Berita Terkini

Polresta Cirebon Amankan Pelaku Penggelapan Modus Laporan Palsu

Polresta Cirebon mengamankan pelaku penggelapan dengan modus laporan palsu. Pelaku tersebut berinisial STA (25) yang tercatat sebagai warga ...

Postingan Populer

Sabtu, 10 Februari 2024

Polisi di Majalengka Berhasil Mengamankan Pelajar Terlibat Tawuran



Majalengka - Polsek Kadipaten, Polres Majalengka, Polda Jabar, berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat dalam insiden tawuran di perempatan lampu merah Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIB dan melibatkan dua kelompok pelajar dari sekolah yang berbeda pada Jumat (9/2/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tawuran bermula ketika sekelompok pelajar dari salah satu sekolah di Kabupaten Majalengka berkumpul di Jalan Raya Cihaliwung dekat Pom Bensin Kadipaten. Tak lama kemudian, segerombolan pelajar dari salah satu sekolah di Kabupaten Indramayu datang dan melempari pelajar dari Majalengka dengan batu. Hal ini memicu aksi saling lempar batu dan kejar-kejaran hingga mencapai perempatan lampu merah Kadipaten.

Warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut berusaha meredamnya dan segera melaporkan kejadian kepada petugas piket Polisi Lalu Lintas Polres Majalengka yang sedang berjaga di pos perempatan lampu merah Kadipaten. Petugas berhasil mengamankan beberapa pelajar yang kemudian diserahkan ke polisi di Polsek Kadipaten.

Dalam pemeriksaan awal, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa beberapa unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelajar saat terlibat dalam tawuran tersebut.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Kadipaten, AKP. Asep Ashari, S.H., menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tawuran tersebut. Petugas masih melakukan upaya untuk menangkap pelaku yang belum tertangkap.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tawuran ini. Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih memantau anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tawuran," ungkap Asep Ashari, S.H.

Tawuran antar pelajar merupakan peristiwa yang meresahkan masyarakat dan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum, untuk mencegah dan menangani tawuran tersebut.

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun