Berita Terkini

Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 dan Pemberian Penghargaan Bagi Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri M.M menyampaikan bahwa guru penggerak ini adalah orang-orang yang punya tingk...

Postingan Populer

Minggu, 21 Juli 2024

Kades Alusi Bukjalim Membantah Pemberitaan Terkait Penunggakan Pembayaran Material Pembangunan.



Saumlaki 21/07/2024
Pemberitaan yang dinaikan oleh salah satu media online dinilai keliru, Kades Alusi Bukjalim sendiri menyesalkan tindakan tersebut sebab pada dasarnya persoalan ini berbanding terbalik dengan apa yang dituliskan oleh salah satu media online di Tanimbar, Minggu 21/07/2024.

Saat di konfirmasi melalui via telepon kades menjelaskan kepada media ini bahwa sebenarnya tidak ada Penunggakan dikarenakan sudah ada perjanjian di inspektorat agar pada tahun 2024 ini baru dibayarkan secara bertahap sampai lunas, dikarenakan waktunya masih panjang sampai pada bulan Desember dan perlu diketahui bahwa utang sebagaimana yang diberitakan melalui salah satu media online di Tanimbar itu bukanlah merupakan utang desa, namun itu merupakan utang pribadi dari perangkat desa yang lama termasuk kepala desa dikala itu Alowisius Watilay, ujar kades.

Selanjutnya kades juga menambahkan bahwa untuk pembangunan gereja hanyalah semen yang dipakai, sementara material yang lain tidak ada, terkait persoalan ini juga telah dilaporkan kepihak inspektorat dari pihak yang merasa dirugikan yaitu pak Toni Lerebulan, namun pihak inspektorat memerintahkan untuk membuat perjanjian dan sudah dibuat antara saya maupun pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini pak Toni Lerebulan, kemudian sudah ada pembicaraan antar saya dan pak Toni Lerebulan hasilnya disetujui agar dalam tahun ini akan dibayarkan secara bertahap sampai selesai. Walupun itu merupakan utang pribadi dan bukan merupakan utang desa. Sehingga demi kenyamanan dan keamanan di desa Alusi Bukjalim kepala desa sekarang yaitu Yosep Angwarmas mengaku di atas pernyataan atas dasar kesepakatan pihak yang dirugikan yakni pak Toni Lerebulan akan menyelesaikan utang Pi utang tersebut dalam tahun ini, saya tekankan bahwa utang yang sebenarnya tersisa Rp. 33.000.000  bukan Rp.40.000.000 , tutur Angwarmas.

Adapun pembayaran ini agak terlambat dikarenakan untuk anggaran desa saya tidak berani menggunakannya, apalagi hak hak dari perangkat desa. Maka saya hanya mengambil sedikit dari dana operasional desa untuk membayarkan utang tersebut, tutup Angwarmas.

Melkianus Natar 
Editor/ L.I.79

Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Dua Lokasi Sekaligus



Jajaran Polresta Cirebon berhasil menggagalkan aksi tawuran di dua lokasi sekaligus. Diantaranya Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 yang menggagalkan tawuran di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, pada Minggu (21/7/2024) dinihari kira-kira pukul 03.30 WIB.

Selain itu, jajaran Polsek Talun menggagalkan tawuran di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, pukul 02.30 WIB. Bahkan, para petugas juga mengamankan lima orang yang diduga hendak tawuran di dua lokasi tersebut, dan kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, empat terduga pelaku tawuran yang diamankan di Kecamatan Plered berinisial FJ (14), YG (27), AZ (15), dan GN (24), sedangkan satu orang terduga pelaku lainnya yang berinisial RF (21) diamankan di Kecamatan Talun.

"Di Kecamatan Plered, kami mengamankan barang bukti empat bilah senjata tajam, stik golf, empat handphone, kayu rotan, dan sepeda motor, serta dua bilah celurit di Kecamatan Talun. Sehingga para pelaku berikut seluruh barang bukti langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon merupakan salah satu upaya jajarannya dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dari mulai tawuran hingga aksi tindak kriminalitas lainnya dalam rangka memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Patroli semacam itu merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polresta Cirebon rutin dari mulai siang, sore, dan malam untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif. Tujuan pelaksanaan patroli tersebut adalah dapat mencegah tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon.

Adapun sasaran dari Patroli Tim Raimas Macan Kumbang 852 Patroli adalah geng motor, premanisme, peredaran dan penyalahgunaan narkoba maupun miras, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, serta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat. Dalam patroli tersebut, petugas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya kejahatan kriminalitas di sekitar masyarakat. 

Menurutnya, patroli tersebut juga merupakan respon cepat terhadap aduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga pihaknya pun melibatkan personel gabungan dari Polsek jajaran dan dibackup Satsamapta Polresta Cirebon.

"Kami pastikan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan tindakan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon. Sehingga situasi kamtibmas juga dapat terjaga secara aman, nyaman, dan kondusif," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum. Selain itu, para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan kepada kepolisian apabila menemukan atau melihat terjadinya tindak kejahatan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon. Kami pastikan setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.((Dewi ))

Kemenkumham Junjung Tinggi Seleksi Penerimaan yang Bersih dan Transparan


Jakarta - Seleksi penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi agenda rutin bagi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di tiap tahunnya. Dengan terus menjunjung nilai bersih dan transparan, Kemenkumham kembali membuka seleksi penerimaan Calon Taruna/i (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tahun Anggaran 2024.

Pelaksanaan seleksi bersih tanpa pungli tersebut diperkuat oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Jenderal, Supartono. Supartono menjelaskan bahwa Kemenkumham selalu mengedepankan transparansi dan menanamkannya ke seluruh insan Pengayoman.

"Seluruh catar Poltekim dan Poltekip yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD, saya harap menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur," ujar Supartono, di kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)  Calon Taruna/i (Catar) Kemenkumham, Minggu (21/07) di BKN Pusat.

Supartono juga mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang berkeliaran.

"Saya minta agar adik-adik konsentrasi dalam mengerjakan soal tes, berdoa dan fokus pada tujuan yaitu menjadi taruna/i Kemenkumham, percaya diri," tegasnya. 

Langkah untuk bergabung dengan Kemenkumham, tambahnya, masih terbuka lebar hingga ke tahap wawancara nanti.

"Manfaatkan waktu secara bijak, semoga adik-adik dapat nilai maksimal dan menjadi bagian dari keluarga Kemenkumham," pesan Supartono.

Sejalan dengan Kepala Biro SDM, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Prasetya, juga menekankan bahwa seleksi ini diselenggarakan secara terbuka, bersih dan gratis tidak dipungut biaya apapun.

"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli," tegas Andika.

Andika juga berterima kasih kepada para peserta karena sudah memilih sekolah kedinasan Kemenkumham. 

"Terima kasih atas kepercayaan kalian kepada Kemenkumham, yang dengan bangga ingin bergabung dengan kementerian yang luar biasa ini," tutup Andika.

Sebagai tambahan, pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna/i sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian, ABR lahir dari hasil inovasi Sdr. Reza Adityas Ananda Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham pada tahun 2023 yang dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekruitmen bersih, transparan dan menghindari praktik kecurangan peserta. 

Keunggulan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) yaitu dapat mendeteksi joki pada seleksi penerimaan pegawai yang telah dibuktikan dengan tertangkapnya 11 joki pada Tahun 2023 di 4 wilayah seleksi. Dengan hadirnya ABR, diharapkan proses penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi lebih transparan, objektif dan bersih dari praktik kecurangan.

(Yudhi)

H. Ateng Sutisna Anggota DPRI-RI Fraksi PKS Terpilih Gelar Acara Bedah Sejarah "Tumenggung Natakaria"



Majalengka, 

Caleg DPR-RI terpilih dari Fraksi PKS, Ir. H. Ateng Sutisna, M.B.A., menggelar acara bedah sejarah "Tumenggung Natakaria" bertempat di Kopi Sawah Majalengka,  pada Sabtu malam (20/07/24). Dalam kesempatan tersebut H. Ateng Sutisna menyampaikan acara bedah sejarah ini sudah sejak lama diagendakannya bersama kewargian Talaga Manggung dan baru kali ini bisa terlaksana, ujarnya. 

Acara bedah sejarah ini bertujuan untuk membedah sejarah dari Talaga Manggung dan ketokohannya agar lebih dikenal lebih jauh lagi. Selain itu acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturami dan persodaraan diantara sesama yang turut hadir dalam kesempatan ini,  katanya. 

H. Ateng juga mengharapkan agar kita tidak melupakan sejarah dari para tokoh leluhur kita yang telah berjasa dalam Pemerintahan Talaga Manggung .tersebut. Selain itu, melalui acara bedah sejarah ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang sejarah dan tokoh  Talaga Manggung baik dari para sesepuh maupun kewargian (keluarga) Talaga Manggung, tutur H. Ateng.  

Ia juga berharap agar history sejarah dari Pemerintahan Talaga Manggung dan para tokohnya ini tetap dijaga dan dirawat untuk terus diturunkan kepada keturunan kita agar tidak putus nantinya. Penggalian dari bukti sejarah Talaga Manggung ini akan terus dilakukan oleh timnya. Hal ini dalam upaya penguatan bukti sejarah serta untuk menjunjung tinggi nilai sejarah dari Talaga Manggung dan ketokohan Tumenggung Natakaria agar semakin populer dan diketahui oleh masyarakat luas,  katanya.

Ia juga mengatakan acara bedah sejarah ini akan terus dilakukannya sebagai penguatan sejarah dari keberadaan Talaga Manggung dan juga ajang silaturahmi dengan masyarakat, kewargian Talaga Manggung dan juga tokoh sejarah lainnya.

Acara ini diturut dihadiri Pranata budaya Talaga Manggung,  Asep Asdha Singhawinata, tokoh masyarakat, kewargianTalaga Manggung serta undangan lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut. WH. ((BABIL, Adi R))

H. Ateng Sutisna Anggota DPRI-RI Fraksi PKS Terpilih Gelar Acara Bedah Sejarah "Tumenggung Natakaria"



Majalengka, 

Caleg DPR-RI terpilih dari Fraksi PKS, Ir. H. Ateng Sutisna, M.B.A., menggelar acara bedah sejarah "Tumenggung Natakaria" bertempat di Kopi Sawah Majalengka,  pada Sabtu malam (20/07/24). Dalam kesempatan tersebut H. Ateng Sutisna menyampaikan acara bedah sejarah ini sudah sejak lama diagendakannya bersama kewargian Talaga Manggung dan baru kali ini bisa terlaksana, ujarnya. 

Acara bedah sejarah ini bertujuan untuk membedah sejarah dari Talaga Manggung dan ketokohannya agar lebih dikenal lebih jauh lagi. Selain itu acara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturami dan persodaraan diantara sesama yang turut hadir dalam kesempatan ini,  katanya. 

H. Ateng juga mengharapkan agar kita tidak melupakan sejarah dari para tokoh leluhur kita yang telah berjasa dalam Pemerintahan Talaga Manggung .tersebut. Selain itu, melalui acara bedah sejarah ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih tentang sejarah dan tokoh  Talaga Manggung baik dari para sesepuh maupun kewargian (keluarga) Talaga Manggung, tutur H. Ateng.  

Ia juga berharap agar history sejarah dari Pemerintahan Talaga Manggung dan para tokohnya ini tetap dijaga dan dirawat untuk terus diturunkan kepada keturunan kita agar tidak putus nantinya. Penggalian dari bukti sejarah Talaga Manggung ini akan terus dilakukan oleh timnya. Hal ini dalam upaya penguatan bukti sejarah serta untuk menjunjung tinggi nilai sejarah dari Talaga Manggung dan ketokohan Tumenggung Natakaria agar semakin populer dan diketahui oleh masyarakat luas,  katanya.

Ia juga mengatakan acara bedah sejarah ini akan terus dilakukannya sebagai penguatan sejarah dari keberadaan Talaga Manggung dan juga ajang silaturahmi dengan masyarakat, kewargian Talaga Manggung dan juga tokoh sejarah lainnya.

Acara ini diturut dihadiri Pranata budaya Talaga Manggung,  Asep Asdha Singhawinata, tokoh masyarakat, kewargianTalaga Manggung serta undangan lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut. WH. ((BABIL, Adi R))

Sabtu, 20 Juli 2024

Sukseskan Ops Patuh Candi 2024, Sat Lantas Polresta Banyumas Patroli Jalur Wisata Dan Pusat Keramaian


Sabtu (20/7/2024), Sat Lantas Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan kegiatan patroli jalur wisata dan pusat keramaian dalam rangka Ops Patuh Candi 2024.

Adapun rute patroli yang dilaksanakan oleh Ipda A. Wawan Riyadi, S.H., Bripka Ari Priyodani dan Brigadir Nova Angga tersebut yaitu start dari Mako Satlantas -  Jl. Merdeka - Jl. Gatot Subroto - Jl. Ovist - Jl. HR. Bunyamin - Jl. Raya Baturaden - Jl. Baturaden Barat - Jl. Letjend Pol Soemarto - Jl. A. Yani - Jl. Dr. Angka - Jl. Kesatrian - Jl. Gatot Subroto- Jl. Merdeka dan kembali ke Mako Satlantas. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan dalam kegiatan patroli tersebut petugas juga melaksanakan check point Turlalin atau pengaturan lalu lintas di jalur obyek wisata dan memberikan himbauan kamseltibcar lantas terhadap para pengemudi dan pengunjung obyek wisata.

"Adapun titik checkpoint tersebut antara lain simpang 3 langen tirto, nundaran terminal Baturraden dan pintu utama obyek wisata Baturraden", imbuhnya. 

Petugas patroli juga memberikan himbauan kepada pengunjung obyek wisata Baturraden dengan harapan para pengunjung untuk dapat tertib dan mematuhi rambu rambu lalu lintas agar tidak menyebabkan kemacetan dan terhindar dari laka lantas, tutupnya. 

(PID Presisi Humas Polresta Banyumas)

(Harun)

Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara Meriahkan HUT Ke-50 Ribuan Peserta Ikuti Jalan Santai-Olahraga Minggu 21/07/2024


Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara, menggelar gerak jalan santai, Minggu (21/7). Jalan santai ini merupakan serangkaian dari kegiatan penutupan HUT ke-50 Kabupaten Aceh Tenggara 2024, sekaligus pemberian doorprize
Jalan santai dilepas langsung oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M. Si yang didampingi Dandim 0108 Letkol Czi Arya Murdiyantoro ST, Sekda Yusrizal ST, Kabag Ops Polres Agara, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane, Ketua MAA, para OPD dan pejabat lainnya.

Gerak jalan santai memulai Star di depan Masjid Agung At Taqwa Kutacane dan Finish di depan Sorum Yahamaha Desa Perapat Hilir Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara mutar ke Lapangan Jenderal Ahmad Yani Kutacane yang diikuti oleh ribuan peserta terdiri dari seluruh ASN (PNS, Kontrak) dan Non ASN beserta keluarga, TNI/Polri, TP-PKK, Ibu Persit Kodim 0108 Agara, ibu Bhayangkari beserta masyarakat.

Pj Bupati Aceh Tenggara mengatakan alhamdulillah kata dia, peserta jalan santai meriah dan antusias masyarakat sangat tinggi, pihak panitia sudah menyiapkan berupa Doorprize, disamping untuk menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan, dan yang paling utama adalah untuk menjalin tali silaturahmi antara sesama sekaligus memupuk keharmonisan baik antara staf dengan atasan, maupun antara warga dengan pemerintah, tambahnya.

Syakir juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi baik kepada seluruh ASN dan Non ASN maupun kepada segenap lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam mengiktu gerak jalan santai dan seluruh rangkaian kegiatan sebelumnya untuk menyemarakkan HUT ke-50 hari Jadi Kabupaten Aceh Tenggara ini.

Selain itu, Pj Bupati Syakir juga mengatakan, Kabupaten Aceh Tenggara menjadi tuan rumah Venue Arung Jeram Sungai Alas Ketambe PON XXI Aceh -Sumut pada September 2024."Mari kita sukseskan PON Venue Arung Jeram dan wujudkan Pilkada damai di Bumi Sepakat Segenap ajakannya. (SABRI)

Kecewa dengan Pelayanan Pemdes Gunung Pelawan, Subandiyah Lapor ke Ombudsman



BANGKA - Subandiyah (P/58 tahun) yang merupakan warga asal Desa Gunung Pelawan, Belinyu, Kabupaten Bangka menyampaikan rasa kecewanya terhadap pelayanan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dinilai buruk.

Pasalnya, bertahun-tahun lamanya Kepala Desa (Kades) Gunung Pelawan tidak mau mengeluarkan Surat Kepemilikan Tanah (SKT) milik Subandiyah, sebelum menandatangani sebuah surat pernyataan.

Didalam surat pernyataan itu, dikatakan Subandiyah bahwa dirinya tidak diperbolehkan melapor penambang inisial AR ke pihak kepolisian. Yang mana, sebelumnya AR sempat melakukan aktivitas tambang timah di tanah milik Subandiyah tanpa izin.

"Baru kali ini pak saya mau bikin SKT diminta tandatangan surat pernyataan dulu. Apalagi isinya minta orang yang menambang ditanah saya dulu tidak dilaporkan. Siapa coba yang terima," jelas Subandiyah kepada papinkapost.id ditempat kediamannya, Kamis (11/7/24) siang.

"Kalau ginikan kita jadi bertanya-tanya, ada hubungan apa pak Kades dengan AR?," lanjut dia.

Tak hanya Kades Gunung Pelawan, wanita paruh baya itu juga mengeluhkan cara kerja Camat Belinyu, Lingga yang terkesan melindungi Kades Gunung Pelawan.

Bukan omongan belaka, Lingga saat dikonfirmasi papinkapost.id pada Senin (15/7/24) lalu, tak menjawab dengan jelas.

"Surat pernyataan itu hasil survey di lapangan terkait laporan yang bersangkutan. Karena menghindari hal yang tidak di inginkan. Karena pada waktu sebelumnya ada permasalahan yeng berkaitan dengan hal tersebut," kata Lingga, melalui pesan WhatsApp.

Diminta menjelaskan dengan lebih transparan dan lebih terperinci, Camat Belinyu itu malah melempar ke yang bersangkutan.

"Tanya yang bersangkutan aja pak," jawab Lingga.

Merasa dipermainkan pihak Pemdes Gunung Pelawan khususnya Kades Gunung Pelawan dan Camat Belinyu, Subandiyah akhirnya melaporkan hal itu ke Ombudsman Kabupaten Bangka.

Ia berharap SKT miliknya segera ditandatangani Kades Gunung Pelawan, tanpa harus menandatangani surat pernyataan dari Kades terlebih dahulu.

Karena, Subandiyah mengatakan akan tetap melaporkan AR ke pihak kepolisian untuk bertanggungjawab atas lahan yang sudah ia tambang tanpa seizin Subandiyah, sebagai pemilik lahan.

"Saya sangat berharap kepada ombudsman untuk bisa mengatasi masalah ini. Saya sudah cape diperlakukan seperti ini bertahun-tahun oleh pak Kades," sesal Subandiyah.

"Saya tidak mungkin terima atas apa yang orang lain perbuat dilahan saya, apalagi menambang timah tanpa izin. Ini akan saya usut ke pihak kepolisian," tutup Subandiyah.

Hingga berita ini diterbitkan, Papinkapost.id dalam upaya konfirmasi dengan Kades Gunung Pelawan. (Heri)