Berita Terkini

Penanggul Setinggi 2,5 Meter Tidak Kuat Menahan Gerusan Air Setinggi 3 Meter Hingga penanggul Jebol

Cirebon, Sergaptarget.com Banjir melanda Desa Orimalang, Blok Buntalan, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Beberapa rumah te...

Postingan Populer

Jumat, 24 Mei 2024

Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0707/Wonosobo Tetap Bekerja Saat Libur Panjang



Wonosobo - Meskipun saat ini sedang masa libur panjang pemerintahan, Satgas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-120 Kodim 0707/Wonosobo tetap bekerja tanpa mengenal hari libur atau tanggal merah. (24/5/2024)

Wadan Satgas, Kapten Arm Suyitno, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD merupakan program penting yang harus terus berjalan demi membantu masyarakat. Menurutnya, saat libur panjang seperti ini justru menjadi momentum yang baik bagi masyarakat untuk ikut bergotong-royong membantu pelaksanaan program TMMD.

"Bagi kami, satgas TMMD, tidak ada hari libur. Kami tetap bekerja setiap hari untuk menyelesaikan program-program yang telah direncanakan. Bahkan saat libur panjang seperti ini, justru semakin banyak masyarakat yang ikut bergotong-royong membantu kami," ujar Kapten Arm Suyitno.

Berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur desa, seperti pembuatan jalan, jembatan, dan sarana umum lainnya, terus dikerjakan oleh Satgas TMMD Reguler ke-120 Kodim 0707/Wonosobo. Semangat kerja keras dan gotong-royong menjadi kunci keberhasilan program TMMD di wilayah ini.

"Bagi kami yang tergabung dalam Satgas bahwa tugas negara diatas segala-galanya. Pikiran dan tenaga tercurah sepenuhnya untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Semakin cepat selesai pekerjaan tersebut maka masyarakat semakin cepat pula menikmati hasil pembangunan tersebut" pungkas Kapten Arm Suyitno


Pendim0707
(Yudhi)

Kamis, 23 Mei 2024

Sebanyak 79 WBP di Jawa Tengah Peroleh Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2024



SEMARANG – Sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Jawa Tengah memperoleh Remisi Khusus pada peringatan Hari Raya Suci Waisak 2568 BE Tahun 2024 ini. Remisi Khusus diberikan kepada narapidana penganut agama Budha. Dari jumlah tersebut, tidak ada WBP yang dapat langsung bebas. 

Hal itu, sebagaimana disebutkan dalam Siaran Pers Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (22/05). 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto mengatakan jika besaran remisi yang diberikan pada Hari Raya Waisak ini juga sama seperti Remisi Khusus lainnya, yaitu antara 15 hari sampai 2 bulan. 

" Di hari istimewa ini, Remisi Khusus 15 hari diberikan kepada 3 orang, sebanyak 1 bulan diberikan kepada 27 orang, dan sebanyak 1 bulan 15 hari kepada 26 orang  serta remisi 2 bulan diberikan kepada 23 WBP, " terang Kakanwil.

"Pemberian remisi ini merupakan hak WBP yang tentunya telah menunjukkan perilaku baik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, " jelas Tejo Harwanto.

"Pemberian remisi khusus ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP untuk menjadi lebih baik dan kembali ke masyarakat sebagai insan yang bermanfaat, " sambung Kakanwil.

Diketahui, dari jumlah 49 Lapas dan Rutan yang ada di Jawa Tengah, Lapas Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan menjadi penyumbang terbanyak WBP yang mendapatkan remisi. Tercatat ada 19 orang WBP yang mendapatkan remisi di UPT ini. Disusul Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan dengan jumlah 14 orang dan Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan sebanyak 14 orang. 

Sementara, jika dilihat berdasarkan penggolongan pidana, sejumlah 74 orang merupakan WBP kasus narkotika dan 5 orang merupakan kasus pidana umum. 

Pemberian remisi berdampak pada penghematan anggaran.

"Dengan diberikan remisi khusus kali ini, secara otomatis anggaran negara yang biasanya dikeluarkan untuk biaya makan WBP juga akan berkurang, " terang Kakanwil.

"Dari jumlah tersebut di atas, Remisi Khusus Hari Raya Waisak tahun 2024 menghemat anggaran sebesar Rp. 64.695.000,- (Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah), " pungkas Tejo Harwanto.

Sebagai informasi, pemberian remisi ini berdasarkan Undang-undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022. Di mana berdasarkan aturan tersebut, semua narapidana yang telah memenuhi syarat berhak mendapatkan remisi.

Untuk diketahui, jumlah penghuni Lapas dan Rutan Se-Jawa Tengah pertanggal 12 Mei 2024 ini berjumlah 14.226 orang. Ada pun jumlah Narapidana 11.280 dan tahanan 2.946 orang dengan kapasitas jumlah hunian Lapas / Rutan yang ada di Jawa Tengah sejumlah 10.150 orang.

(Yudhi)

Pengedar Sabu-sabu Diamankan Satresnarkoba Polresta Cirebon



Jajaran Polresta Cirebon mengamankan pengedar sabu-sabu pada Selasa (21/5/2024) kira-kira pukul 22.30 WIB. Tersangka diamankan di wilayah Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, pengedar sabu-sabu yang berhasil diamankan berinisial DR (41) yang tercatat sebagai dari Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa satu paket sabu-sabu seberat 30,00 gram, handphone, timbangan digital, uang tunai Rp 380 ribu, 17 paket sabu-sabu yang total beratnya 3,85 gram, satu paket sabu-sabu seberat 0,24 gram, dan lainnya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Jum'at (24/5/2024).

Ia mengatakan, DR ditangkap dan ditemukan paket sabu-sabu di saku celananya di wilayah Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Sehingga petugas pun langsung mengamankannya berikut barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan sementara DR juga mengakui berperan sebagai perantara jual beli narkoba jenis sabu-sabu. Selain itu, DR juga menyebutkan bahwa sabu-sabu tersebut didapat seseorang menggunakan sistem tempel di wilayah Subang.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DR dijerat Pasal 114 Juncto Pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.((CSM EDI BABIL))

Didukung Para Kyai NU, Abdul Rohman Effendi Siap Maju di Pilkada Wonosobo



WONOSOBO,  Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo, K.H. Abdul Rokhman Effendi MM. Alh. atau yang akrab dipanggil 'Pak Dur' mengumumkan kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon Bupati Wonosobo pada Pilkada 2024. 

Dukungan penuh dari para kyai NU menjadi dorongan utama bagi Pak Dur untuk mengabdikan diri demi kemajuan Wonosobo. Pernyataan tersebut disampaikan kepada awak media dalam acara Halal Bi Halal PCNU Kabupaten Wonosobo yang digelar pada Kamis, 23 Mei 2024 di Pondok Pesantren Nurul Alannur Bugangan, Wonosobo.

Dalam acara tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Sholawat Nabi, hingga sambutan dari tokoh-tokoh NU di ataranya K.H Subro Malisi, Rois Syuriyah PCNU Wonosobo K.H. Abdul Halim Aym, Alh., K.H. Ismail (Tempel), K.H. Khaedar Idris serta pengajian inti yang diisi oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, K.H. Abdul Ghaffar Rozin.

Pak Dur menyampaikan visinya untuk Wonosobo. Ia menegaskan bahwa jika terpilih, prioritas utamanya adalah peningkatan pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta perbaikan infrastruktur. "Kami mendapat amanat dari para kyai untuk maju di Pilkada Wonosobo dengan harapan memajukan Wonosobo yang tadinya sudah baik untuk lebih baik lagi.

Acara tersebut dihadiri oleh 730 undangan dari berbagai elemen NU, termasuk Syuriyah, Mustasyar, dan perwakilan dari lembaga-lembaga NU. 

"Dengan dukungan kuat dari para kyai dan komunitas NU, kami optimis dapat membawa Wonosobo menuju perubahan yang lebih baik," tutupnya.

(Yudhi)

Polwan Bhabinkamtibmas Ajak Anak Bermain dalam Kunjungan Desa di Sukahaji



Majalengka,– Briptu Inten Rihhadatul 'Aisy, S.H., seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Sukahaji, Polres Majalengka, Polda Jabar, menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Pada Kamis (23/5/2024), Briptu Inten mengajak seorang anak bermain saat melakukan sambang di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menunjukkan pendekatan yang hangat dan humanis dari seorang Bhabinkamtibmas. "Briptu Inten tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung bagi masyarakat, terutama anak-anak," ujar AKP Iwan Sutari.

Saat sambang di Desa Cikoneng, Briptu Inten tidak hanya berbicara dengan orang dewasa tetapi juga mengajak seorang anak bermain. Dalam momen yang penuh keceriaan itu, mereka bermain bola dan mewarnai bersama. Tindakan tersebut menunjukkan kepedulian Briptu Inten terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di wilayah binaannya.

"Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang menciptakan keamanan fisik, tetapi juga tentang membentuk ikatan emosional dan memperkuat kepercayaan antara polisi dan masyarakat, terutama anak-anak," ungkap Briptu Inten.

Respon dari masyarakat setempat sangat positif. Mereka mengapresiasi kedekatan dan kehangatan yang ditunjukkan oleh Briptu Inten. "Kami sangat senang melihat polisi yang peduli dan ramah seperti Bu Inten. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat," ucap salah satu warga Desa Cikoneng.

Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, menegaskan bahwa pendekatan yang humanis seperti ini akan terus diterapkan oleh seluruh anggota Polsek Sukahaji dalam menjalankan tugasnya. "Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami, sambil membangun hubungan yang erat dan saling percaya dengan masyarakat," tambahnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin kuat dan terjalin dengan baik, sehingga bersama-sama mereka dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis untuk semua. Polsek Sukahaji akan terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Polwan Bhabinkamtibmas Polsek Sukahaji, Briptu Nia, Jaga Silaturahmi dan Sinergi dengan Warga Binaan di Desa Jayi



Majalengka,– Dalam rangka menjaga silaturahmi dan sinergi antara polisi dan masyarakat, Briptu Nia, seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Sukahaji, Polres Majalengka, Polda Jabar, melakukan kunjungan ke warga binaan di Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka pada Kamis, 23 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta memastikan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kapolres Majalengka, Polda Jawa Barat, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP., menyatakan pentingnya menjaga silaturahmi dan sinergi antara polisi dan masyarakat. "Kunjungan ini tidak hanya untuk memastikan keamanan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian polisi terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh warga binaan di wilayah Desa Jayi," ujar AKP Iwan Sutari.

Briptu Nia turut membagikan informasi terkait keamanan dan pencegahan tindak kriminal kepada warga yang dikunjunginya. Dia juga memberikan himbauan tentang pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. "Kami selalu siap memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Tetapi, kami juga membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ungkap Briptu Nia.

Selama kunjungan tersebut, Briptu Nia mendengarkan aspirasi dan keluhan yang disampaikan oleh warga binaannya. Dia berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan memberikan bantuan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh kepolisian. "Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, mendukung dan membantu dalam segala hal yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga," tambahnya.

Warga Desa Jayi merespon positif kedatangan Briptu Nia dan menyambut hangat kunjungannya. Mereka menyatakan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian terhadap mereka. "Kami merasa terbantu dengan adanya kunjungan ini. Semoga kerjasama antara polisi dan masyarakat terus terjalin erat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kami," ucap salah seorang warga.

Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. "Kami akan terus berupaya menjaga silaturahmi dan sinergi antara polisi dan masyarakat, serta memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan lingkungan yang aman dan tertib bagi semua warga," tegasnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin erat, serta tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji. Polsek Sukahaji akan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal demi keamanan dan kenyamanan bersama.

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Rabu, 22 Mei 2024

Dusun Tiga Simpang Kubudionau Desa Cipang Kiri Hilir Kecewa Terhadap PT.SRS


-Rokan hulu Warga Desa Cipang kiri hilir kecewa dengan PT.SRS ,khusus nya dusun kubudionau,

Di desa ini ada satu perusahaan perkebunan ya itu PT.SRS (Rohul sawit smesta)yang memiliki jalan akses masyarakat di tengah kebun tersebut (2 mei 2024)

Jalan akses satu satu nya buat kampung kubudionau untu beraktifitas keluar,namun ada satu jembatan yang ambruk 4 bulan lalu hingga kini tak kunjung di perbaiki,jembatan extrim ini.panjang 16 m ..kedalaman lebih kurang 6 m

Datok Bosa yang akrap di panggil Isul kecewa bangat terhadap PT tersebut,di saat awak media geser wawancari beliau mengatakan ,gmn kita Gak kecewa pak sudah kita sampaikan pada Manager Perusahaan,akan segera perbaiki jembatan tersebut samun sampai sekarang tidak ada gerakan atau reaksi dari perusahaan ,ujar Isul 

Miris nya sudah dua orang warga yang terjatuh kedalam jembatan ambruk itu saat melintas namun kita masih bersyukur mereka hanya luka ringan,belum lagi anak anak sekolah sangat susah untuk berangkat setiap pagi,adapun jembatan extrim ini itu kita kerjakan bersama sama dengan warga,sambung ujar Isul 

Lanjut awak media mencoba berkonfirmsi kepada bapak Kades ASRI .T.SPD melalui telepon seluler beliau mengatakan bawasanya kita sudah beritahukan pada pihak perusahaan ,tapi perusahaan mengarahkan jalan ada simpang ke kiri menuju kampung bubudionau tidak jauh dari jembatan yang ambruk,namun jalan yang di arahkan tidak ada perawatan hingga tidak bisa di tempuh oleh warga .
Dengan waktu yang sama ada warga Sdr Mrng juga menyampaikan,dimana mana setau kita pak setiap ada perusahaan selalu memperhatikan masyarakat sekitar,baik perawatan jalan,baik pasilitas desa,dan bantuan bantuan lain nah kalau perusahaan yang di kampung kami ni pak sama sekali tidak ada peduli sedikit pun terhadap warga sekitar.
Jadi kita himbau kepada pemerintah baik desa maupun daerah agar memperhatikan kampung kubudionau yang kondisi saat ini memprihatin kan ,mereka sangat mengharap agar pemerintah membuka hati dan ikut serta karna setiap warga memiliki hak yang sama bagi perintah .
****Hobbi Pargaulan****
Rilis  M.haris.MH

Desa Pemandang Laksanakan Rembuk Stunting Untuk Pencegahan Preventip


-Pemandang Guna mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting, Desa Pemandang, Bagian dari Pemdes Kabupaten Rokan Hulu ikut ambil bagian membantu Pemkab menurunkan grafik penurunan angka stunting di Rohul.

Giat Rembuk Stunting didesa pemandang, Rabu 22/5/2024 
Giat tersebut sebagai pembawa acara/prokol Yengki irawan selaku Bpd,dan dilanjutkan sepatah atau 2 patah kata oleh ktua BPD bpk,RAMLAN.selaku ktua bpd desa pemandang dan juga sebagai nara sumber bpk,SUTANTO TA,P3MD. KAB ROKAN HULU.

Acara hari ini dihadiri! sekdes MERI HANDAYANI, RT/RW,KADUS 1 KADUS 2 dan KADUS 3.
ibuk postu bidan desa ibuk lpmd,ibuk tp pkk selaku ibuk kades, tokoh pemuda tokoh agama dll,

Laporan kegiatan dari pemdes ini juga bersinergi Lewat program program pertepatan penurunan stunting(TPPS)didesa pemandang.Giat stunting ini juga dibuka buat masyarakat ataupun tamu undangan yang ingin bertanya kepada Nara sumber,nah dalam Rembuk ini ada beberapa masyrakat yang mengajukan tanya jawab,dalam sesi tanya jawab mengenai program2 stunting didesa pemandang
,acara giat tersebut selesai pukul 15.30 wib.dan diakhiri makan minum bersama yang telah disediakan oleh pemdes tersebut.
Giat rembuk stunting ini berjalan dengan hikmah lancar dan aman kondusif dari awal sampai akhir Acara 

***Hobbi Pargaulan ***