Cirebon Sergap Target
Sebuah insiden yang memicu kontroversi terjadi di Kantor Kuwu Sibubut, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (4/2/2025). Kejadian tersebut bermula ketika Kepala Biro (Kabiro) Koran Intijaya, Moh Kozim, membawa edisi terbaru koran tersebut saat berkunjung ke kantor Kuwu. Namun, kedatangannya disambut dengan pernyataan yang dianggap merendahkan oleh istri Kuwu Sibubut.
Menurut kesaksian Moh Kozim, istri Kuwu melontarkan pernyataan bernada nyinyir terhadap koran yang dibawanya. "Mau untuk buat bungkus apa? Enggak butuh koran," ujar istri Kuwu dengan nada meremehkan. Ucapan tersebut membuat Moh Kozim merasa terhina, mengingat Koran Intijaya merupakan media yang telah berkontribusi dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat ujarnya pada sergap TARGET.
Menanggapi hal ini, Moh Kozim mengaku kecewa atas perlakuan istri Kuwu. Menurutnya, sebagai pejabat publik, keluarga Kuwu seharusnya menunjukkan sikap yang lebih menghargai kerja jurnalistik. "Ini bukan hanya soal saya pribadi, tetapi juga menyangkut martabat pers yang harus dihormati," kata Kozim akan saya laporkan tentang pelecehan dan menghalangi tugas seorang Jurnalis ujar kozim pada sergap target.
Pimpinan Redaksi Koran Intijaya, Khotib MF, turut angkat bicara terkait insiden tersebut. Ia menyatakan kekecewaannya atas perlakuan istri Kuwu yang dianggap melecehkan jurnalis media yang dipimpinnya. "Mendengar laporan anggota saya dilecehkan oleh istri Kuwu, saya selaku pimpinan redaksi merasa sangat tersinggung atas kata-kata tersebut. Ini bukan sekadar penghinaan terhadap individu, tetapi juga terhadap kebebasan pers," ujar Khotib saya laporkan kamu ujarnya dengan nada sedikit emosi.
Kasus ini pun menuai perhatian di kalangan insan pers di Cirebon. Sejumlah wartawan menyayangkan sikap istri Kuwu yang dinilai tidak menghormati peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Beberapa pihak berharap ada klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak Kuwu Sibubut agar hubungan antara pemerintahan desa dan media tetap terjalin dengan baik.
Hingga berita ini ditulis, Kuwu Sibubut sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan istrinya. Sementara itu, Koran Intijaya tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas jurnalistiknya secara profesional, meskipun Bu menghadapi berbagai tantangan di lapangan kotib selaku Pimred akan segera melapor kan ke pihak yang berwajib di Polresta Cirebon ujarnya pada sergap target.
( H.Babil )
0 comments:
Posting Komentar
Harus bersifat membangun