Berita Terkini

AKBP Emil Tunjukkan Kepedulian: Cek Langsung Kondisi Tahanan, Pimpin Pembacaan Yasin, Dan Berikan Sarapan Pagi

 ROHUL  PASIR PENGARAIAN – Program Jum'at Berkah, wujudkan kepedulian dan pendekatan humanis kepada para tahanan, Kapolres Rokan Hulu AK...

Postingan Populer

Kamis, 10 April 2025

Ratibul Haddad Adalah Kumpulan Dzikir dan Doa Yang Disusun Oleh Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad, Seorang Ulama Terkemuka Dari Tarim, Hadramaut, Yang Hidup Antara Tahun 1634-1720. 

Cirebon, SERGAP TARGET- Orimalang, Kecamatan Jamblang kabupaten Cirebon Acara rutinan Zikiran Ratibul Haddad di rumah Dewan Bambang Mujiarto, DPRD Provinsi Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, 10 April 2025, pukul 21.00 WIB, berlangsung dengan  lancar.



Ratibul Haddad adalah kumpulan dzikir dan doa yang disusun oleh Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, seorang ulama terkemuka dari Tarim, Hadramaut, yang hidup antara tahun 1634-1720. Dzikir ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan memiliki faedah luar biasa.

Kegiatan seperti ini biasanya diisi dengan pembacaan teks Ratibul Haddad, yang terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits. Bacaan ini diyakini dapat membawa keberkahan dan kekuatan spiritual bagi mereka yang mengamalkannya.

Semoga acara ini dapat memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kecintaan kepada Allah SWT. di kalangan masyarakat Cirebon.
Acara rutinan Zikiran Ratibul Haddad di rumah Dewan Bambang Mujiarto, DPRD Provinsi Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, 10 April 2025, pukul 21.00 WIB, berlangsung lancar. Acara ini dibimbing oleh Ustadz Khaerul Fahmi dan Abdul Hamid, dihadiri oleh Maulana, Ketua DPP AMPAR Cirebon yang selalu mendukung Acara rutinan ini.

Dengan bimbingan Ustadz Khaerul Fahmi dan Abdul Hamid, acara ini dapat berjalan dengan khidmat dan lancar, serta memberikan manfaat spiritual bagi para jemaah yang hadir. Semoga acara ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan keagamaan lainnya di masyarakat.


Setelah selesai acara zikir, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama, yang merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para jemaah. Makan bersama ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

Setelah selesai makan bersama, acara ditutup dengan doa, yang dipimpin oleh Ustadz Khaerul Fahmi atau Abdul Hamid. Doa ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT. atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan.

Semoga acara ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan keagamaan lainnya di masyarakat, dan dapat mempererat ukhuwah dan kecintaan kepada Allah SWT. di kalangan jemaah.((Babil))

0 comments:

Posting Komentar

Harus bersifat membangun