Berita Terkini

Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 dan Pemberian Penghargaan Bagi Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri M.M menyampaikan bahwa guru penggerak ini adalah orang-orang yang punya tingk...

Postingan Populer

Rabu, 24 Juli 2024

Menjaga Keutuhan Indonesia, Divisi Humas Polri Melaksanakan Kontra Radikal di Jawa Tengah





Polda Jateng - Pada hari ini, Rabu (24/7/2024), Polrestabes Semarang dan Pondok Pesantren Al Musthofa di Kendal menjadi lokasi kegiatan silaturahmi Kamtibmas yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme melalui kegiatan kontra radikal dan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama".

Kegiatan ini dipimpin oleh Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. dengan narasumber utama Ustad Muhammad Nasir Abbas, mantan narapidana terorisme yang kini aktif menyebarkan pesan damai. 

Focus Group Discussion (FGD) ini mempertemukan berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pemimpin pesantren, santri, dan mahasiswa untuk mengatasi meningkatnya ancaman terorisme di era digital.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Trunoyudo menekankan pentingnya upaya kontra radikal untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang semakin marak.

 "Kontra radikal merupakan upaya membangun personal guna mencegah paham radikalisme yang saat ini banyak dihembuskan oleh kelompok tertentu melalui berbagai aspek (Ipoleksosbud) dengan tujuan merubah paham seseorang menjadi radikal. Upaya mencegah paham radikal tersebut perlu upaya dari seluruh elemen selain forkopimda juga peran serta dari tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda," ujarnya.

Sementara itu, Ustad Muhammad Nasir Abbas dalam pemaparannya menegaskan bahwa terorisme adalah ancaman nyata meskipun gerakannya tidak selalu terlihat. 

"Terorisme itu benar ada walaupun gerakannya tidak kelihatan. Saya ini mantan Napiter, dulu saya musuh negara, dulu saya disiapkan untuk menghadapi pemerintah Indonesia. Dulu saya direkrut untuk jadi teroris di Indonesia," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tahapan ekstremisme yang dimulai dari kegagalan menyikapi perbedaan yang kemudian berkembang menjadi radikalisme dan akhirnya terorisme. Menurutnya, siapapun dapat berpotensi direkrut oleh jaringan terorisme untuk berbagai kepentingan seperti tenaga, pendanaan, maupun informasi.

Bapak Nasir Abbas, yang telah mendedikasikan dirinya untuk merehabilitasi mantan ekstremis dan mendorong perdamaian, berbagi wawasannya tentang akar penyebab radikalisasi dan pentingnya melawan narasi ekstremis.

 "Kita perlu memahami bahwa terorisme tumbuh subur karena ketidakpedulian serta pemahaman yang salah," katanya.

Muhammad Nasir Abbas berpesan kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap paham-paham radikal dan menjaga keluarga serta negara agar paham tersebut tidak berkembang, sehingga Indonesia tetap utuh dan damai. 

"Kita harus waspada terhadap orang-orang yang tidak mau menerima perbedaan pendapat, orang yang suka mencela, mudah menyalahkan, dan mudah mengkafirkan sesama muslim. Mari kita mewaspadai paham-paham radikal di masyarakat," pesannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme dan terorisme serta memperkuat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedamaian Indonesia.

Jurnalis,((Yudhi)) 

Program TMMD Sengkuyung Tahap III di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Resmi Dimulai

Surakarta - Bertempat di Halaman SD Negeri Mijipinilihan Jl. Karandan No 1 RT 06  RW V Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan telah dilaksanakan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa / TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Koa Surakarta, dengan tema "  Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah ", yang diikuti sekitar 200 orang, Rabu (24/07/2024).

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta Drs Teguh Prakosa, Kapolresta Surakarta  Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, SH.M.I.P., Kajari Kota Surakarta D. B. Susanto, SH., MH., Dansatkabalak Aju Kodam IV/Dip, serta Ketua Persit KCK Cabang L Kodim 0735/Surakarta Ny. Rina Eko Hardianto.

Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa /TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh D. B. Susanto, SH., MH. selaku Kajari Kota Surakarta dengan didampingi Jajaran Forkopimda Surakarta.

Dalam sambutannya Walikota Surakarta menegaskan Program TMMD merupakan upaya memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan sekaligus mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh.

"Melalui akselerasi pembangunan yang didukung program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah, meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta meningkatkan kesadaran gerakan masyarakat hidup sehat."tuturnya.

"TMMD menjadi sarana mewujudkan sinergitas antara TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Daerah dalam memajukan suatu wilayah, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi."tegasnya.

Lebih lanjut Walikota mengatakan TMMD merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat semangat gotong royong dan rela berkorban. Melalui kegiatan fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di Kota Surakarta diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada."pungkasnya.

Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., menambahkan untuk Sasaran fisik meliputi Perbaikan Saluran air menggunakan Uditch sepanjang 756 meter serta Normalisasi saluran air sepanjang 206 meter, sedangkan sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Nilai Nilai Idiologi Pancasila, Penyuluhan Pencegahan penyalahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kes Posyandu, Posbindu dan Stunting, Penyuluhan Mitigasi bencana banjir dan kebakaran, Penyuluhan Administrasi kependudukan, serta bantuan sembako sejumlah 266 paket kepada masyarakat kurang mampu disekitar lokasi TMMD.

"Program TMMD merupakan Wujud Kepedulian TNI – AD khususnya Kodim 0735/Surakarta terhadap pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan program pembangunan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,Melalui program TMMD untuk meningkatkan pembangunan dan terciptanya soliditas yang kokoh antara TNI dengan Pemerintah dan Komponen masyarakat serta Terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Babinsa Mojosongo Beri Pembekalan Pada MPLS Siswa Baru SMK 45 Mojosongo Surakarta

Surakarta - Dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan Babinsa Mojosongo Serka Dominggus dan Serka Aswan Anggota Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta memberikan pembekalan PBB dan Kedisiplinan kepada siswa baru SMK 45 dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024/2025 di Lingkungan Sekolah SMK 45 Surakarta, bertempat di halaman Area sekolah  SMK 45 Mojosongo  Jebres Kota Surakarta. Pada Rabu (24/07/2024) pukul 13.00 Wib s.d 14.30 Wib.

Pada kesempatan apel pengecekan dan persiapan latihan Babinsa Jebres Serka Aswan menyampaikan bahwa sebagai siswa baru di SMK 45 Surakarta harus lebih bersemangat dan tentunya harus berupaya untuk beradaptasi dengan cepat di lingkungan sekolah ditahun ajaran yang baru dengan semangat yang baru. 

Disela latihan Babinsa Mojosongo Serka Dominggus memberikan arahan bahwa menjadi siswa di SMK 45 Surakarta harus bersukur dan bangga karena dalam materi pendidikan di SMK 45  tidak hanya diberikan materi pendidikan formal namun yang lebih diprioritaskan adalah ilmu tentang medis kesehatan dan pelatihan yang jarang  didapatkan di jenjang pendidikan menengah sederajat lainnya.

Adapun keuntungan dari bersekolah di SMK diantaranya yaitu menguasai keahlian kejuruan, siap untuk bekerja setelah lulus dan juga ber peluang masuk  bekerja Di Rumah Sakit akan lebih mudah karena sudah memiliki kemampuan dan keahlian yang akan berikan nanti nya oleh Guru staf pengajar di SMK 45 Mojosongo kota Surakarta.

Penulis : Arda 72

Buka TMMD Pare Mondokan, Bupati Sragen Apresiasi Letkol Inf Yoga

Hari ini, kita merayakan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kolaborasi yang luar biasa antara Pemerintah Daerah, TNI dan Rakyat, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program ini bukan sekedar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen kita bersama, untuk membangun Indonesia dari Desa-desa, menjadikannya fondasi yang kokoh untuk pembangunan Nasional, dan Ketahanan Nasional yang tak tergoyahkan.
Prajurit TNI, sebagai patriot dan ksatria bangsa, telah menunjukkan dedikasi tanpa batas dalam menjalankan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, menghidupkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Adapun kebijakan pembangunan Kabupaten Sragen saat ini terfokus pada pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pelayanan publik. saya berharap dengan adanya TMMD ini, kita dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Saya ingin menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan kegiatan TMMD ini. partisipasi dan Kerjasama dari warga sangat diperlukan untuk 
mencapai kesuksesan dalam upaya pembangunan. mari kita bersatu padu, saling membantu, dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi kita Bersama yaitu "Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya Berlandaskan Semangat Gotong-Royong".

Hadirin yang saya banggakan,
Pada kesempatan ini atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Sragen mengucapkan terima kasih kepada bapak Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P. yang telah mendarma baktikan dirinya memimpin Kodim 0725/Sragen, secara pribadi saya memiliki kesan yang baik dengan bapak Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P., atas kerjasamanya dengan Pemerintah Daerah yang telah banyak berkontribusi dalam melaksanakan program-program Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang Partahanan dan Keamanan, semoga di tempat tugas yang baru Bapak dapat menjalankan tugas lebih baik lagi dan Sinergitas serta Kolaborasi yang telah terjalin bisa diteruskan.

Kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan TMMD ini, termasuk para relawan, komunitas, perusahaan, dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi baik dalam bentuk sumber daya maupun tenaga kerja. Tanpa dukungan semua komponen masyarakat, pencapaian-pencapaian yang telah kita raih tidak akan terwujud. Dalam kesempatan ini, mari kita jadikan TMMD ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. 
Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur, semangat gotong royong serta bahu membahu dengan tekat yang kuat menuju kesejahteraan masyarakat Sukowati. Sekali lagi, saya mengucapkan   terima   kasih kepada  semua  pihak  yang  terlibat dalam penyelenggaraan TMMD ini. Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab. 

Hari ini dengan dimulainya TMMD sengkuyung tahap III TA 2024 ini, Insyaa Allah pembangunan infrastruktur dan SDM yang akan dilakukan jajaran TNI, Pemerintah dan masyarakat selama kurang lebih 30 hari ke depan diharapkan dapat ikut mendorong roda sosial ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Desa Pare Kecamatan Mondokan dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita lebih semangat lagi, lebih optimis menata Kabupaten Sragen ke depan lebih baik dan semakin sejahtera. 

Akirnya, seraya mengharap Ridho Allah SWT dan dengan mengucapakan Bismillahirrohmanirrahim, saya nyatakan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III TA 2024, di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, secara resmi Dibuka.

Itulah sambutan Bupati Sragen Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat membuka secara resmi TMMD Sengkuyung tahap III di Ds. Pare Kec. Mondokan Sragen. Rabu, 24/07/2024.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P menjelaskan bahwa sasaran TMMD di Pare ini tidak jauh berbeda dengan TMMD lainnya. 

"Sasaran TMMD yang berlokasi di Ds. Pare, Kec. Mondokan, Kab. Sragen dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari TMT 24 Juli 2024 s.d 22 Agustus 2024 meliputi Sasaran fisik yakni Pengerasan jalan sepanjang 250 x 3 x 0,12 m, Cor jalan sepanjang 530 x 3 x 0,13 m, Rehab RTLH 5 unit dan Jambanisasi 7 unit"

"Sasaran Non fisik meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, KB-Kes, Stunting, Posyandu dan penyakit tidak menular, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, Peternakan dan perikanan, Pertanian dan perkebunan serta Bintal/rohani" jelas Dandim. 

Upacara pembukaan TMMD selesai dilanjutkan dengan pemberian 30 paket sembako kepada warga kurang mampu, pemberian bantuan rehab RTLH dan jamban dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Forkopimda.

Penulis : Arda 72


Pemukulan Kentongan Tandai Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di Wilayah Kodim 0735/Surakarta

Surakarta - Bertempat di Halaman SD Negeri Mijipinilihan Jl. Karandan No 1 RT 06  RW V Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan telah dilaksanakan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa / TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Koa Surakarta, dengan tema "  Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah ", yang diikuti sekitar 200 orang, Rabu (24/07/2024).

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta Drs Teguh Prakosa, Kapolresta Surakarta  Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, SH.M.I.P., Dandenpom lV/4 Letkol Cpm Teguh Ariwibowo, S.H. Dandenhub Rem 074/Wrt  Letkol Chb Sukro Yulianto, Dandenbekang 4/Ska  Letkol Cba Raden Gunanto,Kajari Kota Surakarta D. B. Susanto, SH., MH., Lurah Sekecamatan Serengan, serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Serengan.

Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa /TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh D. B. Susanto, SH., MH. selaku Kajari Kota Surakarta dengan didampingi Jajaran Forkopimda Surakarta.

Dalam sambutannya Walikota Surakarta menegaskan Program TMMD merupakan upaya memberdayakan wilayah pertahanan dan keamanan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan sekaligus mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh.

"Melalui akselerasi pembangunan yang didukung program TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah, meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta meningkatkan kesadaran gerakan masyarakat hidup sehat."tuturnya.

"TMMD menjadi sarana mewujudkan sinergitas antara TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Daerah dalam memajukan suatu wilayah, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi."tegasnya.

Lebih lanjut Walikota mengatakan TMMD merupakan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat semangat gotong royong dan rela berkorban. Melalui kegiatan fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di Kota Surakarta diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada."pungkasnya.

Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., menambahkan untuk Sasaran fisik meliputi Perbaikan Saluran air menggunakan Uditch sepanjang 756 meter serta Normalisasi saluran air sepanjang 206 meter, sedangkan sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Nilai Nilai Idiologi Pancasila, Penyuluhan Pencegahan penyalahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kes Posyandu, Posbindu & Stunting, Penyuluhan Mitigasi bencana banjir dan kebakaran, Penyuluhan Administrasi kependudukan, serta bantuan sembako sejumlah 266 paket kepada masyarakat kurang mampu disekitar lokasi TMMD.

"ProgramTMMD merupakan Wujud Kepedulian TNI – AD khususnya Kodim 0735/Surakarta terhadap pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan program pembangunan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,Melalui program TMMD untuk meningkatkan pembangunan dan terciptanya soliditas yang kokoh antara TNI dengan Pemerintah dan Komponen masyarakat serta Terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Danramil 02/Banjarsari Berikan Materi Nasionalisme Dan Bela Negara Kepada Siswa SMA N 06 Surakarta

Surakarta - Dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Danramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Gasar di dampingi oleh Bati Bhakti TNI Serma M.Nasirin memberikan materi Nasionalisme dan Bela Negara kepada 396 Siswa dan Siswi SMA Negeri 06 Surakarta bertempat di Aula SMA N 06 jl.Mr.Sartono Kelurahan Nusukan kecamatan Banjarsari, Rabu (24/07/2024).

Ditegaskan Danramil materi Bela Negara ini di kepada Siswa-siswi saat MPLS digelar setiap tahun ajaran baru.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap kedisiplinan, membentuk karakter dan menanamkan jiwa patriotisme sejak dini pada diri siswa-siswi yang merupakan generasi penerus bangsa."tuturnya.

Kapten Inf Gasar menambahkan pembekalan Bela Negara sangatlah penting diberikan kepada generasi muda sejak dini  dalam membangun kesadaran patriotisme, cinta tanah air serta  memperkuat jiwa  nasionalisme kecintaan, meningakatkan kesadaran bela Negara dalam rangka membentuk patriot bangsa yang setia dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, serta senantiasa untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengimplikasikan di kehidupan Sehari - hari."tukasnya.

Penulis : Arda 72

Bunyi Gong, Pertanda TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri Resmi Di Buka

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2024 Kodim 0728/Wonogiri secara resmi dibuka bertempat di Lapangan Ds.Wonodadi Kec. Pracimantoro Kab. Wonogiri, Rabu (24/07/2024). 

Kegiatan ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Setyo Sukarno membacakan amanat Bupati Wonogiri, Hari ini kita melihat wujud nyata kemanunggalan antara perangkat pemerintahan, unsur TNI-Polri beserta segenap elemen masyarakat, dalam ikut memberikan solusi terhadap persoalan yang ada dalam masyarakat.

Tentunya melalui program fisik dan non fisik yang menjadi sasaran program TMMD Sengkuyung III, yang diharapkan dapat ikut memberikan andil dalam membangun kemajuan teritorial desa secara komprehensif dan efektif.

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 Kabupaten Wonogiri, yang dilaksanakan tepatnya di Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan TMMD selama setahun ke depan. TMMD Sengkuyung tahun 2024 akan dilaksanakan dalam empat tahap, dengan harapan semakin memberi daya perubahan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat.

Sebagaimana laporan yang disampaikan, TMMD di Desa Wonodadi berupa pembangunan rabat jalan sepanjang seribu meter, yang menghubungkan antara Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro dengan Desa Basuhan Kecamatan Eromoko.

Dengan dibangunnya jalan penghubung tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mempermudah akses transportasi antara kedua wilayah sehingga memudahkan aktifitas masyarakat, baik pada bidang sosial, bidang perekonomian, pertanian, pendidikan, dan lain sebagainya.

Yang tidak kalah penting, dalam seluruh proses TMMD, juga melaksanakan program non fisik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti bela negara, cinta tanah air, membangun rasa kebersamaan dan gotong royong, bahaya narkoba dan penyakit masyarakat, sadar aturan lalu lintas, dan lain sebagainya.

Inilah manfaat besar dari pelaksanaan Program TMMD di Kabupaten Wonogiri, menjadi program yang selaras dengan semangat kebersamaan "Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri", menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang diwakili Kasdim Kapten Cpl Rifaldi, Jajaran Forkopimda, Forkopincam Pracimantoro serta tamu undangan. 

Penulis : Arda 72

TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri Garap Jalan Penghubung Antar Desa Antar Kecamatan Sepanjang 1.305 Meter

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 Kodim 0728/Wonogiri dengan tema "Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah", yang dilaksanakan di Lapangan Ds. Wonodadi Kec. Pracimantoro Kab. Wonogiri, Rabu (24/07/2024).

Bertindak selaku Inspektur upacara Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Komandan Upacara Danramil  09/Giritontro Kapten Inf Siswanto Pada kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Sriyono membacakan laporan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024, pelaksanaan TMMD yang berlokasi di Ds. Wonodadi Kec. Pracimantoro Kab. Wonogiri, Waktu dari Tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

Laporan singkat yang dibacakan Kapten Inf Sriyono (Pasiter Kodim 0728/Wng), Program kerja dan anggaran kodim 0728/wonogiri TA 2024 bidang teritorial. Di laporkan rencana pelaksanaan tmmd sengkuyung tahap III TA 2024 yang berlokasi di dusun Kerok Desa Wonodadi Kec. Pracimantoro Kab. Wonogiri yang dimulai tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

Adapun sasaran fisik meliputi Rabat jalan volume P 1.305 m x L. 3 m x tbl 0,12 m.

Dan untuk kegiatan non fisik melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi Pemkab Wonogiri, Kodim 0728/Wonigiri dan Polres Wonogiri.

Dana sebesar 624.000.000 yang berasal dari APBD provinsi 169.000.000 dan APBD kabupaten 455.000.000,- akan menghubungkan Desa Wonodadi Kec. Pracimantoro dengan Desa Basuhan Kec. Eromoko. 

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yabg diwakili Kasdim Kapten Cpl Rifaldi pada saat meninjau lokasi TMMD menyampaikan Manfaat yang diperoleh antara lain Terealisasinya pembangunan ruas jalan penghubung antara Desa Wonodadi Kec. Pracimantoro dengan Desa Basuhan Kec. Eromoko. 

Tersedianya akses transportasi bagi masyarakat antar Desa antar Kecamatan diharapkan meningkatnya hubungan kemasyarakatan antar Kecamatan, meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat.

Penulis : Arda 72