Berita Terkini

Eratkan Tali Silaturahmi, Koramil 04/Jebres Adakan Buka Bersama Seluruh Anggota Dan Persit

Surakarta - Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Cba Kurdi melaksanakan acara buka puasa bersama Anggota dan ibu ibu Persit Korami...

Postingan Populer

Jumat, 07 Maret 2025

Rona 2 Point Hasil Rapat Komisi 3





Majalengka, Sergap target- Komisi 3 Ketua Fraksi Partai Amanah Nasional ( PAN) sekaligus anggota Komisi 3 DPRD
Majalengka,  H. Rona Firmansyah, S.E, menyampaikan kinerja Komisi 3 DPRD Majalengka dalam menanggapi beberapa persoalan pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian dan sorotan sejumlah masyarakat di Kabupaten Majalengka.

Diantaranya saja terhadap persoalan robohnya pembangunan sekolah SMPN 1 Sindangwangi yang terjadi beberapa waktu menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari beberapa pihak.

Rona Firmansyah yang ditemui di kantor DPRD Majalengka, Kamis 6 Maret 2025 menyampaikan point penting dari hasil rapat bersama komisi 3 DPRD Majalengka. Ia menyampaikan ada 2 point penting yang menjadi nota dewan yang diusulkan kepada Pemkab. Majalengka melalui Dinas terkait

Usulan tersebut diantaranya bahwa komisi 3 telah mengajukan agar perusahaan yang mengerjakan pembangunan SMPN 1 Sindangwangi untuk di Blacklist dan tidak mendapat pekerjaan atau project lagi di Kabupaten Majalengka, tutur Rona. 

Perusahaan tersebut dianggap  tidak bisa bekerja secara profesional sehingga terjadi insiden robohnya bangunan sekolah yang sedang dikerjakannya tersebut. Sehingga menurutnya hal ini penting untuk memberikan efek jera terhadap perusahaan lainnya agar lebih profesional dalam pengerjaan dan selalu menjaga kualitas pembangunannya, tandasnya

Kemudian usulan lainnya menurut Rona yaitu adanya penambahan tenaga pengawas bagi pembangunan sekolah yang akan dikerjakan pada tahun ini. Salah satu faktor penentu kualitas dari pembangunan sekolah ini yaitu dari tenaga pengawas yang harus memadai. 

Selama ini untuk tenaga pengawas yang dimiliki Dinas PUTR Kabupaten Majalengka untuk mengawasi pembangunan sekolah dinilai masih kurang. Sehingga hal ini menjadi usulan penting pada pemerintah daerah agar menambah tenaga pengawas untuk pembangunan gedung sekolah, harapnya.

Kedepan ia berharap agar pembangunan sekolah di Kabupaten Majalengka bisa dikerjakan oleh perusahaan  profesional yang bisa menjaga  kualitas dari pembangunannya. Hal ini untuk mengantisipasi tidak terulangnya kembali insiden robohnya bangunan sekolah di Kabupaten Majalengka dimasa mendatang, pungkas Rona. ((Babil, Adi R))

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun