Surakarta – Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Surakarta menggelar seleksi internal, di lapangan Panahan Ardadedali di Desa Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (28/12/2024)
Idya Putra Harjianto, salah satu panitia mengatakan, seleksi internal ini bagi yang lolos akan mengikuti Sirkuit 4 Panahan Propinsi Jawa Tengah dan Pra Porprop 2025. Seleksi tersebut diikuti 27 atlet panahan terbaik Kota Surakarta dari divisi nasional, compound dan recurve
yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Propinsi 2026,"Kata Idya.
Untuk compound dan recurve seleksi dilakukan dalam 2 sesi, setiap sesi sebanyak 6 rambahan dan tiap rambahan 6 anak panah dan round robin 3 anak panah sebanyak 5 sesi, setiap sesi 5 rambahan. Untuk standar bow mempertandingkan 3 jarak yakni 50 meter, 40 meter dan 30 meter ditambah round robin.
"Setelah seleksi nanti selesai, akan terbentuk tim Sirkuit 4 Panahan Jateng dan Pra Porprop, masing-masing 4 atlet untuk tiap divisi. Khusus divisi barebow masih terbuka lebar," ujar Idya.
Dari hasil seleksi, terpilih empat atlet divisi nasional putra peraih skor terbanyak yakni, Muhammad Rafa Fauzan TS,
Albani Izzan Putra Ramadika,
Muhammad Bima Hari Putranto dan Naufal Maulana Widiatmoko.
Sedangkan di bagian putri terpilih tiga atlet terbaik yakni Nabilah Widya Ramadani
Paramesty, Vania Inas Carissa Surya dan Kori Rajwa Nuha Saputro, satu atlet sudah mendapat wild card atas nama Puspita Ratu Ardhipta.
Ada pun pada divisi compound Putra telah terpilih Dimas Maulana Dzaky Kusuma,
Muhammad Hafizh Juniarta dan
Satrio Priambodo sedangkan di bagian putri ada Adila Hermulia Putri, Luthfia Laili Majidah, Batrisya Destrin Saryanto dan Alzena Meisya Khalida.
Sedangkan untuk divisi recurve putra terpilih Gavra Iyar Rendra, Rammy Naufal Al-Dzaky dan Jalu Amanuisha Budhi, satu atlet sudah mendapat wild card atas nama Daffa Indika Haidar.
Sedangkan di bagian putri terpilih Assyifa Putri Elzahra dan
An-najlalunna Nadya Prasetyo dua atlet sudah mendapat wild card atas nama Catharine Thea Darma dan Vinethea Natyasha Armayasari.
Penulis : Arda 72
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun