saya juga meminta kepada penyelenggara utama Pemilu dan juga tim Kampanye serta relawan untuk terus melakukan sosialisasi di berbagai kanal termasuk Sosial untuk mengajak masyarakat hadir dan berhak memilih di TPS-TPS yang telah ditentukan dan juga sosialisasikan tata cara mencoblos yang benar dan sah untuk mengantisipasi surat suara yang tidak sah." Tambah PJ Gubernur.
Pj Gubernur juga menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menyebar fitnah, tidak menyebarkan ujaran kebencian, dan tidak menyebarkan Informasi Hoax atau tidak melakukan provokasi kepada orang lain serta tidak mengdeskritkan Paslon 1 dengan Paslon lainnya.
"Kita jaga masa tenang ini agar para pemilih dapat menggali terhadap pilihannya gali Informasi dengan sebaik-baiknya tentang Capres,Cawapres yang dipilih dan juga calon anggota DPR Baik DPRD, Kota, Kabupaten, Provinsi, maupun DPR RI. Dan juga anggota DPD agar pada saat pencoblosan nanti para pemilih tidak perlu berlama-lama di bilik suara untuk menentukan pilihannya," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.Ik.,M.M mengajak semua pihak untuk bahu membahu mendukung pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan menjaga Kamtibmas.
"Kami minta semua lapisan berperan aktif dalam pelaksanaan pemilu. Jaga Kondusifitas di semua wilayah hingga pemilu berjalan dengan aman dan damai," pungkasnya.(BABIL)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun