Cirebon, Tengah tani - Sergap target Akhir-akhir ini makin banyak ditemui generasi muda atau anak sekolah mulai dari siswa SMP hingga SMA ataupun Mahasiswa yang berkeliaran dengan sempoyongan, serta berprilaku dan berkata kasar akibat mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas Diwilayah kecamatan tengahtani,
Tgl, 22/7/24.
Semakin maraknya penjualan obat-obat terlarang atau Pil Koplo diwilayah Jawa Barat dan khususnya di kota Cirebon semakin meresahkan masyarakat dan makin mengancam rusaknya generasi muda.
Diwilayah kecamatan Tengahtani saat ini sedang dihantui oleh maraknya pengedaran obat-obatan terlarang, diantaranya jenis Tramadol, Eximer, dan Trihexyphenidyl. Hampir disetiap tempat banyak ditemui penjual barang terlarang itu", ujar Satgas DPP AMPAR Cirebon.
Ketua Satgas DPP AMPAR Cirebon ,BABIL ikut prihatin dan menyoroti permasalahan ini. Menurutnya, jika hal ini terus dibiarkan dan kurangnya ketegasan dari aparat penegak hukum, maka akan semakin meluas, akan makin banyak anak muda yang akan jadi korban, serta akan terus merusak generasi bangsa, selain itu akan mengganggu ketentraman masyarakat yang ada di Cirebon.
BABIL menambahkan, banyak dari para penjual barang haram itu berkamuflase dengan berpura-pura menjadi pedagang kios kecil menjual Es, Jamu, Pulsa, Kosmetik. dan berbagai cara lainnya, namun ada juga penjual yang menjualnya dari tangan ke tangan.
"Banyak konsumen barang ini berasal dari berbagai kalangan, mirisnya lagi kebanyakan dari konsumen barang haram ini adalah para mahasiswa hingga remaja yang masih berstatus pelajar, ada juga para Supir yang dengan sengaja mengkonsumsi obat koplo itu dengan alasan agar tidak ngantuk dan lebih berani dan percaya diri", imbuhnya.
BABIL memaparkan, para konsumen kebanyakan dari kalangan remaja yang seharusnya menjadi tombak utama bagi masa depan bangsa dan negara ini. (( Bang Edi , mister Agus ))
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun