Berita Terkini

Jelang Lebaran Babinsa Nusukan Sambangi Pasar Tradisional, Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil

Surakarta - Babinsa Kelurahan Nusukan,Koramil 02/Banjarsari,Kodim 0735/Surakarta Serka Supadmo bersama dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Nusu...

Postingan Populer

Senin, 10 Juni 2024

Launching Program Jateng Zero Bullying, Upaya Irjen Pol Ahmad Luthfi Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan



SEMARANG, Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jateng menegaskan pentingnya perlindungan bagi siswa dari aksi perundungan. Hal ini untuk memastikan tercapainya tujuan utama bersekolah, yaitu fokus belajar mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian penegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan launching Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng pada Senin, (10/6/2024) pagi

Apel diikuti oleh 1.050 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan UNICEF dr. Armunanto, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta para Kasat Lantas dan Kasat Binmas di Jawa Tengah.

" Peran PKS adalah menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah, sehingga adik-adik sekalian menjadi contoh bagi rekan-rekannya untuk meningkatkan disiplin," ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda menekankan pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas, menggunakan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan di sekolah. Pendisiplinan ini dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi peraturan baik di sekolah maupun saat berkendara di jalan raya.

"Tugas anak di sekolah adalah belajar, menaati tata tertib sekolah, dan berbakti kepada orang tua," lanjut Kapolda. 

Ia juga menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.

Dalam apel tersebut, para peserta dibekali buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis bullying, cara mengatasinya, dan upaya Preemtif serta Preventif untuk menangani bullying, termasuk penegakan hukumnya. Kapolda berharap buku saku tersebut dibaca dan dipahami sehingga para siswa PKS dapat mensosialisasikannya di sekolah masing-masing.

Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah. 

Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.

"Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi," tandas Kapolda.

Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, memberikan apresiasi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.

"Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan," tambahnya.

Sumber : Humas Polda
Red ( Yudhi )

*Launching Program Jateng Zero Bullying, Upaya Irjen Pol Ahmad Luthfi Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan*




SEMARANG, Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jateng menegaskan pentingnya perlindungan bagi siswa dari aksi perundungan. Hal ini untuk memastikan tercapainya tujuan utama bersekolah, yaitu fokus belajar mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian penegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan launching Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng pada Senin, (10/6/2024) pagi

Apel diikuti oleh 1.050 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan UNICEF dr. Armunanto, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta para Kasat Lantas dan Kasat Binmas di Jawa Tengah.

" Peran PKS adalah menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah, sehingga adik-adik sekalian menjadi contoh bagi rekan-rekannya untuk meningkatkan disiplin," ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda menekankan pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas, menggunakan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan di sekolah. Pendisiplinan ini dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi peraturan baik di sekolah maupun saat berkendara di jalan raya.

"Tugas anak di sekolah adalah belajar, menaati tata tertib sekolah, dan berbakti kepada orang tua," lanjut Kapolda. 

Ia juga menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.

Dalam apel tersebut, para peserta dibekali buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis bullying, cara mengatasinya, dan upaya Preemtif serta Preventif untuk menangani bullying, termasuk penegakan hukumnya. Kapolda berharap buku saku tersebut dibaca dan dipahami sehingga para siswa PKS dapat mensosialisasikannya di sekolah masing-masing.

Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah. 

Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.

"Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi," tandas Kapolda.

Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, memberikan apresiasi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.

"Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan," tambahnya.

Sumber : Humas Polda
Red ( Yudhi )

*Harumkan Nama Polri, Polwan Dit Lantas Polda Jabar Raih Juara 1 Kemala Run 2024 Kategori 10 Km Polwan Master 40+*



Juara satu berhasil disabet salah satu personel Polwan Dit Lantas Polda Jabar  yakni Aiptu lia Hilsiani.

Kemenangan itu diraihnya atas Kejuaraan Kemala Run 2024 Kategori 10 Km Polwan Master 40+

Kemala Run 2024 merupakan rangkaian berkelanjutan Tour Of Kemala , Lomba lari bertaraf Internasional yang dihelat Minggu (9/6/2024 ) di BSD City, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tanggerang Banten.

Kemala Run 2024 bertujuan untuk menggalakan olah raga khususnya lari di kalangan Bhayangkari, Polri dan masyarakat umum. Selain itu untuk mempersatukan berbagai unsur masyarakat dalam satu acara perlombaan lari.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K.  mengapresiasi kerja keras Aiptu Lia Hilsiani sehingga mampu menjadi juara pertama.

"Sungguh prestasi yang membanggakan dan turut mengharumkan Polda Jabar. Selamat", ungkapnya Minggu (9/4/2024,).

Aiptu Lia sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo.            Bagi dirinya semua sudah dilakukan maksimal hingga berhasil menjadi juara pertama pada lomba lari Kemala Run 2024 Kategori 10 Km Polwan Master 40+.

Dibeberkannya, sebelum kejuaraan dirinya mempersiapkan dengan rajin berolahraga.

"Selain untuk menjaga kesehatan, olahraga juga dapat menjadi motivasi bagi yang masih muda-muda untuk terus berlatih agar bisa memegang tongkat estafet lahirnya atlet-atlet berprestasi." katanya

Bandung 9 Juni 2024

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Senyum Semangat Fatia Casis Disabilitas Lulus Menuju Rikkes II Bintara Polri



Nur Fatia Azzahra tersenyum saat namanya masuk dalam daftar calon siswa Bintara Polri Tahun 2024, yang dinyatakan lulus dalam sidang menuju pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II. Dengan bersemangat, Fatia optimis dia dapat mengikuti seluruh rangkaian tes tahap II dan lolos seleksi akhir.

"Berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan saya kesempatan bisa mendaftar dalam seleksi Polri ini. Dan besar harapan saya bisa diterima dan masuk menjadi anggota di kepolisian ini," kata Fatia, dikutip dari situs Divisi Humas Polri, Minggu (9/6/2024).

Penyandang disabilitas tunadaksa ini merupakan sarjana psikologi. Dia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Pengumuman sidang yang menyatakan Nur Fatia lulus ke tahap rikkes II digelar pada Rabu, (5/6) malam. Saat pengumuman, panitia rekrutmen juga mengumumkan 28 casis wanita lainnya lulus dalam sidang pertama.

"Alhamdulillah pada malam ini saya dinyatakan lulus dan bisa melanjutkan seleksi tahapan rikkes kedua. Dengan harapan saya sampai tahapan akhir saya bisa lulus terpilih tes seleksi Polri," ungkap Fatia.

Dia mengaku motivasi terbesar menjadi polisi wanita (polwan) adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dia juga hendak membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mewujudkan impian. 

"Tetaplah berpikir positif dengan perjuangan hidup, Percaya diri adalah kunci kehidupan," pungkas Fatia saat ditanya soal motto hidupnya.

((Red)) 

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber



Jakarta – Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan 'Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045' ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno.

"Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin.

Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke.

"Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini," tuturnya.

Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air.

Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045 

"Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045," pungkasnya.

Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini.

Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren.

((Bang keling)) 

Kapolres Majalengka Mengikuti Dialog Penguatan Internal Polri melalui Zoom Meeting



Majalengka, - Dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan dan mempersiapkan Polri menuju transformasi yang lebih presisi menyongsong Indonesia Emas, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, bersama Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Majalengka mengikuti kegiatan Dialog Penguatan Internal Polri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divhumas Polri dengan tema "Internalisasi Wawasan Kebangsaan dalam rangka Transformasi Polri Presisi menyongsong Indonesia Emas" melalui Zoom Meeting yang berlangsung di Aula Sindangkasih Polres Majalengka pada Senin (10/6/2024) pagi.

Dalam dialog ini, para peserta mendapatkan berbagai materi dan arahan terkait pentingnya internalisasi wawasan kebangsaan dalam tubuh Polri. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan profesionalisme yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Polri untuk terus bertransformasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Dialog penguatan internal seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh anggota Polri memiliki pemahaman yang mendalam tentang wawasan kebangsaan dan siap untuk berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas. Kami di Polres Majalengka berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam setiap aspek tugas kami," ujar AKBP Indra Novianto.

Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Majalengka yang hadir juga menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka dalam mengikuti dialog ini. Mereka menyadari bahwa pemahaman yang baik tentang wawasan kebangsaan dan penerapan nilai-nilai kebangsaan adalah kunci untuk menciptakan Polri yang lebih profesional, modern, dan terpercaya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat internalisasi nilai-nilai kebangsaan di lingkungan Polri, sehingga setiap anggota Polri dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat dan negara. Dengan adanya dialog penguatan internal ini, diharapkan Polri dapat terus bertransformasi dan menjadi institusi yang semakin presisi dalam menyongsong Indonesia Emas.

Kapolres Majalengka juga menyampaikan apresiasi kepada Divhumas Polri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Divhumas Polri atas inisiatifnya dalam mengadakan dialog penguatan internal ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan Polri menuju transformasi yang lebih baik," tutup AKBP Indra Novianto.(Red) 

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Kapolres Majalengka Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa di Depan Gedung DPRD



Majalengka, - Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR., memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Majalengka di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka. Aksi yang berlangsung pada Senin (10/6/2024).

Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung, AKBP Indra Novianto menerjunkan sebanyak 250 personel kepolisian. Pengamanan yang ketat namun humanis ini bertujuan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.

"Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa teman-teman mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib. Polri selalu siap mengawal hak demokrasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum," ujar AKBP Indra Novianto di lokasi aksi.

Selama aksi berlangsung, Kapolres Majalengka juga melakukan dialog dengan perwakilan mahasiswa untuk mendengar langsung tuntutan dan aspirasi yang mereka sampaikan. Pendekatan yang dialogis ini diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik antara kepolisian dan mahasiswa, serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada melalui jalur yang konstruktif.

Para mahasiswa mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Kapolres Majalengka dalam menjaga keamanan selama aksi. "Kami merasa terlindungi dan dihargai saat menyampaikan aspirasi kami. Terima kasih kepada Polres Majalengka yang telah mendampingi kami dengan baik," ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.

AKBP Indra Novianto juga menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga situasi kondusif di Majalengka. "Kami berharap semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, dapat terus bersinergi dengan kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Mari kita bersama-sama menjaga Majalengka agar tetap kondusif dan harmonis," tutupnya.

Dengan pengamanan yang profesional dan pendekatan yang dialogis, aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Majalengka di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka berlangsung aman dan tertib, menunjukkan komitmen Polres Majalengka dalam menjaga hak-hak demokratis masyarakat serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.(Red) 

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo Lantik Pejabat Manajerial, Harapkan Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Prima



WONOSOBO, Kepala kantor imigrasi wonosobo, Imam Bahri, melantik 5 pejabat manajerial di kantor Imigrasi wonosobo pada Senin, 10 Juni 2024.

Dari pejabat yang dilantik ini, yaitu Suwandono sebagai Kasi Inteldakim, Karel Evander Anongim sebagai Kasi Tikim, Iskandar Wijaya sebagai Kasi Dokjalintalkim, Dani Aprianto sebagai Kasubsi Teknologi, dan Yoga Sam Satyagraha sebagai Kasubsi Intelijen Kanim Wonosobo.

Acara pengambilan sumpah dan Pelantikan Jabatan Manajerial ini dilaksanakan di Aula lantai 1 Kanim Wonosobo, yang dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Lampung Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum BPHN Sofyan, Pejabat Struktural Kanim Wonosobo dan tamu undangan.

Dalam sambutannya Imam Bahri menyampaikan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi dan merupakan bagian dari pembinaan karir pegawai, dan beliau berpesan agar pejabat yang dilantik cepat beradaptasi serta memegang moral dan integritas yang baik selama bekerja.

"Selamat bertugas, lakukan adaptasi secepatnya dan tetap jaga moral serta integritas selama bekerja" Sambut Imam Bahri.

Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo dalam memberikan pelayanan prima dan memberikan kepuasan kepada masyarakat.

(Yudhi)