Majalengka, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Dodo Rukanda,.S.Pd,.M.Pd membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Kepala Bidang GTK menyampaikan agar kegiatan ini tidak sekedar hanya untungnya menggugurkan kewajiban tapi benar-benar untuk dapat ditimba ilmunya dengan maksimal. Sehingga, seluruh pelaksana PSP dapat mengemban tugas dengan baik dengan level kualitas yg lebih dari sekolah lainnya. Selain itu, Ia menyampaikan harapannya agar pelaksana PSP bisa menjadi acuan dan bisa mengimbaskan ilmu yang didapat ke sekolah lainnya.
Dodo mengatakan Dinas pendidikan Kabupaten Majalengka dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah melaui Program Sekolah Penggerak (PSP). Menurutnya program ini untuk mendorong proses satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, tuturnya.
PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Acara tersebut digelar di Aula SMPN 3 Majalengka, pada Jum'at (28/06/24) yang lalu.
Setelah selesai dengan rangkaian acara pembukaan, peserta kemudian memasuki kelas masing-masing (2 kelas) sesuai dengan arahan dari Fasilitator Sekolah Penggerak. Pembelajaran di dalam kelas dipandu fasilitator dan dilakukan menggunakan metode MERRDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi Nyata). Metode ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang holistik dan berorientasi pada aplikasi nyata di lapangan."ujar dodo
Dodo Rukanda berharap Kegiatan ini dapat menjadi wahana bagi para pendidik dan stakeholder pendidikan untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengukuhkan komitmen mereka terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Selama kegiatan berlangsung, peserta juga dibagi ke dalam kelompok diskusi untuk membahas isu-isu spesifik yang dihadapi oleh masing-masing sekolah penggerak. Diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan solusi dan rekomendasi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan mutu pendidikan di setiap sekolah."ungkap dodo
Lebih lanjut Kabid GTK Dodo rukanda, Kegiatan refleksi akhir tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk melihat kembali pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 di Kabupaten Majalengka. Dengan berbagi pengalaman dan pemikiran, diharapkan peserta dapat menghasilkan strategi yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah mereka, pungkasnya. (BABIL Adi,)