YSK, yang hadir di Kantor DPC Partai Gerindra Minahasa Utara (Minut) menyebutkan nama yang mengejutkan banyak orang saat diwawancarai. "Ketua DPW Nasdem Sulawesi Utara Victor Mailangkay yang akan mendampingi saya," ujar YSK dengan percaya diri. pada Rabu, 24 Juli 2024,
Pernyataan ini jelas bertentangan dengan harapan masyarakat Bolmong Raya (BMR), yang selama ini mendukung kader lokal mereka, Tatong Bara, untuk mendampingi YSK. Masyarakat BMR merasa dikhianati dan sangat kecewa dengan keputusan ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga Presiden terpilih, mengeluarkan surat penugasan kepada YSK dan Tatong Bara sebagai pasangan yang akan bersaing di Pilgub Sulut. Keputusan YSK ini dianggap sebagai pengkhianatan terhadap dukungan kuat yang telah diberikan masyarakat BMR kepada Tatong Bara.
"Ini membuat kami sangat kecewa. Kami berharap kader BMR yang akan mendampingi YSK," ujar seorang warga dengan nada penuh kekecewaan. Keputusan YSK dianggap sebagai langkah yang merugikan dan mengkhianati kepercayaan masyarakat BMR yang selama ini mendukung penuh Gerindra.
Keputusan YSK ini menimbulkan spekulasi tentang adanya agenda tersembunyi dan kepentingan pribadi yang mendominasi keputusan tersebut. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini langkah yang tepat untuk masa depan Sulut, atau hanya permainan politik semata?
Dengan memilih Victor Mailangkay, YSK tampaknya telah menutup telinga terhadap suara rakyat BMR, menunjukkan bahwa kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada keinginan dan harapan masyarakat. (**)
Editor/L.I.79
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun