Berita Terkini

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Mobil Layanan Paspor Hadir di Wilayah Eks Karesidenan Kedu

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo membuka pelayanan paspor keliling dengan menggunakan mobil layanan paspor dari Direktorat Jenderal...

Postingan Populer

Kamis, 01 Agustus 2024

Dikira Akan Ditangkap Dua Pemulung Barang Bekas Diajak Makan Siang Bersama Kapolsek Talun*



Cirebon - Saat patroli siang antisipasi tawuran antar pelajar dan C3, Kapolsek Talun Akp H Suhada sempatkan singgah di TPA Ds. Cirebon Girang Kec. Talun Kab. Cirebon ( 01/08/2024) 

Kapolsek Talun menghampiri 2 ( Dua) pemulung barang bekas sedang mencari barang-barang bekas yang ada di TPA Ds. Cirebon Girang. Yang dimana barang-barang bekas tersebut akan dijual kembali ke pengepul barang bekas. 

Melihat jam tangan menunjukan jam 11 siang, Kapolsek Talun yang didampingi Kanit Samapta mengajak 2 ( Dua) pemulung ini untuk makan siang bersama. Dengan mengendarai mobil dinas Kapolsek berhenti di Rumah makan Bageur yang berada di Jl. Soekarno Kec. Talun Kab. Cirebon. 

Sembari menyantap hidangan makan siang Kapolsek menyampaikan pesan penting agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Jika terdapat gangguan Kamtibmas, Masyarakat dihimbau untuk segera menghubungi Call Center Kepolisian melalui nomor 110 atau mendatangi ke kantor Kepolisian terdekat.

"Terimakasih pak Kapolsek, semoga bapak selalu diberikan Allah keberkahan rejeki, sehat, berkah, keluarga dilindungi, pekerjaan pak Polisi selalu dimudahkan, Aamiin" ucap salah satu pemulung. 
 
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K.,SH.,MH., melalui Kapolsek Talun Akp H Suhada, SH., MH., mengatakan bahwa ingin menunjukkan bahwa tugas polisi tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pelayanan sosial dan dukungan kepada masyarakat dan tentunya akan lebih dekat dengan masyarakat.((CSM EDI  BABIL))

Tanpa Gerindra Melkianus Sairdekut Tetap Calon Bupati KKT



Saumlaki 
Komitmen Partai Gerindra untuk memprioritaskan kader dalam kontestasi Pemilihan Umum tahun 2024 menuai banyak kritikan dan kecaman. Pernyataan tersebut yang disampaikan oleh para elit di DPP memberikan harapan kepada kader di seluruh Indonesia untuk bisa berpartisipasi secara maksimal dalam pemilihan umum tahun 2024 ternyata tidak jelas arahnya. Kamis, (01/08/2024).

Seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra di Tanimbar merasa bahwa dengan dukungan dan perhatian dari pimpinan partai, kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses politik akan lebih terbuka. Namun, harapan itu seakan pupus ketika sejumlah kader yang telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga, bahkan rela mundur dari jabatan anggota DPRD, mendapati kenyataan pahit bahwa keputusan akhir justru mengedepankan kepentingan lain yang tidak melibatkan mereka.

Seberapa Jauh Partai Gerindra Menghargai Kadernya?

Situasi ini menimbulkan perasaan kekecewaan dan ketidakpuasan di kalangan kader. Banyak yang merasa kehilangan arah dan motivasi untuk berjuang demi partai yang selama ini mereka banggakan. Selain itu, muncul pertanyaan mengenai sejauh mana komitmen partai untuk menghargai kontribusi yang telah diberikan oleh kader-kadernya. Dalam politik, loyalitas dan dedikasi seharusnya mendapat pengakuan yang setimpal. Namun, perilaku yang terlihat justru menunjukkan bahwa ada ketidakpastian dan ketidakadilan, yang pada akhirnya dapat merusak solidaritas dalam partai.

Ancaman Kehilangan Kekuatan Besar di Tengah Perubahan Kebijakan

Dengan kondisi ini, Partai Gerindra perlu melakukan evaluasi mendalam mengenai prinsip-prinsip yang diusung dan bagaimana implementasinya di lapangan. Jika tidak, bukan tidak mungkin potensi kader yang sebenarnya bisa menjadi kekuatan besar justru akan menguap dan meninggalkan bekas kekecewaan yang mendalam. Perubahan arah kebijakan dan pengutamaan kepentingan tertentu tanpa melibatkan kader dapat menjadi bumerang bagi partai di masa depan.

Seperti dikutip dari Gerindra.id, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, untuk daerah strategis Partai Gerindra lebih prioritas mengusung kader sendiri pada pilkada November 2024. sejalan dengan hasil rapat kerja nasional Partai Gerindra pada bulan Januari 2024.

"Hasil rapat kerja nasional Gerindra bulan Januari, untuk daerah-daerah strategis kita diharapkan untuk mengusung kader sendiri di pilkada," ungkap Dasco, Selasa (16/4/24).

Fakta berbicara lain, Melkianus Sairdekut kader terbaik Partai Gerindra tidak dikirim oleh DPP Gerindra untuk bertarung sebagai Calon Bupati Kepulauan Tanimbar, padahal ini kader militan, loyal terhadap Partai dan punya kemampuan dan memiliki elektabilitas yang sangat mumpuni. 

Partai Gerindra diisukan bakal memberikan rekomendasi kepada calon diluar Partai Gerindra Ricky Jauwerissa dari kader Partai Solidaritas indonesia (PSI), yang saat ini menjadi anggota DPRD Partai Berkarya. 

Ricky Jauwerissa tiba-tiba mendapatkan surat rekomendasi tugas khusus dari DPP Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kepulauan Tanimbar, meskipun ia tidak pernah melalui proses pendaftaran di DPC atau mengikuti tahapan Fit And Proper Test di Ambon. 

Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, terutama terkait kriteria dan mekanisme pemilihan calon oleh partai. Rekomendasi semacam ini seringkali dipandang sebagai bukti dukungan partai terhadap individu tertentu, meskipun tidak melewati proses seleksi yang biasanya ada. Hal ini juga menunjukkan dinamisnya politik lokal di Kepulauan Tanimbar. 

Kendati demikian, Melkianus Sairdekut akan tetap optimis dan punya komitmen bahwa ia akan maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Tanimbar, atas desakan rakyat dan konstituen di Kepulauan Tanimbar meskipun melalui Partai Politik lain. Sairdekut siap diusung oleh tiga Partai Besar. 

"Melkianus Sairdekut akan tetap bertarung sebagai Calon Bupati Kepulauan Tanimbar pada pemilu 2024, dan diusung oleh tiga partai besar, saat ini kita tidak mau beberkan nama partainya di publik, nanti kami beberkan jika sudah selesai dalam beberapa hari ini," ungkap salah satu kader Partai yang tak ingin namanya di publish.

"Kita kesal karena mestinya DPP mempertimbangkan loyalitas dan elektabilitas kader dari seorang Eki Sairdekut yang telah berjuang dan turut membesarkan partai Gerindra di Maluku,"kesalnya.

Melkianus Sairdekut Besarkan Partai Gerindra di Maluku 

Melkianus Sairdekut merupakan sosok penting dalam politik Maluku, khususnya di partai Gerindra. Ia memulai karir politiknya ketika Gerindra masuk ke Maluku di bawah kepemimpinan Amir Latuconsina sebagai Ketua DPD. 

Sairdekut menjadi satu-satunya anggota DPRD Provinsi Maluku dari Gerindra pada awalnya. Berkat dedikasinya, ia terpilih kembali pada periode berikutnya dan berkontribusi dalam menjadikan Gerindra sebagai satu fraksi di DPRD. Puncak pencapaiannya terjadi ketika ia diangkat sebagai wakil ketua DPRD Maluku dan kini terpilih kembali. Sairdekut adalah contoh nyata dari loyalitas dan komitmen dalam mengabdi pada masyarakat.

Beberapa kali sumber media ini mencoba menghubungi Melkianus Sairdekut melalui telepon WA, namun sayangnya tidak mendapatkan jawaban. Chat yang dikirimkan pun tidak direspons. Ketidakpastian ini membuat ramai pertanyaan di antara di publik. 

Di sisi lain, Hendrik Lewerissa saat dihubungi menginformasikan bahwa rekomendasi Gerindra KKT masih dalam proses di DPP. Ini menunjukkan adanya kendala dalam pengambilan keputusan. Seiring berjalannya waktu, harapan kita agar ada kepastian semakin mendesak. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dengan penuh kesabaran. (Usa)

Melkianus Natar 
Editor/L.I.79

Ricky Jauwerissa Tidak Layak Dapat Rekomendasi Gerindra


Saumlaki
Carles Samangun, seorang tokoh yang semakin mencuat di dunia politik Kepulauan Tanimbar, baru-baru ini resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati di DPC Partai Gerindra. Kamis (1/08/2024).

Tindakan ini menandai langkah serius Carles untuk berkontribusi dalam pembangunan daerahnya. Selain mendaftar, Carles juga mengikuti Fit and Proper Test yang diadakan oleh partai, sebagai bagian dari proses seleksi untuk menentukan calon yang layak mengemban amanah tersebut.

Namun, langkah Carles tidak tanpa tantangan. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra yang memberikan surat tugas khusus kepada Ricky Jauwerissa. Menurut Charles, keputusan tersebut menjadi polemik karena Ricky tidak pernah berproses di internal Partai Gerindra. 

"Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan kader dan masyarakat tentang transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan calon Jauwerissa tidak layak kantongi Rekomendasi dan itu cacat prosedural,"ungkap Samangun.

Pernyataan Carles ini jelas menunjukkan sikapnya yang mengedepankan prinsip demokrasi dan keadilan dalam politik. Ia berharap bahwa 9 (Sembilan) orang bakal calon yang diusung oleh partai adalah mereka yang telah melalui proses yang fair dan sesuai dengan mekanisme yang ada. 

"Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap partai dan kandidat yang diusung dapat terjaga dengan baik. Saya bertekad untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepulauan Tanimbar, dan juga berharap untuk mendapatkan dukungan penuh demi pembangunan wilayah yang lebih baik,"tukasnya. 

Hati-hati, Jika Bacalon Kepala Daerah Halalkan Segala Cara Raih Kekuasaan  

Lanjut Samangun, dalam dunia politik, aspirasi untuk meraih kekuasaan sering kali mendorong individu untuk mengambil tindakan yang tidak etis. Hal ini terlihat dalam kasus Melkianus Sairdekut, seorang kader dari Partai Gerindra, yang merasa diabaikan oleh DPP Gerindra dalam perjalanan politiknya. 

Pemberitaan tersebut menimbulkan berbagai reaksi, terutama di kalangan masyarakat yang mengamati dinamika politik lokal. Ketidakpuasan terhadap partai yang seharusnya mendukungnya menggambarkan betapa kompleksnya hubungan antara kader dan partai politik. 

Sementara itu, penting untuk menyadari bahwa jika seorang bakal calon kepala daerah menggunakan cara-cara yang tidak layak atau "menghalalkan segala cara" untuk meraih kekuasaan, hal ini menjadi pertanda buruk bagi entitas yang mereka wakili dan masyarakat yang akan mereka pimpin. 

Pada akhirnya, kepemimpinan yang baik harus didasari oleh integritas, kejujuran, dan komitmen untuk melayani publik. Calon yang mengabaikan nilai-nilai tersebut berisiko tidak hanya mengorbankan reputasi pribadi, tetapi juga memperburuk kepercayaan rakyat terhadap institusi politik, yang dapat berujung pada krisis legitimasi. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang transparan dan bertanggung jawab, bukan mereka yang rela mengorbankan moral demi ambisi pribadi.

Pernyataan Ketua DPRD Gerindra Provinsi Maluku Hendrik Lewerissa dalam kegiatan Fit And Proper Test tanggal 3 s/d 5 Juni di Swiss Belhotel Ambon bahwa, Uji kepatutan dan kelayakan ini harus dimaknai sebagai media untuk Partai Gerindra mengeksplorasi Potensi, Kapasitas, kapabilitas dari calon kepala daerah yang mendaftar di Partai Gerindra dan nantinya hasil uji kepatutan dan kelayakan itu akan menjadi bahan pertimbangan Serius Partai Gerindra dalam merumuskan sikap politik Partai Gerindra kepada Bakal Calon Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Gerindra.

Jadi ini sesuatu yang tidak seremonial, Partai Gerindra Memandang uji Kepatutan dan kelayakan ini sebagai sesuatu yang serius. Hasil uji dari tim penguji ini akan menjadi bahan pertimbangan kepada Partai Gerindra untuk merumuskan dukungan politik.

"Fakta yang terjadi bahwa peringatan Hendrik Lewerissa berbanding terbalik dengan kebijakan DPP Partai Gerindra yang memberikan surat tugas khusus kepada Ricky Jauwerissa yang saat ini menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar dari Partai berkarya,"terangnya.

Gerindra segera tinjau kembali proses uji kepatutan dan kelayakan Seluruh Bakal Calon Bupati

Pernyataan Lewerissa yang menyatakan bahwa Partai Gerindra memandang uji kepatutan dan kelayakan sebagai hal yang serius, namun pada kenyataannya menunjukkan ketidakkonsistenan dalam proses tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan komitmen partai dalam menilai calon pemimpinnya. Uji kepatutan dan kelayakan atau yang lebih dikenal dengan singkatan UKK, seharusnya menjadi momen penting bagi partai untuk memastikan bahwa para calon memiliki kualifikasi yang tepat, baik dari segi pengalaman maupun integritas moral.

Namun, jika hasil dari tim penguji tidak berbanding lurus dengan keputusan akhir yang diambil oleh Partai Gerindra, maka ini menciptakan kesan bahwa partai tersebut tidak konsisten dalam implementasi prinsip-prinsip yang telah mereka tawarkan. Hal ini tidak hanya berpotensi merugikan citra Partai Gerindra di mata publik, tetapi juga dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi itu sendiri. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang telah melalui proses seleksi yang transparan dan objektif.

Dengan banyaknya masalah ketidakpastian seperti ini, penting bagi Partai Gerindra untuk segera meninjau kembali proses uji kepatutan dan kelayakannya, agar lebih terbuka dan akuntabel. Ke depan, partai politik harus memberikan contoh yang baik dalam menjaga konsistensi antara pernyataan dan tindakan mereka untuk memperkuat kepercayaan publik. (Usa)

Melkianus Natar 
Editor/L.I.79

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes*



Cirebon - Piket patroli Polsek Talun yang sedang melaksanakan patroli sore menjumpai 2 anak laki-laki berpakaian seperti anak pesantren yang sedang kebingungan.( 30/07/2024 ) 

Dua anak laki-laki tersebut merupakan santri baru Ponpes Al Bahjah Cirebon yang tanpa ijin meninggal kan pondok dikarenakan tidak betah yang kabarnya tanpa seijin pengurus pondok. 

Piket patroli membawa 2 santri tersebut ke Polsek Talun untuk diamankan karena tidak tahu wilayah Kab. Cirebon, selanjutnya Kapolsek Talun menghubungi pengurus Ponpes Al Bahjah Cirebon untuk menjemput santrinya yang meninggalkan pondok tanpa ijin tersebut

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, SH.,S.Ik., MH., melalui Kapolsek Talun Akp H. Suhada, SH.,MH., mengatakan bahwa Polsek Talun dapat menyelesaikan masalah dalam segala hal, berkoordinasi dengan pihak-pihak yang dianggap dapat diajak kerja sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.((CSM EDI BABIL))

Demi Keselamatan Warga, Babinsa Penumping Bersama DLH Laksanakan Penebangan Pohon

Surakarta - Sebagai upaya antisipasi terjadinya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang, yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, Babinsa Kelurahan Penumping Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Sertu Purjiyanto bersama dengan Linmas dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan kerja bakti menebang pohon-pohon yang sudah tua, bertempat di sepanjang jalan Dr Rajiman, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kamis (01/08/2024).

Ditegaskan Sertu Purjiyanto kondisi cuaca yang tidak menentu dan  disertai angin kencang menimbulkan banyak kerawanan, terutama pohon tumbang. 

"Mengantisipasi hal tersebut, Kami bersama DLH serta linmas bergotong royong menebang pohon-pohon yang sudah tua di pinggir jalan, sebab dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan."terangnya.

"Kerja bakti kali ini membersihkan jalan, selain memangkas ranting-ranting di kanan kiri jalan, juga menebang pohon yang sudah tua dan rawan roboh menghalangi jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan."terangnya.

"Kami juga mengimbau warga apabila didekat rumahnya ada pohon besar dan rawan roboh, terutama dekat dengan jaringan listrik agar segera ditebang sebelum menimbulkan kerugian materiil bahkan korban jiwa, apabila membutuhkan bantuan tenaga, dapat dilakukan secara gotong royong bersama seluruh warga."imbuhnya.

"Selain menebang pohon-pohon yang sudah tua, kami juga melaksanakan penanaman pohon sebagai upaya untuk reboisasi dan penghijauan serta menggantikan pohon-pohon yang sudah tua tersebut."pungkas Sertu Purjiyanto.

Penulis : Arda 72

Majukan Perekonomian di Wilayah Binaan, Babinsa Kepatihan Kulon Berikan Motivasi Kepada Pelaku UMKM Kios Perlengkapan Burung Kicau

Surakarta - Dalam rangka memajukan perekonomian di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Kepatihan Kulon Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Rudy melaksanakan Komsos dengan mengunjungi kios perlengkapan burung kicau yang ada di wilayahnya. Ia menjalin komsos bersama pemilik kios langsung dengan harapan mampu memberikan motivasi terhadap usaha yang dijalankannya. 

Kepada awak media Kamis (01/08/2024) Koptu Rudy menegaskan kegiatan komsos tersebut bukan sekedar silaturrahmi saja, melainkan sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha yang dijalani oleh warga binaannya.

"Sembari ngobrol santai kami memberikan motivasi dan semangat kerja kepada pemilik kios tersebut."ujarnya.

"Kami juga menyarankan supaya selalu memberikan pelayanan yang ramah dan baik kepada setiap konsumennya."tuturnya.

"Selain itu, sebagai penjual segala perlengkapan burung kicau seperti sangkar burung, kerodong, tempat pakan, hingga pakan burung juga multivitamin burung kicau patutnya mengedepankan silaturrahmi serta pelayanan yang baik dengan para pelanggan."imbuhnya.

Adanya kunjungan langsung dan saran yang telah diberikan dari Babinsa kepada pemilik kios burung kicau menandakan kepeduliannya terhadap kelangsungan usaha warga binaannya.

Harapannya dengan silaturrahmi yang terbina dengan baik, kondisi kerukunan dan sosial kemasyarakatan di wilayah Kelurahan Kepatihan Kulon Kecamatan Jebres dapat terjaga dengan baik serta perekonomian di wilayah binaan semakin meningkat.

Penulis : Arda 72

Rabu, 31 Juli 2024

Polresta Cirebon Gelar Police Goes To SMAN 1 Karangwareng


Jajaran Polresta Cirebon menggelar Police Goes To School, Rabu (31/7/2024). Kegiatan yang dipimpin Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Karangwareng.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kedatangannya ingin memastikan dan mendukung seluruh anak-anak didik yang sedang belajar bisa meraih cita-citanya sampai setinggi langit tidak mengalami kendala di perjalanan.

"Kami ingin anak-anak di Kabupaten Cirebon menjadi sumber daya manusia generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Kami yang hadir disini mau memastikan kepada anak-anak sekalian agar tidak ada yang melakukan kegiatan-kegiatan negatif seperti tawuran, memakai obat-obatan terlarang dan ikut-ikutan geng motor," katanya.

Pihaknya meminta para siswa agar mematuhi peraturan lalu lintas seperti memakai helm saat berkendara sepeda motor, dan membawa kelengkapan surat-surat lainnya. Selain itu para siswa yang belum cukup usia secara aturan untuk tidak mengendarai sepeda motor sendiri, pada saat berangkat dan pulang sekolah dapat diantar dan dijemput oleh orang tuanya.

"Kami berpesan kepada para siswa dalam menggapai cita-cita harus mempunyai iman bekal ilmu dan juga keterampilan maupun kepercayaan diri. Yang paling penting juga harus punya attitude yang baik agar bisa menjadi orang orang yang hebat semoga para adik-adik bisa menjadi pemimpin masa depan," ujarnya.

Sementara Ketua Da'i Kamtibmas Polresta Cirebon KH. Suhartono juga turut menyampaikan ceramah kamtibmas. Ia mengingatkan para siswa dan siswi harus menjadi generasi sukses baik sukses di dunia maupun sukses di akhirat.

"Kepada para siswa dan siswi agar mentaati peraturan yang sudah dibuat pemerintah dan harus mentaati juga peraturan yang sudah dibuat oleh Allah SWT," katanya. ((CSM EDI BABIL))

Kodim 0707/Wonosobo Bangun Jalan Antar Dusun


Wonosobo - Kodim 0707/Wonosobo melalui program TMMD Sengkuyung Tahap III membuat jalan berupa rolak jalan telasah menghubungkan dari Dusun Tempurejo menuju Dusun Wonosroyo Desa Tempurejo Kecamatan Kalibawang dengan ukuran L 3 M X P 1.100 M. (30/7/2024)

Lettu Inf Sugiyarto Danramil 15/Kalibawang menyampaikan salah satu program TMMD yang telah dilaksanakan adalah pengerasan jalan berupa rolak telasah sepanjang 1100 meter lebar 3 meter yang dikerjakan oleh personil TNI bersama masyarakat secara gotong-royong.

"Pengerasan jalan di Desa Tempurejo sepanjang 1100 meter dan lebar 3 meter telah kami laksanakan sesuai target bersama-sama dengan masyarakat secara gotong royong " ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ini sebagai bentuk komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, sekaligus untuk melestarikan semangat gotong royong antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa, dan masyarakat.

"TMMD yang di titik beratkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik, saya rasa sangat tepat, khususnya mengingat bahwa potensi pertanian menjadi unggulan masyarakat. Dengan demikian, saya harap pembangunan ini dapat membantu agar mobilisasi pertanian semakin lancar, sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, kata Danramil.

Sementara itu, Supangat Kades Tempurejo menyampaikan terima kasih atas program TMMD yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di desanya. "Manfaat jalan tersebut sangat besar bagi warga kami. Pasalnya, bukan hanya jalan tembus atau jalan alternatif antar Dusun, namun jalan ini juga untuk akses ekonomi masyarakat Tempurejo sendiri," katanya.

Pendim0707
(Yudhi)