Berita Terkini

Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 dan Pemberian Penghargaan Bagi Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri M.M menyampaikan bahwa guru penggerak ini adalah orang-orang yang punya tingk...

Postingan Populer

Kamis, 18 Juli 2024

Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, Kodim 0707/Wonosobo Siap Amankan Proses Demokrasi



Wonosobo - Dalam persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kodim 0707/Wonosobo menggelar apel kesiapan pasukan yang berlangsung di halaman Sasana Adipura Kencana pada pagi hari ini.

Apel yang dipimpin langsung oleh Letkol Inf Helmy selaku Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Wonosobo ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan materiil dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi berlangsung.

Dalam amanatnya, Letkol Inf Helmy menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan menjelang, sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pilkada serentak. "Kita akan segera melaksanakan pemilihan kepala daerah di Wonosobo. Saat ini, tahapan pendataan calon pemilih sudah berjalan, dan kami membutuhkan peran serta aktif dari seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan," ujarnya.

Pilkada serentak menjadi momen penting dalam kehidupan demokrasi lokal, namun juga membawa tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas keamanan. Letkol Inf Helmy menekankan bahwa tanggung jawab menjaga keamanan tidak hanya terletak pada aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

"Dengan memastikan kondusifitas keamanan, kita tidak hanya mengamankan proses demokrasi, tetapi juga memastikan setiap warga bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman," tambahnya.

Apel gelar pasukan ini juga menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen Kodim 0707/Wonosobo dalam mendukung kelancaran Pilkada serentak tahun 2024. Para personel diberikan arahan dan instruksi khusus untuk bertindak secara profesional dan netralitas TNI dalam menjaga keamanan, serta siap untuk mengatasi potensi gesekan yang mungkin bisa terjadi.

Dengan semangat kewilayahan dan semangat gotong royong, masyarakat Wonosobo diharapkan dapat bersama-sama menjaga situasi yang kondusif hingga proses Pilkada serentak berakhir. Keberhasilan Pilkada serentak ini tidak hanya akan mengukuhkan demokrasi lokal, tetapi juga menunjukkan kedewasaan politik serta kedekatan antara pemerintah dengan rakyat.

Diharapkan, kerjasama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat akan menjadi pondasi kuat dalam menjaga suksesnya Pilkada serentak tahun 2024 di Wonosobo. Sebab biasanya gesekan Pilkada lebih besar bila dibandingkan dengan Pilpres atau Pileg, pungkas Dandim.


(Yudhi)

Warga Kesulitan Menyebrang Jalan, Babinsa Sudiroprajan Sigap Berikan Bantuan

Surakarta - Sebagai wujud kepedulian serta mendekatkan diri kepada warga masyarakat di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Sudiroprjan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta tak henti-hentinya membantu masyarakat dalam penyeberangan jalan demi keselamatan warga di wilayah binaan.

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Sudiroprjan Serka Jhony Dedy Tamonob membantu menyeberangkan seorang Lansia di jalan raya yang baru saja selesai melaksanakan berobat dari Puskesmas Keliling di Pendopo Kelurahan Sudiroprajan, pada Jum'at (19/07/2024).

Serka Jhony mengatakan bahwasannya aksi yang dilakukan itu bertujuan sebagai salah satu upaya Babinsa mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Sehingga menciptakan kemanunggalan TNI Rakyat di wilayah binaannya," ungkap Serka Jhony .

Lebih lanjut ditegaskan Serka Jhony Jalan raya R. E. Marthadinata adalah salah satu jalan utama menuju Kelurahan Gandekan,Sewu dan Jagalan, yang arus lalu lintas cukup padat dan harus berhati-hati saat menyeberangi jalan.

"Mengetahui hal tersebut, sebagai seorang prajurit kami merasa terpanggil untuk membantu menyeberangkan warga dan hal ini sebagai bentuk implementasi dari 8 wajib TNI yang ke 8 yakni " Menjadi contoh & memelopori usaha – usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya" pungkas Serka Jhony.

Penulis : Arda 72

Serda Tito : Keakraban Dan Kekompakan Dengan Aparat Pemerintahan Harus Selalu Di Jaga

Surakarta - Dalam rangka guna mendukung tugas pokok sebagai seorang babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Danukusuman Koramil 03/Serengan  Kodim 0735/Surakarta Serda Tito melaksanakan komsos dengan Appem(aparat pemerintah) yakni Ibu Suwarti selaku Bendahara kelurahan diruang kerja Kelurahan Danukusuman Serengan, Jum'at (19/07/2024).

Dikatakan Serda Tito komsos dilaksanakan disamping sebagai ajang bersilaturahmi juga untuk menciptakan komunikasi sosial yang baik, serta berkoordinasi tentang saling tukar informasi dan saling mendukung seputar data yang berkaitan dengan pekerjaan dan tugas.

"Keakraban dan kokompakan dengan aparat pemerintah yang selama ini sudah terjalin dengan baik harus kita jaga dan kita pertahankan, dan kita selalu bersinergi dalam setiap pelaksanaan tugas."imbuhnya.

"Secara rutin dan berkesinambungan pelaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Aparat Pemerintahan (Apem) dan perangkat kelurahan untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan Aparat Pemerintahan, sekaligus membicarakan tentang situasi, keamanan dan perkembangan desa agar tercipta Desa yang damai, aman dan kekeluargaan."terang Babinsa serda Tito.

Penulis : Arda 72

Kerja Bakti Babinsa Ketelan Menyasar Ranting-ranting Pohon Yang Menjorok Ke Jalan

Surakarta - Babinsa Kelurahan 
Ketelan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta  Serka Isdianto bersama dengan Lurah Bapak Haris Febriyanto Firdaus, Sos. MM beserta Staf, TKPK dan Linmas serta warga masyarakat melaksanakan Kerja bakti pembersihan lingkungan di Jl. Gajah Mada No.108 Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Jum'at (19/07/2024).

Serka Isdianto mengatakan kerja bhakti  bersih -bersih lingkungan merupakan ini adalah merupakan agenda rutin kelurahan Ketelan  setiap  Jum'at ke tiga dalam setiap bulannya.

"Kami bersinergi dengan warga masyarakat dan aparat kelurahan melaksanakan kerja bakti  pembersihan lingkungan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih ,sehat serta sebagai cermin kepada masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan rapi."ujarnya.

"Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti kali ini adalah ranting - ranting pohon yang menjorok ke jalan, sampah-sampah, serta pembersihan saluran qir agar dapat berfungsi dengan baik."imbuhnya.

"Diharapakan dengan adanya pembersihan rutin ini dapat mencegah timbulnya bencana alam serta mencegah timbulnya bibit penyakit di lingkungan masyarakat dengan di hadapkan cuaca tang berkembang saat ini yang mana rentan terkena penyakit."tukasnya.

Penulis : Arda 72

Sembari Memancing Ikan Bersama Warga, Babinsa Sriwedari Eratkan Tali Silaturahmi

Surakarta - Dalam rangka menjalin hubungan kemasyarakatan guna mempererat silaturahmi Babinsa Koramil 01/Laweyan, Kodim 0735/Surakarta, Babinsa Sriwedari Sertu Widodo dan Serda Fredo menyambangi warga yang sedang memancing ikan di Kolam Segaran Sriwedari jl. Kebangkitan Nasional No.96, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Jum'at (19/07/2024).

Ditegaskan Serda Fredo interaksi dan komunikasi yang baik antar masyarakat dengan TNI sangat diharapkan dalam rangka kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Dengan adanya warga yang memancing di kolam ini, sebagai Babinsa kami manfaatkan sebagai sarana interaksi dan komunikasi bersama warga, dan mengajak kepada masyarakat untuk saling menjaga kondusif wilayah."tuturnya.

"Kehadiran kami selaku Babinsa di wilayah binaan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan sambang, dan memberikan pesan Kamtibmas tentang keamanan lingkungan."imbuhnya .

"Dan kepada masyarakat diharapkan agar membantu dan mendukung tugas TNI untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Binaan Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan."tukasnya.

Sementara itu Bp. Budi (46) dan Bp. Sriyono (47) yang merupakan pemancing ikan mengatakan dirinya memancing di kolam Segaran Sriwedari sambil menghilangkan capek sehabis kerja dan sekedar mencari hiburan kebetulan sambil ngobrol di temani oleh bapak Babinsa setempat.

"Dengan adanya Babinsa yang melaksanakan patroli/berkeliling di desa binaan, akan mengetahui setiap permasalahan ditengah-tengah masyarakat sehingga dengan cepat bisa membantu menyelesaikan sesuai jalur yang benar."pungkasnya sembari melanjutkan kegiatan memancing ikan.

Penulis : Arda 72

Terkait Dugaan PT. AIYI Indonesia Yang Tak Miliki Ijin, Satpol PP Kabupaten Cirebon Dinilai Menghindar



Kabupaten Cirebon - Masih terkait dugaan PT. Aiyi Internasional Indonesia (PT. AIYI) yang sempat dipertanyakan ijin Amdal dan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG), dan berkaitan hal yang dipertanyakan juga diduga tidak dimiliki oleh PT.AIYI. Bahkan dugaan tersebut juga sempat dibenarkan oleh Soni Kasi Perijinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon belum lama ini.

Namun hal yang sangat disayangkan atas sikap dari pihak Satpol PP Kabupaten Cirebon yang diduga acuh bahkan terkesan tak menghiraukan adanya informasi dugaan yang dilayangkan ke PT.AIYI, sehingga dengan adanya sikap seperti itu hal yang patut dipertanyakan kinerja Satpol PP dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi salah satunya mengenai ketegasan dalam penegakan  Peraturan Daerah (Perda).

Selain itu juga sikap Satpol-PP Kabupaten Cirebon yang diduga alergi terhadap jurnalis yang hendak mencari informasi publik, pasalnya Apip.S salah satu Kasi di bidang Penegakan Perda (Gakda) Satpol-PP Kabupaten Cirebon ketika hendak dikonfirmasi terkait dugaan PT.AIYI yang diduga kuat belum memiliki ijin PBG, Apip.S terkesan menghindari awak media, bahkan ketika ditanya mengenai dugaan tersebut pihaknya enggan menjawab dan mengarahkan Jurnalis Harian untuk menanyakan langsung kepada Kabid Gakda.

"saya kurang tahu, tanya aja langsung ke Pak Kabid, karena Pak Kabid yang lebih tahu,"ucapnya sambil meninggalkan awak media, Kamis 18/07.

Selain mengarahkan Jurnalis untuk mengkonfirmasi langsung ke Kabid Gakda, hal yang sangat disayangkan Apip.S Kasi Penindakan Bidang Gakda Satpol-PP Kabupaten Cirebon diduga menghilangkan tanpa permisi setelah ditunggu lebih dari satu jam lamanya tak muncul kembali, sehingga terkesan Satpol-PP Kabupaten Cirebon tahu akan persoalan namun enggan dipublikasikan.
"nanti ya Pak tunggu sebentar, Pak Kabidnya belum datang," ucap Apip.S sebelum pergi.

Ketika ditanya salah satu anggota Satpol PP Kabupaten Cirebon yang diduga merupakan satuan anggota dari Bidang Gakda Ia mengatakan bahwa Apip.S pergi rapat.
"Pak Apip pergi rapat,"jawabnya usai ditanya.

Sementara itu Imam Usatadi Kasatpol PP Kabupaten Cirebon yang saat itu sedang berada di ruang kerjanya ketika hendak dikonfirmasi pihaknya juga diduga Menolak permintaan jurnalis tersebut, menurut salah satu anggota yang saat itu sedang bertugas untuk menerima tamu.
"Pak Kasatpol lagi mengerjakan naskah nggak bisa diganggu,"ucapnya.(Tim Redaksi/Ru)

Imigrasi Wonosobo Gelar Operasi Gabungan di Magelang



Magelang- Kantor Imigrasi Wonosobo melaksanakan Operasi Gabungan di PT. VKTR SAKTI Magelang yang diikuti oleh anggota Tim Pora Kab. Magelang yang terdiri dari Polres Magelang, Kodim Magelang, Satpol PP Magelang, Setda Magelang, Dindukcapil Magelang, Kejaksaan Negeri Magelang pada hari Kamis (18/7).

Tim Imigrasi Wonosobo sendiri beranggotakan Kasubsi Penindakan Kimigrasian, Fajar Hadirastusi dan Kasi TIKIM, Karel Evander Anongim.

Operasi Gabungan ini menindaklanjuti pemberitahuan bahwa terdapat 6 (enam) WNA yang menjadi TKA di PT. VKTR SAKTI Magelang.

Tim diterima langsung oleh penanggungjawab WNA PT. VKTR SAKTI Magelang, Darmawan dan Manager Produksi, Moh. Haikal.

Dari pengecekan lapangan, Tim menemukan bahwa 2 (dua) WNA sedang berada di Cikarang dan 4 (empat) WNA berada di lokasi tersebut.

Enam WNA tersebut sudah memiliki ijin tinggal yang sesuai atau statusnya sudah terkonfirmasi.

Tim juga memberikan edukasi tentang administrasi yang harus dimiliki bagi orang asing utamanya TKA yang bekerja ke negara Indonesia.

Edukasi tersebut penting dilakukan agar tidak ada lg permasalahan terkait ijin tinggal dan ijin kerja terhadap orang asing yg dimiliki oleh perusahaan- perusahaan di Indonesia khususnya di wilayah Kab. Magelang.

(Yudhi)

Diduga kuat,Limbah PKS PT KCN diRohul cemari Sungai Ngaso



Sergap Target, WWW.SERGAPTARGAP.COM ROHUL
 I-Pasirpangaraian.Aliran sungai Ngaso dan Sungai Danto di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, diduga sudah beberapa hari tercemari limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Masyarakat juga mengeluhkan sikap pemerintah yang terkesan lalai dengan kondisi tersebut.

    Pantauan penelusuran dilapangan ,Rabu 17/7/2024 ,oleh Media Sergap target dan beberapa awak media dan Jamson SP ,Ketua LSM Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPHPL), masih terlihat jelas air yang berwarna hitam dan berbau busuk menyengat masih mengalir dari hulu anak sungai menuju sungai Danto dan Sungai Ngaso.

Yang lebih mengejutkan dalam penelusuran tersebut terlihat jelas pertemuan dua aliran anak Sungai, yang satu mengalir masih berwarna hitam dan berbau busuk menyengat dan yang satu lagi mengalir seperti air sungai biasanya.Lebih lanjut penelusuran aliran anak sungai yang berwarna hitam dan berbau busuk menyengat sampai ke hulu diduga kuat berasal dari PKS PT Karya Cipta Nirwana (KCN),Sedangkan penelusuran aliran anak sungai yang satunya yang mengalir seperti air sungai biasa sampai ke hulu diduga kuat berasal dari PKS PT Rohul Sawit Industri (RSI).


Jamson SP ,Ketua LSM Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPHPL) dalam penelusuran tersebut mengatakan pencemaran aliran sungai Danto dan sungai Ngaso beberapa hari lalu yang membuat masyarakat mengeluhkan akibat bau busuk yang menyengat diduga kuat bersumber dari aliran limbah PKS PT KCN.

"Setelah kami telusuri bersama aliran sungai tersebut sampai kehulu dan menemukan limbah tersebut diduga kuat bersumber dari PKS PT KCN.,kami akan segera menyurati perusahaan tersebut dan melapokan kepada penegak hukum dan Kementrian"tegas Jamson SP. 

Jamson sangat menyayangkan lemahnya fungsi pengawasan dan penindakan dari Pemerintah Rokan Hulu selama ini, menurutnya, Pencemaran limbah di aliran Sungai Ngaso dan Sungai Danto terjadi bukan kali ini saja, sudah berulang ulang Namun tak pernah ada tindakan yang tegas dari Pemerintah atau pun Dinas Lingkungan Hidup( DLH).


"Saya berharap pihak Pemerintah Rokan Hulu dan pihak Kepolisian serta aparat penegak hukum lainnya memberikan tindakan dan sanksi tegas bila ditemukan perusahaan melakukan pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup.."ujar Jamson.

   Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu,Suparno S.Hut.MM,melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH), T Omar Krishna A. ST.MM, ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah turun meninjau kelapangan beberapa waktu lalu, dan telah menelusuri aliran limbah dua PKS terebut ,PKS RSI dan PKS KCN serta mengambil sampel limbah dari sungai untuk di uji kelaboratorium,dan belum mengetahui sumber dari limbah tersebut.

"Terimakasih informasinya,kami sudah turun kelapangan,kebetulan saya ditunjuk sebagai ketua team dan telah mengambil sampel untuk di uji Lab,untuk sumber atau asal dari limbah tersebut kami belum mengetahui,kita tunggu 14 hari kedepan."jelas Omar Krisna.

    Walaupun sudah kelihatan secara kasat mata dipesimpangan ada pertemuan aliran air berwarna hitam dan berbau busuk dan air berwarna biasa, tidak seharusnya menunggu waktu 14 hari ,seharusnya sudah ditetapkan dari PKS mana sumber pencemaran air limbah tersebut. 

Ditempat terpisah pihak menagemen PT KCN tidak dapat dihubungi,terlihat di hulu aliran sungai tepatnya di belakang PKS PT KCN sudah dilakukan pengerukan dan pembersihan parit aliran anak sungai yang berwarna hitam dan berbau menyengat,dengan menggunakan alat berat dan diawasi oleh seorang karyawan.
( Hpm )