Berita Terkini

BSP 2024, AWG Gelar Apel Akbar 1000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina

Jakarta - Aqsa Working Group (AWG) di Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024 ini mengadakan kegiatan yang sangat menarik dan melibatkan ribu...

Postingan Populer

Selasa, 09 Juli 2024

Wujudkan Lingkungan Yang Bersih Dan Asri Babinsa Kelurahan Gilingan Laksanakan Kerja Bakti

Surakarta - Babinsa Kelurahan Gilingan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Fajar dan Serda Sandi bersama dengan Linmas serta warga masyarakat melaksanakan Kerja bakti bersih - bersih  dilingkungan kantor Jl. Setiabudi No. 93 Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari, Rabu (10/07/2024).

Serka Fajar menegaskan kegiatan kerja bakti ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya dilingkungan Kantor Kelurahan Gilingan.

"Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan bersama sama demi lingkungan yang bersih dan asri."ujarnya .

lebih lanjut Kegiatan ini juga sebagai upaya agar masyarakat selalu peduli dengan kondisi lingkungan terutama dilingkungan kantor.

Ditambahkanya semoga dengan adanya sinergitas, gotong royong dan jalinan kerjasama yang baik ini akan semakin memperkuat "KEMANUNGGALAN TNI dan RAKYAT,"

 "Harapan kami dengan keberadaan Babinsa dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat diwilayah binaan."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara Amankan Bandar Narkotika Jenis Sabu DiDesa Kuning 1


Kapolres Mengapresiasi Kinerjanya
Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara berhasil mengamankan seorang bandar narkotika jenis sabu  DiDesa Kuning 1, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara. Penangkapan dilakukan pada Senin, 8 Juli 2023, pukul 23.30 WIB, Hari Senin, Malam selasa sekitar Jam Setengah 12 Wilayah Indonesia Barat malam dini hari, setelah menerima informasi dari masyarakat, mengenai rencana transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara segera, melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar Desa Kuning 1. Pada sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku berinisial MS (36), warga Desa Kutacane Lama, datang ke lokasi dengan membawa narkotika jenis sabu. Menyadari dirinya diintai, MS mencoba menyembunyikan sabu di semak-semak bawah pohon pinang.

Anggota Opsnal kemudian segera menangkap MS dan melakukan penggeledahan. Meski tidak ditemukan barang bukti pada tubuh pelaku, petugas berhasil menemukan narkotika jenis sabu seberat 46,87 gram atau ± setengah onc yang disembunyikan di semak-semak dalam bungkusan plastik berwarna Putih bening.

Dalam pemeriksaan MS mengakui bahwa narkotika tersebut adalah miliknya, serta akan dijual kepada seseorang, Selain itu, MS juga diketahui sebagai pemasok Narkotika jenis sabu, menurut informasi dari salah satu warga yang tak mau di sebut nama nya di media ini, DiKabupaten Aceh Tenggara. Dia juga mengakui bahwa mendapatkan barang haram tersebut, dari seorang bernama P yang beralamat di Aceh Timur.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K., M.H., melalui Plt Kasi Humas Ipda Patar Erwinsyah, S.H., menyatakan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal :  112 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 dari UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara. Di tempat yang sama halaman tak berbeda, Kapolres Aceh Tenggara mengapresiasi keberhasilan anggota Sat Resnarkoba Polres Aceh Tenggara, dalam menangkap pelaku serta berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika di wilayah Hukum Polres Agara"",Pungkas Plt Kasi Humas mengakhiri pembicaraan nya, Kuta Cane Agara Rabu 10 Juli 2024.                  

Nara Sumber Patar.                  
(MHD SABRI)

Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M, Brigif 25/Siwah Gelar Doa Bersama



Aceh Utara - Keluarga besar Brigade Infanteri 25/Siwah (Brigif 25/Siwah) menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 Masehi di Mesjid Al- Ikhlas Brigif 25/Siwah, Blang Aman, Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (9/07/2024).

Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 Masehi ini mengusung tema "Jadikan Semangat Muharam Untuk Perubahan Yang Lebih Baik Menuju Indonesia Emas 2045".

Dalam sambutan Danbrigif 25/Siwah, Letkol Inf Raja Gunung Nasution S.I.P, M.H.I yang dibacakan Kasbrigif 25/Siwah Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos,. M.A.P menyampaikan, bahwa peringatan tahun baru Islam 1446 Hijriyah yang diselenggarakan ini, pada hakekatnya merupakan sarana untuk mengingat dan mengenang kembali peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu peristiwa Hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW beserta kaum muslimin dari Mekkah ke Madinah pada 15 abad yang lalu.

"Oleh karena itu, peringatan tahun baru Islam merupakan perwujudan dari keyakinan kita sebagai umat Islam, terhadap peristiwa bersejarah dalam kehidupan junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga diharapkan dapat memperbarui kesadaran keluarga besar Brigif 25/Siwah, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menanamkan dan memantapkan kejuangan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara," ujar Kasbrigif 25/Siwah.

Memperingati tahun baru Islam seperti ini, merupakan wahana yang tepat untuk mengevaluasi diri, keluarga dan peran kita sebagai prajurit TNI AD.

"Mari kita jadikan tahun baru Islam untuk menguatkan tekad, mendorong semangat, menjaga ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan setiap tugas yang diembankan kepada kita semua," ajak Danbrigif 25 Siwah/Siwah dalam sambutannya yang dibacakan Kasbrig 25/Siwah.

Sementara itu, dalam ceramah ustadz Teungku Mansur mengajak untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT yaitu dengan jalan memperbanyak mengingat Allah SWT. 

"Bersyukur adalah cara kita berterimakasih atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT karena dengan mensyukuri segala nikmat-Nya mer

L.I.79

Tim Monev Pompanisasi Korem 072/PMK Kunjungi Kodim 0707/Wonosobo


WONOSOBO, Tim Monev (Monitoring dan Evaluasi ) Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi Guna Ketahanan Pangan dari Korem 072/Pamungkas berkunjung ke Kodim 0707/Wonosobo. Tim Monev mengunjungi Desa Simbarejo, Kec. Selomerto., Desa Selokromo, Desa Wonokerto danDesa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono (9/7/2024)

Tim Monev dari Korem merupajkan Tim II yang Ketua Tim Kapten Inf Fektor Suyanto,   beserta 3 anggota. Rombongan diterima oleh Kapten Inf Iwan Nafarin selaku Pasi Ter Kodim didampingi anggota, PPL Pertanian, perangkat desa, Babinkamtibmas dan kelompok tani penerima pompa.

Kapten Inf Fektor Suyanto menyampaikan bahwa kedatangan kami disini adalah dalam rangka memastikan program pompanisasi pertanian yang sedang dikerjakan oleh pihak pemerintah daerah bersama jajaran Kodim 0707/Wonosobo telah berjalan dengan baik.

 Program ini dilaksanakan guna mendukung percepatan penambahan areal tanam dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di tanah air.

"Ketahanan pangan merupakan hal yang sangatlah penting bagi kedaulatan dan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebuah negara bisa dikatakan kuat bila ketahanan pangan terpenuhi dengan baik. Kita harus terus berupaya agar bisa berswasembada pangan. Sebab semakin kedepan populasi manusia bertambah, otomatis kebutuhan pangan ikut bertambah. Negara pengekspor pasti akan membatasinya.  Untuk itu sebelum mereka membatasi pemerintah Indonesia berupaya swasembada pangan salah satunya adalah beras" kata Kapten Inf Fektor Suyanto.

Selanjutnya, Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin yang mewakili Dandim juga menyampaikan kepada para Poktan agar melaporkan setiap kendala dan permasalahan terkait program pompanisasi melalui Babinsa di wilayah masing-masing.
"Diharapkan program ini dapat secepatnya diselesaikan, untuk setiap kendala yang dihadapi dilapangan hendaknya para kelompok tani segera melaporkannya kepada para Babinsa agar secepatnya dapat kita bantu mencari solusinya", ucap Pasi Ter.

Kades Selokromo Agus Iswayudi menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim  0707/Wonosobo yang telah berupaya membina dan mengajak para petani agar dalam mengolah tanahnya bisa berjalan dengan baik. Apalagi saat ini kelompok tani diberi bantuan pompa air.  

"Pompa air ini sangatlah tepat karena apabila musim kemarau kebutuhan air tidak tercukupi. Dengan adanya pompa maka para petani bisa panen dalam 1 tahun bisa 3 kali.  Ini akan menambah kesejahteraan para petani dan juga membantu pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan" pungkas Kades Selokromo


Pendim0707
(Yudhi)

Diresmikan Bendungan Cipanas Oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin



Selasa (09/07/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Indramayu Nina Agustina Dan PJ Bupati Sumedang Yudia Ramli meresmikan Bendungan Cipanas yang mampu menyuplai air untuk irigasi 9.27 Hektar yang terletak di dua Kabupaten, tepatnya di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

"Pastikan pemanfaatan Bendungan Cipanas dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang, Indramayu, dan sekitarnya, khususnya dalam dukungan produktivitas pertanian, industri, dan pemenuhan air bersih, serta mengurangi dampak banjir," ucap Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan pembangunan bendungan akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang tinggal di hilir bendungan, khususnya jalur irigasi yang berpengaruh langsung pada produktivitas pertanian.

"Masyarakat yang tinggal di hulu bendungan mungkin tidak banyak menerima manfaat yang sama sehingga pemerintah daerah harus memberi perhatian lebih dan inklusif untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah hulu bendungannya turut dipikirkan juga. Jangan hanya yang hilirnya," ujar Wapres.

Wapres mengharapkan keberadaan Bendungan Cipanas, Jawa Barat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendorong produktivitas pertanian, penyediaan air hingga mengurangi dampak kerugian akibat banjir.

Bendungan Cipanas akan menyuplai air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati di kawasan Rebana. Jumlah itu terdiri atas 650 liter/detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter/detik untuk Kabupaten Indramayu. Selain itu, bendungan ini juga bermanfaat dalam mereduksi banjir sekaligus berpotensi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
(Rochmanto)

Korem 142/Tatag Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M



Mamuju - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 M, prajurit dan PNS Korem 142/Tatag menggelar acara di Masjid Al Amin Makorem 142/Tatag Jl. Abdul malik Pattana Endeng Rangas Kec. Simboro Kab. Mamuju Prov Sulbar. Selasa (9/7/2024)

Peringatan kali ini mengusung tema "Jadikan Semangat Muharram Untuk Perubahan Yang Lebih Baik Menuju Indonesia Emas 2045", yang bertujuan untuk memotivasi seluruh anggota dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Kasi Log Kasrem 142, Kolonel Cba Sofyan Alauddin T, yang mewakili Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si membacakan  sambutan Danrem dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan, "Peringatan Tahun Baru Islam kali ini mengusung tema "Jadikan Semangat Muharram Untuk Perubahan Yang Lebih Baik Menuju Indonesia Emas 2045".

"Tema ini sangat relevan dengan semangat hijrah yang mengandung makna perpindahan dari kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik," ucapnya

Kita semua menginginkan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia

"Melalui semangat Muharram ini, mari kita perkuat tekad dan usaha kita dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, sebuah visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, adil, dan sejahtera."harapnya

Acara peringatan ini juga diisi dengan ceramah oleh Drs. H. Muh. Sukri Mondang, M.Hi. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya introspeksi diri dalam menyambut Tahun Baru Islam. "Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Perbanyaklah zikir, membaca Al-Qur'an, dan ibadah lainnya. Niatkan untuk melakukan aktivitas yang lebih baik daripada tahun sebelumnya," pesan beliau kepada seluruh hadirin.

Peringatan ini dihadiri personel dan PNS  Korem serta Balak Aju Korem 142/Tatag. Semoga dengan semangat Muharram, kita semua dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

L.I.79

Ribuan Masyarakat Doa Bersama Rayakan HUT Bhayangkara ke 78, Irjen Pol Ahmad Luthfi Sangat Tersentuh



Polda Jateng, Kab. Tegal | Sekitar 2000 masyarakat di Kabupaten Tegal hadiri acara Tasyakuran dan Doa Bersama lintas agama dalam rangka peringatan HUT ke-78 Bhayangkara Polri. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Lasnur Convention Hall Procot, Slawi, Kab Tegal pada Senin (8/7/2024) siang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang hadir dalam kegiatan mengungkapkan dirinya merasa tersentuh oleh momen kebersamaan tersebut. Acara itu juga dihadiri oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Turut hadir pula Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno H. Siregar, Waka Polda Jateng, para PJU Polda Jateng, Forkopimda Kab. Tegal, serta para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat setempat.

"Momen ini sangat menyentuh hati seluruh insan Bhayangkara di Indonesia, Belum pernah terjadi sebelumnya hari Bhayangkara diperingati oleh masyarakat," ujar Kapolda di awal sambutannya.

Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang disebutnya merupakan bentuk sinergitas dan doa restu dari masyarakat kepada Polri tersebut. 

"Kami atas nama institusi Polri mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa restu yang diberikan kepada kami di hari jadi Polri yang ke-78. Tentu masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Kapolda berharap dukungan dan doa restu dari masyarakat terus mengalir guna mewujudkan Polri yang dicintai masyarakat.

"Ke depan kami berjanji Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tidak menyakiti hati masyarakat. Karena besarnya Polri ditentukan oleh masyarakat kita," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda menjelaskan hakekat dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Nama Bhayangkara terinspirasi dari pasukan elit kerajaan Majapahit, Pasukan yang sangat setia kepada rajanya itu dipimpin oleh Patih Gajahmada.

"Pasukan Bhayangkara terkenal dalam upayanya melindungi raja Majapahit dari pemberontakan," sebutnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Pasukan Bhayangkara di Zaman Kerajaan Majapahit berpegang pada empat prinsip prajurit yang disebut Catur Prasetya. Empat prinsip prajurit tersebut antara lain: 'Satya Haprabu' yang artinya setia kepada pemimpin negara, 'Hanyaken Musuh' yang artinya mengenyahkan musuh negara, 'Gineung Pratidina' yang artinya mempertahankan negara, serta 'Tan Satrisna' yang artinya bekerja sepenuh hati.

Kesetiaan Polri terhadap pemerintah yang sah sebagaimana terkandung dalam prinsip Satya Haprabu digambarkan melalui upaya Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Nasional.

"Yang kedua, Hanyaken Musuh dimaknai melalui peran Polri dalam upaya pencegahan dan memberantas kejahatan di tengah masyarakat. Kalau dalam bahasa ulama adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar," jelas Kapolda.

Tekad Polri dalam rangka mempertahankan negara juga teguh sebagaimana nilai yang terkandung dalam prinsip Gineung Pratidina. Dan yang terakhir, prinsip Tan Satrisa tergambar melalui pelaksanaan tugas yang tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

Sebagai Abdi Utama pada Nusa dan Bangsa, Polri sebagaimana Lambang Polri Rastra Sewakottama, Polri dalam pelaksanaan tugas tidak mengharapkan imbalan apapun.

"Sehingga ini yang diharapkan terpatri dalam setiap dada anggota Polri dalam memaknai peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Mari kita berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Karena Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa," tandas Kapolda.

Pada kesempatan tersebut, Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya turut bangga atas momen kebersamaan yang tergambar antara Polri, TNI dan seluruh elemen masyarakat di acara tersebut. Dirinya menyebut sinergitas TNI Polri dengan seluruh elemen masyarakat tidak bisa dipisahkan.

"Ini luar biasa, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan TNI Polri bisa hadir di kegiatan ini sangat membanggakan. Saya yakin segala permasalahan di negeri ini bisa dipecahkan. TNI Polri adalah benteng yang memperkuat bangsa ini," pungkasnya.

(Yudhi)

Ribuan Masyarakat Doa Bersama Rayakan HUT Bhayangkara ke 78, Irjen Pol Ahmad Luthfi Sangat Tersentuh



Polda Jateng, Kab. Tegal | Sekitar 2000 masyarakat di Kabupaten Tegal hadiri acara Tasyakuran dan Doa Bersama lintas agama dalam rangka peringatan HUT ke-78 Bhayangkara Polri. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Lasnur Convention Hall Procot, Slawi, Kab Tegal pada Senin (8/7/2024) siang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang hadir dalam kegiatan mengungkapkan dirinya merasa tersentuh oleh momen kebersamaan tersebut. Acara itu juga dihadiri oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Turut hadir pula Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno H. Siregar, Waka Polda Jateng, para PJU Polda Jateng, Forkopimda Kab. Tegal, serta para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat setempat.

"Momen ini sangat menyentuh hati seluruh insan Bhayangkara di Indonesia, Belum pernah terjadi sebelumnya hari Bhayangkara diperingati oleh masyarakat," ujar Kapolda di awal sambutannya.

Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang disebutnya merupakan bentuk sinergitas dan doa restu dari masyarakat kepada Polri tersebut. 

"Kami atas nama institusi Polri mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa restu yang diberikan kepada kami di hari jadi Polri yang ke-78. Tentu masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Kapolda berharap dukungan dan doa restu dari masyarakat terus mengalir guna mewujudkan Polri yang dicintai masyarakat.

"Ke depan kami berjanji Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan tidak menyakiti hati masyarakat. Karena besarnya Polri ditentukan oleh masyarakat kita," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda menjelaskan hakekat dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Nama Bhayangkara terinspirasi dari pasukan elit kerajaan Majapahit, Pasukan yang sangat setia kepada rajanya itu dipimpin oleh Patih Gajahmada.

"Pasukan Bhayangkara terkenal dalam upayanya melindungi raja Majapahit dari pemberontakan," sebutnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Pasukan Bhayangkara di Zaman Kerajaan Majapahit berpegang pada empat prinsip prajurit yang disebut Catur Prasetya. Empat prinsip prajurit tersebut antara lain: 'Satya Haprabu' yang artinya setia kepada pemimpin negara, 'Hanyaken Musuh' yang artinya mengenyahkan musuh negara, 'Gineung Pratidina' yang artinya mempertahankan negara, serta 'Tan Satrisna' yang artinya bekerja sepenuh hati.

Kesetiaan Polri terhadap pemerintah yang sah sebagaimana terkandung dalam prinsip Satya Haprabu digambarkan melalui upaya Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Nasional.

"Yang kedua, Hanyaken Musuh dimaknai melalui peran Polri dalam upaya pencegahan dan memberantas kejahatan di tengah masyarakat. Kalau dalam bahasa ulama adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar," jelas Kapolda.

Tekad Polri dalam rangka mempertahankan negara juga teguh sebagaimana nilai yang terkandung dalam prinsip Gineung Pratidina. Dan yang terakhir, prinsip Tan Satrisa tergambar melalui pelaksanaan tugas yang tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

Sebagai Abdi Utama pada Nusa dan Bangsa, Polri sebagaimana Lambang Polri Rastra Sewakottama, Polri dalam pelaksanaan tugas tidak mengharapkan imbalan apapun.

"Sehingga ini yang diharapkan terpatri dalam setiap dada anggota Polri dalam memaknai peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Mari kita berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Karena Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa," tandas Kapolda.

Pada kesempatan tersebut, Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya turut bangga atas momen kebersamaan yang tergambar antara Polri, TNI dan seluruh elemen masyarakat di acara tersebut. Dirinya menyebut sinergitas TNI Polri dengan seluruh elemen masyarakat tidak bisa dipisahkan.

"Ini luar biasa, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan TNI Polri bisa hadir di kegiatan ini sangat membanggakan. Saya yakin segala permasalahan di negeri ini bisa dipecahkan. TNI Polri adalah benteng yang memperkuat bangsa ini," pungkasnya.

(Yudhi)