Cirebon- sektor pariwisata menjadi sektor usaha yang mampu bertahan menghadapi iklim perkekonomian dunia yang tidak menentu, untuk itu Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, akan dijadikan sebagai Desa Wisata diharapkan mampu memberikan pengaruh positif secara makro kepada masyarakat seperti halnya meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Selain untuk mengundang wisatawan, pendirian Desa Wisata ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menghilangkan kemiskinan".
Saat ini tren minat wisatawan yang mulai beralih pada wisata alam tentunya memberikan angin segar bagi wisata, oleh karena itu Desa Wisata khususnya sebagai destinasi wisata harus memiliki keunikan lokal atau objek wisata yang layak untuk dikenalkan".
Melihat lokasi yang cukup representatif, area yang cukup luas pasti banyak pengunjung yang datang dari luar kota.
"Lokasi awal kami fokus di makam Nyimas Ganda Sari, karena disitu juga ada satu makam Cina yang nantinya kita mengingatkan kembali kapada masyarakat tentang sejarah dulu". Agar kita ini bisa saling menghargai, menghormati walaupun berbeda suku adat dan agama, ujar Gian toro selaku Kepala Desa (Kuwu) Desa Kasugengan Kidul. Kamis (10/10/24)
Untuk itu kami akan membuka Dua tempat lokasi wisata agar bisa memajukan perekonomian masyarakat Desa Kasugengan Kidul, harapnya.
Pada zaman dulu Desa Kasugengan Kidul ini dikenal sebagai Desa Weringin 7 (Tujuh) yang maknanya Menganyomi 7 (Tujuh) Blok yang pertama Cikondar, Petapean, Pecung Balong, Watukruyu, Pecung Kulon, Sidapurna dan Mlayon. Maka dari itu nanti Desa Kasugengan Kidul disebut sebagai Desa Weringin 7 (tujuh) akan kita gaungkan kembali, imbuhnya.
"Ini harus dipahami oleh Masyarakat Desa Kasugengan Kidul agar selalu menjaga serta melestarikan Adat Budaya peninggalan leluhur kita", pungkasnya. (BABIL)
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun