Berita Terkini

Muali Kembali Terpilih sebagai Ketua FKKC” (Mungkinkah Masi Keturunan Mbah Kuwu Cerbon) Dan Musyawara Forum Kuwu Berjalan Lancar

 Kabupaten Cirebon, – Akhirnya musyawarah besar (Mubes) Forum Kuwu Kabupaten Cirebon Ke IX dihadiri kuwu sekabupaten Cirebon yang dilaksanak...

Postingan Populer

Sabtu, 28 Desember 2024

Re: Digedung PGRI Sumber PDI-P Adakan Konsolidasi Struktural Dukung Mega Wati Ketum Di Kongres 2025 Dan Menyatakan Sikap



Pada Sab, 28 Des 2024 19.06, Edi Babil <edibabil06@gmail.com> menulis:
Sumber, SERGAP TARGET  - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan konsolidasi Struktural Partai. Acara diselenggarakan di Gedung PGRI Sumber-Kabupaten Cirebon, Sabtu 28/12/2024.



Konsolidasi di hadiri oleh Ketua DPC PDIP Drs.H.Imron Rosadi,MAg Sekertaris DPC Dr.Sophi Zulfiah,SH.MH Bendahara DPC Rudiana, Ketua DPD Jawa Barat Ono Surono, Sekertaris DPD Jawa Barat Ketut Sustiawan. Hadir juga Struktural DPC, PAC, Ranting, Badan dan sayap Partai serta Fraksi PDIP.




Namun sebelum acara konsolidasi di mulai acara di awali dengan pernyataan sikap bersama yang di pimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Drs.H.Imron Rosadi.Mag.



Dalam pernyataan sikapnya diantaranya menyatakan mendukung Megawati sebagai Ketua Umum di Kongres 2025.



 Kesiap siagaan jika dalam kongres mendatang ada pihak-pihak yang ingin mencoba mengobok-obok kongres Partai.

 
Jika hal itu terjadi, maka para pengurus, badan, sayap partai, kader dan simpatisan siap siaga menjadi garda terdepan.



Hal ini disampaikan Drs.Imron Rosadi.Mag yang di ikuti oleh para peserta yang hadir di dalam konsolidasi.

Pernyataan sikap tersebut sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan kongres, dan pengamanan kongres.


Usai pernyataan sikap acara dilanjukan dengan tausiah yang di sampaikan oleh KH. Mustofa Aqiel Siroj

Dalam tausiahnya KH. Mustofa Aqiel Siroj Mengupas tentang piagam Madianah ala baginda Nabi Muhamad SAW yang mengakomodir semua kelompok.


Ia mengajak umat Nabi Muhamad mentauladani piagam madinah yang mengakomodir kemajemukan.


Menurutnya, Perjuangan PDIP selaras dengan perjuangan NU yang melindungi berbagai tradisi agama yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cirebon.


" NU harus melindungi wong sejagad (orang sedunia-red) sesuai lambang yang digagas oleh KH. Hasyim As,Ari selaku pendiri NU.



" NU melindungi semua agama yang ada di Indonesia seperti Hindu, Kristen, Katolik Kong Hucu karena mereka tidak memusuhi kita 



" Apa bedanya NU dan Partai PDIP, bedanya PDIP berjuang lewat nasionalisme, sedangkan NU lewat agama dan nasionalisme.



Ia menjelaskan kesamaan perjuangan NU dan PDIP dalam soal kebangsaan yang berpedoman kepada nilai-nilai toleransi yang merawat kebinekaan.



Usai tausiyah acara dilanjutkan dengan konsolidasi Struktural pasca Pilkada yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.



Ono menyampaikan banyak hal diantaranya agar seluruh struktural Partai solid dalam setiap menghadapi momen politik dan kesolidan tersebut dibuktikan di Kabupaten Cirebon dapat memenangkan Pilkada.



" Sebentar lagi kita akan menghadapi momen lima tahunan yaitu kongres, dan jika ada pihak-pihak yang ingin mengganggu momen tersebut, maka kita semua harus menjadi garda terdepan," tegas Ono.



Ia juga mengingatkan akan adanya kompercab, komperda sebagai konsolidasi lima tahunan.



"Dalam momen tersebut nantinya PAC melalui musyawarah mengusulkan calon Ketua Umum, Calon Ketua DPD dan Calon Ketua DPC.



" Untuk calon Ketua Umum di Rakernas 24-26 Mei 2024 kita telah sepakat menetapkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum, sehingga tidak ada calon lain, " kata Ono. ((Babil))


 

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun