Berita Terkini

Penjelasan Mengenai Tercover nya BPJS Kesehatan Di Kota Bitung , Sulawesi Utara 

Bpjs kesehatan pembiayaan Pemda itu bersumber dana dari APBD,  kalo program pemerintah pusat itu PBI JKN (atau biasa dikatakan warga BPJSK p...

Postingan Populer

Kamis, 04 Juli 2024

Aktivitas PT Futai Sulawesi Utara Diduga Rusak Rumah Warga Bitung Sulawesi Utara



BITUNG, - Sebanyak empat rumah warga Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan 02 RT 01 Kecamatan Matuari Kota Bitung, mengeluhkan retakan pada dinding rumah. Retakan itu diduga akibat ativitas perusahan PT. Futai Sulawesi Utara, yang dekat perkampungan warga. Kamis (4/7/2024).

Salah seorang pemilik rumah yang rusak Allan Tulandi, menunjukan keretakan di bagian rumah permanen miliknya.

"Dengar bunyi ledakan membuat dinding rumah warga bergetar, lalu muncul retakan dibagian belakang rumah,"kata Allan sambil memperlihatkan kondisi rumahnya dibagian belakang yang retak kepada sejumlah wartawan, 

"Dengar bunyi ledakan disertai getaran tanggal kejadian kami lupa, tapi seingat dirinya pertengahan bulan Juni 2024 lalu,"sambungnya.

Paska kejadian itu, Ia dan sejumlah warga lainnya yang mengalami hal serupa membeber, saat berkomunikasi dengan Lurah setempat, Lurah seakan-akan pro ke perusahan. 

"Iya, lurah seakan-akan pro ke perusahan, sebab sudah beberapa kali mengadukan ke pihak pemerintah hingga kini belum ada tanggapan sampai saat ini,"ungkapnya.

Ia menambahkan, kami  sekeluarga merasa sangat tergangu keberadaan perusahan tersebut. 

"Kami keluarga dihantui rasa ketakutan dikarenakan setiap hari ada getaran dan itu membuat kami rasa takut jangan-jangan rumah kami bergeser,"keluhnya didampingi istrinya yang tengah hamil mudah.

Sementara itu, Lurah Tanjung Merah Marlin Lengkong ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara warga dan perusahan.

"Sudah mediasi antara warga dan perusahan untuk mencari jalan yang terbaik antara kedua pihak. Dan pihak perusahan bakal menganti rugi kerusakan rumah warga,"kata Lurah, saat dihubungi wartawan, Kamis (4/7/2024).

Lurah menjelaskan, bahwa ada tudingan pihaknya pro ke perusahan itu tidak benar. 

"Warga siapa itu? Itu tidak benar, karena dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan lagi dengan pihak perusahan guna menyelesaikan masalah tersebut,"singkatnya.

Pewarta/ Elvis Ontah
Editor/L.I.79

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun