Angin Kencang Terjang Rumah Warga di Desa Jaraksari, Wonosobo, Atap Rumah Terlepas

Wonosobo, – Pada Kamis, 26 Desember 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, angin kencang yang melanda wilayah Desa Jaraksari, Kecamatan Wonosobo, menyebabkan kerusakan pada salah satu rumah milik warga. Angin yang datang tiba-tiba itu mengakibatkan separuh atap rumah milik Bapak Fani Tristiyanto, warga RT 13 RW 01, Desa Jaraksari, terlepas. Meskipun terjadi kerusakan pada rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Angin kencang yang datang pada siang hari menyebabkan sebagian besar atap rumah Bapak Fani Tristiyanto terlepas. Rumah yang terletak di wilayah yang cukup rawan angin kencang ini mengalami kerusakan pada bagian atap, namun bagian lainnya dari rumah tersebut tidak terdampak parah. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar yang segera memberikan bantuan.

Setelah kejadian, warga setempat langsung bergerak cepat dengan melakukan *gotong royong* untuk membetulkan dan mengembalikan atap yang terlepas. Meskipun cuaca masih sedikit berangin, warga bekerja bersama untuk memastikan rumah tersebut bisa kembali terlindungi dari hujan dan angin lebih lanjut.Pihak *BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Wonosobo* juga segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evaluasi dan memastikan tidak ada dampak lebih lanjut yang membahayakan. Selain itu, aparat *TNI*, *Polri*, dan perangkat *Kelurahan Jaraksari* turut turun tangan untuk membantu warga dan memberikan dukungan dalam proses perbaikan dan penanggulangan dampak bencana tersebut.

Kerugian akibat kerusakan atap rumah diperkirakan mencapai sekitar *Rp5.000.000*. Meskipun kerugian materiil cukup signifikan, *beruntung tidak ada korban jiwa* dalam peristiwa ini. Warga yang terdampak, Bapak Fani Tristiyanto, bersama keluarga selamat dan tidak mengalami cedera.

Pihak *BPBD Wonosobo* mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam seperti angin kencang, terutama selama musim hujan. Masyarakat juga disarankan untuk memastikan kekuatan bangunan rumah, terutama pada bagian atap, untuk mengurangi risiko kerusakan saat cuaca ekstrem.*"Kami sangat mengapresiasi respon cepat dari warga setempat yang langsung bergerak melakukan gotong royong untuk memperbaiki atap yang rusak. Kami juga akan terus memantau kondisi cuaca di wilayah ini dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan,"* ujar Kepala BPBD Wonosobo, Dudi wardoyo

Peristiwa angin kencang yang terjadi di Desa Jaraksari, Wonosobo, meskipun menimbulkan kerusakan pada salah satu rumah, tidak menyebabkan korban jiwa. Respons cepat dari warga setempat, bersama dengan bantuan dari BPBD, TNI, Polri, dan Kelurahan Jaraksari, menunjukkan solidaritas yang tinggi dalam menangani bencana alam. Diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dengan kesiapsiagaan yang lebih baik dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

(Yudhi)