Polda Jateng - Kota Semarang | Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang, Polda Jateng menggelar kegiatan tradisi berupa Upacara Tabur Bunga di Laut dan Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Kota Semarang pada hari Senin, (24/6/2024) pagi.
Mengusung tema 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas', kegiatan Upacara Tabur Bunga di Laut dilaksanakan di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas dan dipimpin oleh Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryonugroho. Turut hadir dalam kegiatan Dirpolairud, PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan rombongan Waka Polda, PJU dan Tamu Undangan yang menaiki KP. Murai dengan nomor lambung 4018 sebagai Kapal Utama bertolak dari Dermaga Ditpolairud diiringi oleh 4 kapal pendamping lainnya menuju perairan Pelabuhan Tanjung Mas.
Setibanya di lokasi perairan yang dituju, Waka Polda memimpin jalannya upacara yang turut dihadiri tamu undangan dari beberapa instansi maritim, seperti PIP Semarang, AL, Basarnas, dan lain lain. Usai mengheningkan cipta dari atas KP. Murai, Waka Polda bersama para PJU dan tamu undangan menaburkan bunga di lokasi perairan Pelabuhan Tanjung Emas.
Selepas kegiatan, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menuturkan upacara tabur bunga ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur bertugas di laut.
"Kegiatan ini bermakna untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di laut", ungkapnya
Sementara itu di TMP Giri Tunggal Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Rudy Mulyantoko memimpin jalannya Upacara Ziarah dan Tabur Bunga bersama personel Polda Jateng.
Usai kegiatan, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan bahwa selain untuk mengenang jasa para pahlawan, kegiatan tradisi membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan kepada seluruh personil Polri.
"Kegiatan tradisi ini sekaligus untuk membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan supaya kinerja anggota di lapangan lebih baik," pungkasnya.
(Yudhi)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun