Berita Terkini

Gelaran Kejuaraan Gladi Panahan Junior #2 Warung SS, Trio Pemanah Ardadedali Archery Club Raih Medali Emas

Yogyakarta – Usai sudah rangkaian kegiatan Kejuaraan Gladi Panahan Junior#2 Warung Special Sambal Divisi Compound, Jumat (20/09/2024) Ardade...

Postingan Populer

Rabu, 29 Mei 2024

Aster Kasdam IV/Dip Tinjau TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo



WONOSOBO,  Tim Wasev dari Aster Kasdam IV/Dip yang dipimpin Waaster Letkol Inf Rahmat meninjua lokasi TMMD Reguler ke 120. Kodim 0707/Wonosobo. Rombongan di sambut Dandim Letkol Inf Helmy beserta staf dan Danramil. (29/5/2024)


Dalam kunjungan ini Waaster sangat mengapresiasi terhadap keberhasilan pelaksanaan TMMD Reguler ini. Letkol Inf Rahmat berkata " Hari ini, kami mengunjungi pelaksanaan TMMD ke-120 Kodim 0707/Wonosobo di Desa Timbang untuk melihat dari dekat pelaksanaan kegiatan. Alhamdulillah program bisa berjalan dengan baik dan hasil sesuai apa yang telah ditargetkan. Mengingat program yang dilaksanakan mulai dari 0 %," kata Letkol Inf Rahmat.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan yang lebih besar dari kegiatan TMMD adalah untuk membangun sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat guna mempermudah akses dalam menggerakkan roda perekonomian bagi warga setempat. Untuk itu dalam pengerjaannya harus baik sesuai standar sehingga mempunyai nilai manfaat yang lama.  
Waaster berharap,  sebelum penutupan nanti semua sasaran sudah bisa terselesaikan 100 % semua. Saat ini masih ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan tetap memperhatikan mutu dan faktor keamanan.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy melaporkan bahwa pada pelaksanaan TMMD Reguler ke 120 ini melaksanakan beberapa program mulai dari pengerasan jalan dengan rolak dan cor beton, pembangunan gorong-gorong, RTLH 4 unit, jembatan, senderan, pembangunan TPQ dan kegiatan non fisik.

"Sudah beberapa sasaran pembangunan yang saat ini sudah selesai pengerjaannya yaitu pengerasan jalan berupa cor beton, gorong-gorong, irigrasi, senderan 4 titik yang sudah selesai 3 titik. Sedangkan sasaran yang lain masih terus dikerjakan semaksimal mungkin dengan harapa bisa selesai semua pada waktu yang sudah ditentukan," kata Letkol Inf Helmy


Pendim0707
(Yudhi)

Polsek Kedokanbunder Berinovasi Atasi Keluhan Masyarakat Tentang Genangan Air di Jalan



Indramayu - Polsek Kedokanbunder jajaran Polres Indramayu Polda Jabar mengambil langkah inovatif untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait genangan air di Jalan Desa Kedokanbunder yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 


Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim, S.IP., menjelaskan bahwa masalah genangan air tersebut telah direspon dengan serius.

"Kami merespon keluhan masyarakat Kedokanbunder tentang adanya genangan air di Jalan Desa Kedokanbunder yang tak kunjung surut, sehingga dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan terganggunya aktivitas masyarakat," kata Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Rabu (29/5/2024)

Keluhan tersebut telah diselesaikan secara problem-solving oleh Bhabinkamtibmas Desa Kedokanbunder, Aipda Ismantoro, S.H. 


Untuk merealisasikan hasil problem-solving tersebut, Kapolsek Kedokanbunder melakukan inovasi dengan menguras saluran air yang tersumbat sehingga genangan air di jalan dapat segera surut.

"Kegiatan pengurasan saluran air tersebut melibatkan TNI, Satpol PP, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat," jelas Ipda Tasim.

Setelah saluran air dinormalisasi, tidak lagi terjadi genangan air di Jalan Desa Kedokanbunder. 



"Aktivitas masyarakat Kedokanbunder menjadi normal dan lancar setelah tidak ada lagi genangan air," terang Kapolsek 

Masyarakat Kedokanbunder, Roni mengapresiasi dan berterima kasih atas inovasi Polsek Kedokanbunder yang telah memberikan solusi efektif bagi masalah yang mereka hadapi. 

Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Kedokanbunder atas upaya dan kerja kerasnya dalam menyelesaikan masalah genangan air ini. 


"Aktivitas kami kini kembali normal dan lebih lancar," ungkap Roni

Selasa, 28 Mei 2024

MAJALENGKA, Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM mengadakan Job Fair bertempat di SMKN 1 Majalengka



Sergap target,- Puji Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan ada 23 perusahaan yang ikut Job Fair dan berada di Kabupaten Majalengka untuk membuka bursa lowongan kerja (Loker).

Dari 23 perusahaan tersebut dibutuhkan karyawan sebanyak 4.995 calon pendaftar, sayangnya kebanyakan lowongan kerja diperuntukan bagi kaum perempuan, hanya 10 persen saja pasar kerja yang diperuntukan bagi laki – laki.

Padahal selama ini banyak laki – laki yang mebutuhkan lapangan pekerjaan, manun seolah lapangan kerja bagi laki – laki lebih sempit dibanding perempuan. Untuk itu kita akan segera melakukan evaluasi apa yang menjadikan lowongan pekerjaan sangat timpang.

" Harus dievaluasi, pada jobfair sekarang ini ketersediaan lowongan kerja untuk laki - laki ternyata hanya 10 persen an saja, kebanyakan perusahaan mnyediakan bursa kerja untuk perempuan. Harus kita evaluasi juga kenapa perempuan," ungkap Dedi.

Selain itu, Dedi pun mengatakan perlunya melakukan evaluasi kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Setiap sekolah harus mulai merubah kurikulum sekolahnya dengan kurkulum yang benar – benar dibutuhkan industri atau pasar kerja.

Jangan sampai kurukulum sekolah justru yang tidak dibutuhkan industri yang ada, dengan begitu lulusan sekolahnya akan sulit mendapatkan pekerjaan karena ilmu atau keterampilan yang dimilikinya tidak sesuai kebutuhan di perusahaan atau idustri yang ada.

"Makanya kurikulum sekolah harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada, kurikulum SMK harus menyiapkan pendidikan yang diharapkan oleh pasar kerja. Dengan begitu bukan lagi calon tenaga kerja yang mencari pekerjaan melainkan sebaliknya, perusahaan yang akan datang ke sekolah untuk mengambil tenaga kerja," jelas Dedi Supandi.

Disisi lain Dedi mengatakan, diselenggarakannya liga buruh di Kabupaten Majalengka beberapa hari lalu bertepatan dengan peringatan Hari Buruh, membawa dampak positif bagi perusahaan dan calon tenaga kerja.

Sekarang ini banyak perusahaan yang akan melakukan perekrutan calon tenaga kerja yang memiliki prestasi di bidang olah raga seperti sepak bola, voll ball dan olah raga lainnya.

"Kemarin kita selenggarakan liga buruh, ternyata sekarang banyak perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja yang memiliki prestasi di bidang olah raga. Maka calon tenaga kerja bisa mempersiapkan diri juga agar memiliki prestsi bidang olah raga," tutur Pj Bupati.((BABIL,Adi))

Pemerintah Desa Tegalgubug Lor Membagikan Beras 10kg Sebanyak 134 KPM


Kabupaten Cirebon-SERGAP TARGET,  Bantuan yang berupa beras sebesar 10kg yang dikeluarkan oleh Kemensos melalui Pemerintah Desa masing-masing yang mana bantuan tersebut adalah sebagai tambahan bagi warga penerima bantuan yang berupa PKH, BPNT dan BST.

Bertempat di Aula Balai  Desa Tegalgubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan ini bersumber dari Kemensos dan bantuan tersebut di salurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) yang tidak mampu/miskin di luar yang sudah rutin menerima PKH, BPNT, BST, BLT, selasa (28/5/24). 

Kuwu Dodo Widodo mengatakan Kami berharap penduduk kami begitu banyak 15 ribu hampir mendekati 16 ribu penduduk dengan mendapat bantuan beras 1 sekian ton saya kira sangat kurang, mungkin ini harus ada kerja sama Puskesos dengan Dinas Sosial untuk menata ulang. 

Kami juga berharap agar ada peningkatan dari penerima per KPM karena saya rasa dengan penduduk yang masih banyak sekali belum menerima atau merasakan dengan adanya bantuan beras dari pusat ini. 

Ia katakan, data kami selalu updet agar tahun depan bisa menambah penerima bantuan beras per KPMnya.

Mudin selaku ketua Puskesos Desa Tegalgubug Lor "Alhamdulillah dengan bantuan beras Bulog yang berasal dari Kemensos bisa membantu masyarakat Tegalgubug Lor yang belum menerima bantuan apapun".

Ia katakan: yang menerima bantuan sebanyak 134 KPM,  saya rasa masih banyak yang belum menerima bantuan semoga ditahun depan bisa bertambah lagi penerima bantuan beras 10kg dari Kemensos. (BABIL)

Senin, 27 Mei 2024

PW-FRN Siap Dukung Polri dalam Penindakan Judi Online*




JAKARTA | Raden Mas Agus Rugiarto, SH.MH, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Counter Polri (PW-FRN), memberikan pernyataan tegas terkait masalah judi online pada Senin, 27 Mei 2024.

Dalam pernyataannya, dia menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak wartawan dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani permasalahan ini.

"Dalam mendukung program Polri, kita harus bersatu, walaupun program itu sebesar biji sawit. Termasuk dalam menangani judi manual seperti togel, ayam, dan kasino, harus menjadi prioritas kita bersama," ujar Raden Mas Agus Rugiarto.

Beliau juga menyoroti pentingnya peran wartawan dalam menyuarakan masalah ini. Dengan jumlah wartawan yang cukup banyak di seluruh wilayah SE Indonesia, PW-FRN diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan dalam upaya memberantas praktik judi ilegal.

Pernyataan ini mencerminkan komitmen PW-FRN untuk menjadi mitra yang aktif dalam upaya penegakan hukum dan penanganan berbagai masalah sosial di Indonesia.

Selain itu, Raden Mas Agus Rugiarto juga menekankan bahwa melalui kolaborasi yang kuat antara wartawan dan Polri, mereka dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam memerangi kegiatan ilegal seperti judi online,"Ucapnya.

(Yudhi)

PPDI Serukan Tolak Pencalonan Syamsuar Sebagai Gubernur Riau, di Nilai Tidak Cakap Memimpin



PEKANBARU - Unsur kepemimpinan Organisasi Pers, Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (DPP-PPDI), menolak Drs. Syamsuar, M.Si untuk kembali menjadi Gubernur Riau tahun 2024. Pasalnya, PPDI menilai Syamsuar tidak cakap memimpin Riau selama satu periode yang sudah berlalu. 26/05/2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP-PPDI, Feri Sibarani, SH, MH, hari ini, Minggu sore, 26 Mei 2024 di bilangan Soekarno Hatta kota Pekanbaru Riau. Pada siaran Pers itu, ia menyebut bahwa capaian Syamsuar saat menjabat Gubernur Riau di nilai "Jauh panggang dari api" atau tidak berhasil membawa Riau sesuai dengan visi dan misinya saat kampanye. 

, "Kami PPDI sebagai tempatnya para insan Pers bergabung untuk memenuhi UU Pers, menilai bahwa bapak Syamsuar tidak cakap untuk pemimpin. Terutama disektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Apalagi pembangunan. Dari pantauan kami semua tidak sesuai ekspektasi berdasarkan visi dan misi yang dia usung pada saat kampenye pilkada tahun 2019 lalu, " Kata Feri kepada sejumlah awak Media. 

Sebagaimana diketahui, bahwa pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar Nasution 2018 memiliki visi dan misi antara lain, 

Visi:
Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu).

, "Berdaya saing apa? Ekonomi Riau terlihat melambat dan ekonomi melemah. Bahkan penduduk miskin Riau hingga September 2023 saja, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 di Provinsi Riau sebesar 485,66 ribu orang. Itu baru dari data BPS, yang kemungkinan besar bisa kongkalikong dalam pelaksanaan sensus nya. Saya yakin jika melalui survey penelitian lembaga profesional, pastinya jauh berbeda, " Kata Feri. 

Misi
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya Saing Global Melalui Pembangunan Manusia Seutuhnya. 2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata, Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan.3. Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing
4. Mewujudkan Budaya Melayu sebagai Payung Negeri dan Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing. 5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi.
, "Pantauan kami selama masa kepemimpinan Syamsuar tak satupun misi ini sesuai kenyataan. Bicara pembangunan, hampir semua infrastruktur lintas kabupaten/kota hancur. Malah pembangunan payung elektrik mesjid Agung saja bermasalah dan sampai dilaporkan ke pihak APH, walupun hingga kini penyidikan tidak jelas. Belum lagi perseteruan dengan wakilnya, pak Edy Natar soal pembagian " kue" dari Bank Riau Kepri yang sempat heboh itu. Tata kelola yang mana yang baik? Tidak ada, " Lanjut Feri. 

Selain itu, pihaknya sebagai lembaga pembawa informasi, berdasarkan analisa PPDI, Syamsuar juga di Nilai telah gagal mendukung kinerja Pers secara proporsional dan profesional. Harusnya Pemerintah itu bisa menghargai dan menempatkan Pers pada posisinya, sebagai lembaga independen yang melakukan tugas jurnalistik secara profesional dan berimbang. Tapi menurut Feri Sibarani, yang dipertontonkan Syamsuar justru melahirkan sebuah kebijakan yang berpihak pada organisasi Pers tertentu, dan seakan-akan lebih patuh pada aturan Dewan Pers daripada aturan Undang-Undang. 

, "Dari sisi hubungan komunikasi Syamsuar kepada insan Pers, menurut kami gagal total. Bahkan, Syamsuar ini lah seorang pemimpin yang tidak paham tentang dunia Pers dengan baik. Dia harusnya belajar apa itu Pers, sejarah Pers, Perkembangan Pers dan organisasi Pers pasca Reformasi 1998. Terutama bunyi undang-undang Pers harusnya seorang kepala daerah itu memahami dengan baik, agar tidak salah dalam memutuskan kebijakan, " Ujarnya. 

Hal itu di Ungkapkan Feri, sehubungan Peraturan Gubernur Riau Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Penyebarluasan Informasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau telah menuai permasalahan besar di kalangan Insan Pers Riau. Sempat beberapa kali mengadakan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Riau tahun 2021, namun hingga kini, kebijakan yang di nilai cacat hukum itu terus saja di berlakukan. 

, "Sebagai suatu kenangan pahit bagi kami insan Pers di Riau, bahwa Syamsuar lah satu-satunya Gubernur di Provinsi ini yang melahirkan aturan yang kami nilai sangat diskriminatif, kejam, dan tidak perduli dengan nasib ribuan wartawan dan perusahaan Pers yang resmi berbadan hukum, oleh karena alasan Peraturan Dewan Pers. Padahal aturan Dewan Pers itu sama sekali tidak berdasar. Justru kami nilai, aturan Dewan Pers itu adalah merong-rong kemerdekaan Pers itu sendiri, " Sebutnya. 

Berdasarkan analisanya, Peraturan Gubernur Riau Nomor 19 Tahun 2021 itu adalah bertentangan dengan UUDNRI 1945, UU no 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan UU NO 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Dimana dijelaskan bahwa Pemerintah tidak boleh mengeluarkan aturan apapun yang berakibat diskriminatif, dengan alasan apapun dengan meniadakan hak orang lainnya dalam memperoleh kesempatan untuk memenuhi kehidupannya. 

, "Ketiga Undang-Undang ini aja sudah tidak selaras dengan Pergub Nomor 19 Tahun 2021 itu. Khusunya pada pasal 15. Poin a, b dan c itu merupakan titik permasalahan yang sangat krusial dan substantif. Bagaimana mungkin Syamsuar dengan kebijakan nya berani memutus hak para wartawan dan perusahaan Pers yang resmi berbadan hukum, oleh karena alasan UKW dan Terdaftar di Dewan Pers? Dewan Pers sudah menjelma ibarat lebih tinggi dari Pemerintah Pusat karena aturannya dapat membatalkan ketentuan undang-undang soal hak dan legitimasi Wartawan dan Perusahaan Pers, " Imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui, dampak dari pemberlakuan Peraturan Syamsuar itu, ribuan wartawan dan ratusan perusahaan Pers kehilangan hak dan kesempatan bekerjasama dengan Pemprov Riau dalam mendapatkan iklan dan konten informasi berbayar, oleh karena aturan Dewan Pers soal UKW dan terdaftar. Sementara ribuan wartawan yang merupakan pekerja Pers, yang harus membutuhi keluarganya, dan seharusnya berhak mendapatkan kesempatan yang sama, namun akhirnya harus tersingkir oleh karena Peraturan Gubernur Syamsuar. Sebaliknya, anggaran puluhan miliar di Kominfo provinsi Riau diduga dimonopoli oleh Media dan Organisasi Pers tertentu. 

, "Harusnya, jika Syamsuar menyadari posisinya sebagai Kepala Pemerintahan, yang diberikan amanah mengelola APBD Riau kurang lebih 10 Triliunan pertahun, dapat mengalokasikan anggaran tersebut secara arif dan bijaksana sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Bukan malah berpihak kepada kelompok tertentu, dan menyingkirkan yang lain. Ini bukan pola pikir seorang Kepala Pemerintahan, tapi politikus yang berfikir sempit dan primordial. Kepala pemerintahan itu melihat semua elemen-elemen masyarakat itu secara adil dan berimbang. Karena semuanya adalah warganya, " Pungkasnya. 

Menurutnya, melihat dari sejarah kepemimpinan Syamsuar sebagai Gubernur Riau, Feri Sibarani, selaku Ketua Umum dari organisasi Pers PPDI yang berkedudukan di Provinsi Riau dengan tegas menolak Syamsuar untuk menjadi Gubernur Riau kedua kalinya. 

, "Kita PPDI, dan saya kira seluruh rakyat Riau membutuhkan pemimpin yang benar-benar perduli dengan rakyat Riau tanpa membeda-bedakan dengan alasan apapun. Karena itu bertentangan dengan konstitusi dan aturan internasional yang sudah di ratifikasi oleh Pemerintah Indonesia. Kami menolak Syamsuar menjadi Gubernur Riau untuk kedua kalinya. Masa aturan Dewan Pers yang menjadi acuan Peraturan Gubernur Riau? Kan aneh, " Tegasnya. 

****Hobbi Pargaulan****

Sumber: Siaran Pers DPP-PPDI

Minggu, 26 Mei 2024

Persempit Ruang Gerak Kriminalitas Di Malam Hari Unit Smapta Polsek Banjar Sambangi Tempat - tempat Rawan Kriminal



Cegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Polsek Banjar Polres Banjar melaksanakan patroli di wilayah hukum tepatnya di Lingkungan Parunglesang Kota Banjar

Bripka Fredi Bersama  Briptu Yoga Rahmawaldi personil Patroli Unit samapta Polsek Banjar Memastikan Situasi Keamanan di Jalanan maupun Obyek Vital 

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K,. M.H., melalui Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono S.Sos. menyampaikan Kegiatan ini dalam rangka memberikan keamanan kepada masyarakat, jadi petugas kami di lapangan khususnya Unit Samapta bekerjasama dengan masyarakat.

Dengan Rute yang di lalui mako Polsek Banjar, Jalan Dr. Husein kartasasmita, Terminal Banjar, jalan Dewi Sartika Jalan Letjend. Suwarto, Jalan Gerilya Lingkungan Sumanding kembali Mako Polsek Banjar.

"Sampai dengan malam ini hasil kegiatan patroli tidak ada Kriminalitas yang terjadi dan Kami belum menerima laporan terkait hal tersebut," katanya.

Petugas kami  juga menggandeng aparat desa dari RT/RW maupun kelurahan setempat untuk memastikan situasi dalam keadaan aman. Rencananya, patroli setiap hari dan pada jam-jam rawan.

Selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban, patroli juga dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas lainnya, seperti pencurian sepeda motor

"Menurutnya, peran serta masyarakat dan pemuda setempat efektif dalam  membangun situasi yang kondusif," terangnya.

"Kami melaksanakan Kegiatan patroli secara rutin demi terwujudnya kondusifitas Kota Banjar" lanjutnya.

(Uus)

Bhabinkamtibmas Desa Neglasari Monitoring Kegiatan Jalan Santai Dalam Rangka HUT Neglasari Ke 40



Banjar – Bhabinkamtibmas Polsek Banjar dalam rangka pelihara keamana ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum tepatny di Lapang Ekadaya Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar.

Kali ini Bripka Dede Iim lakukan monitoring kegiatan Sekaligus pengamanan Jalan Santai, dan Giat Senam bersama di lapangan Ekadaya Desa Neglasari

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto S.I.K,. M.H,  melalui Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono S.Sos., menyampaikan, "Kegiatan ini dalam rangka memberikan keamanan kepada masyarakat, jadi petugas kami di lapangan khususnya bhabinkamtibmas Sebagai pembimbing masyarakat di bidang keamanan".

"Sampai dengan hari ini hasil kegiatan pemantauan pengamanan yang di lakukan personil kami tidak ada laporan mengenai Kriminalitas yang terjadi di wilayah binaan." tuturnya.

Selain memastikan kondisi keamanan dan ketertiban, bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat peduli lingkungan baik itu masalah keamanan, sosial maupun ketertiban umum.

Petugas bhabin juga menggandeng tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW maupun pemerintah kelurahan/Desa setempat untuk memastikan situasi dalam kondusif.

"Kami juga melaksanakan Kegiatan sambang keliling warga setiap hari secara rutin demi terwujudnya kondusifitas keamanan di lingkungan".pungkasnya.

(Uus)