Hari ini, kita merayakan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kolaborasi yang luar biasa antara Pemerintah Daerah, TNI dan Rakyat, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program ini bukan sekedar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen kita bersama, untuk membangun Indonesia dari Desa-desa, menjadikannya fondasi yang kokoh untuk pembangunan Nasional, dan Ketahanan Nasional yang tak tergoyahkan.
Prajurit TNI, sebagai patriot dan ksatria bangsa, telah menunjukkan dedikasi tanpa batas dalam menjalankan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, menghidupkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun kebijakan pembangunan Kabupaten Sragen saat ini terfokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pelayanan publik. saya berharap dengan adanya TMMD ini, kita dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Saya ingin menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan kegiatan TMMD ini. partisipasi dan Kerjasama dari warga sangat diperlukan untuk
mencapai kesuksesan dalam upaya pembangunan. mari kita bersatu padu, saling membantu, dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi kita Bersama yaitu "Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya Berlandaskan Semangat Gotong-Royong".
Hadirin yang saya banggakan,
Pada kesempatan ini atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Sragen mengucapkan terima kasih kepada bapak Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P. yang telah mendarma baktikan dirinya memimpin Kodim 0725/Sragen, secara pribadi saya memiliki kesan yang baik dengan bapak Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P., atas kerjasamanya dengan Pemerintah Daerah yang telah banyak berkontribusi dalam melaksanakan program-program Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang Partahanan dan Keamanan, semoga di tempat tugas yang baru Bapak dapat menjalankan tugas lebih baik lagi dan Sinergitas serta Kolaborasi yang telah terjalin bisa diteruskan.
Kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan TMMD ini, termasuk para relawan, komunitas, perusahaan, dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik dalam bentuk sumber daya maupun tenaga kerja. Tanpa dukungan semua komponen masyarakat, pencapaian-pencapaian yang telah kita raih tidak akan terwujud. Dalam kesempatan ini, mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur, semangat gotong royong serta bahu membahu dengan tekat yang kuat menuju kesejahteraan masyarakat Sukowati. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD ini. Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab.
Hari ini dengan dimulainya TMMD sengkuyung tahap III TA 2024 ini, Insyaa Allah pembangunan infrastruktur dan SDM yang akan dilakukan jajaran TNI, Pemerintah dan masyarakat selama kurang lebih 30 hari ke depan diharapkan dapat ikut mendorong roda sosial ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Desa Pare Kecamatan Mondokan dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita lebih semangat lagi, lebih optimis menata Kabupaten Sragen ke depan lebih baik dan semakin sejahtera.
Akirnya, seraya mengharap Ridho Allah SWT dan dengan mengucapakan Bismillahirrohmanirrahim, saya nyatakan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III TA 2024, di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, secara resmi Dibuka.
Itulah sambutan Bupati Sragen Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat membuka secara resmi TMMD Sengkuyung tahap III di Ds. Pare Kec. Mondokan Sragen. Rabu, 24/07/2024.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P menjelaskan bahwa sasaran TMMD di Pare ini tidak jauh berbeda dengan TMMD lainnya.
"Sasaran TMMD yang berlokasi di Ds. Pare, Kec. Mondokan, Kab. Sragen dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari TMT 24 Juli 2024 s.d 22 Agustus 2024 meliputi Sasaran fisik yakni Pengerasan jalan sepanjang 250 x 3 x 0,12 m, Cor jalan sepanjang 530 x 3 x 0,13 m, Rehab RTLH 5 unit dan Jambanisasi 7 unit"
"Sasaran Non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, KB-Kes, Stunting, Posyandu dan penyakit tidak menular, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, Peternakan dan perikanan, Pertanian dan perkebunan serta Bintal/rohani" jelas Dandim.
Upacara pembukaan TMMD selesai dilanjutkan dengan pemberian 30 paket sembako kepada warga kurang mampu, pemberian bantuan rehab RTLH dan jamban dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Forkopimda.
Penulis : Arda 72
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun