Berita Terkini

Diduga Mafia BBM Ilegal Yang Menganggap Enteng Wartawan Dan APH Polisi, Diminta Polda Sulut Dan Polres Minut Segerah Tangkap CN Alias Christien 

Minahasa Utara,  -Dugaan rekayasa surat rekomendasi untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis Pertalite dari SPBU Kauditan yang dugaan dilakuka...

Postingan Populer

Rabu, 07 Agustus 2024

Kapolsek Jatiwangi Hadiri Pengajian Rutin MUI Kecamatan Jatiwangi



Majalengka,-  Kapolsek Jatiwangi AKP Rudy Djunardi, S.H., M.H. menghadiri kegiatan Pengajian Rutin yang diselenggarakan oleh MUI Kecamatan Jatiwangi di Masjid Al Mabrur, Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Program Inovatif Kapolres Majalengka, Patepang Sono Sareng Ulama. Rabu (07/08/2024) siang.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Majalengka, Drs. KH. Anwar Sulaeman, M.M.Pd., unsur Muspika Kecamatan Jatiwangi, pengurus MUI Kecamatan Jatiwangi, serta jemaah setempat.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Jatiwangi AKP Rudy Djunardi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antara pihak kepolisian, ulama, dan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat dan ulama, serta mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang positif," ujar AKP Rudy Djunardi.

Kegiatan pengajian rutin ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat Jatiwangi, sekaligus meningkatkan sinergi antara kepolisian dan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. 

((Rahmat)) 

Kapolsek Kedokanbunder Blusukan ke Pesawahan, Dengarkan Keluhan Petani



Indramayu – Kapolsek Kedokanbunder, Polres Indramayu Polda Jabar IPDA Tasim, bersama anggota melakukan blusukan ke pesawahan yang ada di wilayah Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Rabu (7/8/2024)


Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap informasi terkait keluhan yang dialami oleh para petani dalam menghadapi musim tanam kedua atau musim sadon.

"Kami menjabangi para petani untuk mendengar langsung keluhan mereka, terutama terkait kurangnya air dan masalah hama tikus. Kami juga menghadirkan perwakilan dari UPTD Pertanian untuk bersama-sama mencarikan solusinya, agar para petani dapat melanjutkan penanaman padi hingga panen dan mendukung ketahanan pangan Kabupaten Indramayu," jelas IPDA Tasim.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu petani menyampaikan keluhan terkait hama tikus. 


Menanggapi hal ini, Kapolsek mengimbau para petani untuk tidak menggunakan aliran listrik dalam mengatasi hama tikus, karena berbahaya dan melanggar hukum.

Selain itu, Kapolsek juga mensosialisasikan nomor layanan polisi. 


"Apabila ada gangguan kamtibmas atau informasi yang dibutuhkan, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp 'Lapor Pak Polisi Siap Mas Indramayu' di 081999700110 atau call center 110," kata Kapolsek.

Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata berharap dengan adanya kegiatan ini, para petani dapat merasa didukung dan termotivasi untuk terus menanam padi hingga panen, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu tetap terjaga. Singkatnya

((A, Rahmat)) 

Polsek Wonosobo Evakuasi Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Hotel Dieng Wonosobo



Wonosobo, Seorang pria 55 tahun berinisial M ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Hotel Dieng Wonosobo pada Selasa, 6 Agustus 2024. Korban diketahui mulai menginap di hotel tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB di kamar nomor 7. Esok harinya, Selasa, 6 Agustus sekira pukul 18.30 Wib korban diketemukan meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi 1 yang merupakan penjaga hotel, korban pamit untuk pergi ke arah Garung Wonosobo pada Selasa pagi pukul 04.30 WIB dan kembali ke hotel sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan sehat. Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi 1 membersihkan lantai dan menemukan kamar mandi dalam keadaan tertutup. Kemudian Saksi 2 yang juga penjaga hotel, menemukan kondisi yang sama pada pukul 16.00 WIB.

Kecurigaan muncul ketika pintu kamar mandi tetap tertutup hingga pukul 18.30 WIB. Para penjaga Hotel yang merupakan saksi kemudian memecahkan kaca kamar mandi untuk melihat kondisi di dalam kamar mandi. Saat pintu terbuka, kedua saksi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi bersandar di bak mandi dengan celana terbuka.

Kapolsek Wonosobo, AKP Sunaryono menuturkan, saat didatangi petugas Polsek Wonosobo yang korban telah meninggal dunia dalam posisi duduk bersandar sesuai dengan keterangan saksi. 

"Setelah mendapat laporan, personel Polsek Wonosobo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP bersama dengan petugas medis dari RSUD Setjonegoro," ungkap Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, di kamar Hotel korban juga ditemukan tas ransel yang berisi beberapa obat-obatan, 1 pak rokok merk Mitra, 1 buah ponsel, dan dompet berisi surat-surat seperti SIM dan KTP.

"Berbekal identitas yang ada, Polsek Wonosobo menghubungi pihak keluarga. Perwakilan keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut. Pernyataan ini diperkuat dengan surat pernyataan yang dibuat oleh pihak keluarga," lanjut AKP Sunaryono.

Lebih lanjut, Kapolsek menyatakan penyebab kematian korban masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak RSUD Setjonegoro.

(Yudhi)

Polsek Wonosobo Evakuasi Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Hotel Dieng Wonosobo




Wonosobo, Seorang pria 55 tahun berinisial M ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Hotel Dieng Wonosobo pada Selasa, 6 Agustus 2024. Korban diketahui mulai menginap di hotel tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB di kamar nomor 7. Esok harinya, Selasa, 6 Agustus sekira pukul 18.30 Wib korban diketemukan meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi 1 yang merupakan penjaga hotel, korban pamit untuk pergi ke arah Garung Wonosobo pada Selasa pagi pukul 04.30 WIB dan kembali ke hotel sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan sehat. Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi 1 membersihkan lantai dan menemukan kamar mandi dalam keadaan tertutup. Kemudian Saksi 2 yang juga penjaga hotel, menemukan kondisi yang sama pada pukul 16.00 WIB.

Kecurigaan muncul ketika pintu kamar mandi tetap tertutup hingga pukul 18.30 WIB. Para penjaga Hotel yang merupakan saksi kemudian memecahkan kaca kamar mandi untuk melihat kondisi di dalam kamar mandi. Saat pintu terbuka, kedua saksi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi bersandar di bak mandi dengan celana terbuka.

Kapolsek Wonosobo, AKP Sunaryono menuturkan, saat didatangi petugas Polsek Wonosobo yang korban telah meninggal dunia dalam posisi duduk bersandar sesuai dengan keterangan saksi. 

"Setelah mendapat laporan, personel Polsek Wonosobo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP bersama dengan petugas medis dari RSUD Setjonegoro," ungkap Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, di kamar Hotel korban juga ditemukan tas ransel yang berisi beberapa obat-obatan, 1 pak rokok merk Mitra, 1 buah ponsel, dan dompet berisi surat-surat seperti SIM dan KTP.

"Berbekal identitas yang ada, Polsek Wonosobo menghubungi pihak keluarga. Perwakilan keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut. Pernyataan ini diperkuat dengan surat pernyataan yang dibuat oleh pihak keluarga," lanjut AKP Sunaryono.

Lebih lanjut, Kapolsek menyatakan penyebab kematian korban masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak RSUD Setjonegoro.

(Yudhi)

Polsek Wonosobo Evakuasi Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Hotel Dieng Wonosobo



Wonosobo, Seorang pria 55 tahun berinisial M ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Hotel Dieng Wonosobo pada Selasa, 6 Agustus 2024. Korban diketahui mulai menginap di hotel tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB di kamar nomor 7. Esok harinya, Selasa, 6 Agustus sekira pukul 18.30 Wib korban diketemukan meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi 1 yang merupakan penjaga hotel, korban pamit untuk pergi ke arah Garung Wonosobo pada Selasa pagi pukul 04.30 WIB dan kembali ke hotel sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan sehat. Sekitar pukul 13.00 WIB, saksi 1 membersihkan lantai dan menemukan kamar mandi dalam keadaan tertutup. Kemudian Saksi 2 yang juga penjaga hotel, menemukan kondisi yang sama pada pukul 16.00 WIB.

Kecurigaan muncul ketika pintu kamar mandi tetap tertutup hingga pukul 18.30 WIB. Para penjaga Hotel yang merupakan saksi kemudian memecahkan kaca kamar mandi untuk melihat kondisi di dalam kamar mandi. Saat pintu terbuka, kedua saksi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi bersandar di bak mandi dengan celana terbuka.

Kapolsek Wonosobo, AKP Sunaryono menuturkan, saat didatangi petugas Polsek Wonosobo yang korban telah meninggal dunia dalam posisi duduk bersandar sesuai dengan keterangan saksi. 

"Setelah mendapat laporan, personel Polsek Wonosobo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP bersama dengan petugas medis dari RSUD Setjonegoro," ungkap Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, di kamar Hotel korban juga ditemukan tas ransel yang berisi beberapa obat-obatan, 1 pak rokok merk Mitra, 1 buah ponsel, dan dompet berisi surat-surat seperti SIM dan KTP.

"Berbekal identitas yang ada, Polsek Wonosobo menghubungi pihak keluarga. Perwakilan keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut. Pernyataan ini diperkuat dengan surat pernyataan yang dibuat oleh pihak keluarga," lanjut AKP Sunaryono.

Lebih lanjut, Kapolsek menyatakan penyebab kematian korban masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak RSUD Setjonegoro.

(Yudhi)

Peduli Generasi Penerus Bangsa, Babinsa Sumber Berikan Materi Wasbang Dan Pelatihan PBB Kepada Siswa-siswi SMEA Wijaya Kusuma

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari Kodim0735/Surakarta Serka Yusuf. dan Serda Dadan. memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pelatihan PBB kepada pengurus OSIS masa bakti tahun2024 - 2025 / peserta Latihan Dasar Kepemimpinan/LDK SMEA Wijaya Kusuma Surakarta. Bertempat di lapangan Tenis Jl Pleret  Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari, Rabu(07/08/2024)

Serka Yusuf mengatakan pemberian materi Wawasan kebangsaan adalah merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan disiplin bagi para siswa siswi, terutama siswa SMEA yang merupakan generasi penerus bangsa, itu perlunya pemberian materi ini yang di mulai sejak dini.

"Perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini cukup memprihatinkan, baik di sadari atau tidak hal tersebut telah menjadi sebuah ancaman serius bagi kelangsungan hidup dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa."ujarnya.

"Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Pancasila adalah Ideologi Bangsa kita, Ideologi yang tidak bisa ditawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena di dalam Pancasila terkandung Nilai-nilai yang akan memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa dan menumbuhkan jiwa disiplin para siswa siswi", Tegas Serka Yusuf.

"Harapannya dengan diberikan materi Wasbang dan PBB tersebut para pelajar bisa menjadi generasi muda yang mempunyai karakter yang kuat sebagai vondasi untuk membangun bangsa dan negara."tukasnya.

Sementara itu Harsono S.Pd, selaku Kepala sekolah sangat memberikan atensi dan ucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa/siswi SMEA Wijaya Kusuma Surakarta untuk mengikuti materi baik Wasbang yang didalam ruangan maupun materi PBB yang dilapangan.

"Sekali lagi sebagai Kepala sekolah mewakili guru-guru yang lain mengucapkan terima kasih atas semuanya, apa yang sudah diberikan kepada siswa siswi bisa bermanfaat untuk bekal kedepannya. Semoga bapak Babinsa selalu diberikan kesehatan kekuatan dalam menjaga keutuhan NKRI tercinta."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Sembari Bincang Santai, Babinsa Kratonan Bersama Warga Jalin Keakraban Dan Kebersamaan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/ Surakarta Sertu Suwarno dan Koptu Resbiyanto melaksanakan komunikasi Sosial (komsos) guna jalin rasa keakraban serta kebersamaan yang baik dengan warga Serengan yakni Sugeng dan Fatoni bertempat di warung Sop Ayam dan Timlo "Arida" Jl. Gatot Subroto No.241 Kratonan Serengan, Rabu (07/08/2024)

Ditegaskan Sertu Suwarno tujuan kegiatan Komsos ini untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga yang akan dapat mempererat hubungan TNI dengan Rakyat.

"Sembari menikmati makan siang sambil berbincang santai, kami menjalin keakraban serta kebersamaan dengan warga masyarakat demi mewujudkan situasi keamanan di wilayah binaan yang aman dan kondusif,"tuturnya.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya."terangnya.

"Harapan kami kepada warga masyarakat senantiasa saling menjaga dan peduli dengan situasi yang berkembang serta saling membantu satu sama lain".Tutup Koptu Resbiyanto.

Penulis : Arda 72

Selasa, 06 Agustus 2024

Gelapkan Mobil Lesing PT. BFI Finance, Seharga Rp 190 Juta Lebih, Pria Ini Dijebloskan Ke Sel Polres Rohul



Sergap Target, 
WWW.SERGAPTARGET.COM ROHUL
Rokan Hulu - Pria berinisial DTP alias Doni (25) warga Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Berdomisili di Villa Pasir Putih Dusun Pasir Putih Utama Desa Pematang Berangan kecamatan Rambah Diringkus Sat Reskrim Polres Rohul di Jalan Lintas Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau
Jum’at (26/7/2024) Siang

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono S.IK MH melalui Kasat Reskrim AKP DR Raja Kosmos Parmulais SH MH Ketika di Konfirmasi menerangkan bahwa Pelaku di tangkap karena terlibat Perkara tindak pidana Jaminan Fidusia atau Penggelapan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 36 Undang–Undang Republik Indonesia No.42 tahun 1999 atau Pasal 372 KUHP  

Sebelum Pelaku ditangkap awalnya pada bulan April 2023 DN mengajukan pinjaman ke lesing PT. BFI Finance dengan jaminan mobil Pajero Nopol BM 1500 MX dengan jumlah Rp,190.645.400
pembayaran perbulan sebesar Rp, 10.175.500,selama 24 bulan, namun
Pelaku hanya membayar selama 10 bulan dan telah menunggak selama 4 bulan lalu mobil Pajero itupun telah dijual atau dialihkan oleh DN tanpa sepengetahuan lesing BFI Finance sehingga Pihak lesing
dirugikan sebesar Rp,122.459.000," Kata AKP DR Raja.

Berdasarkan laporan dari Korban Armen Lijen Sibarani selaku Pihak Lesing dengan Laporan Polisi : LP/B / 96 / V / 2024 /SPKT/POLRES ROKAN HULU/POLDA RIAU tanggal 28 Mei 2024, Polres Rohul lalu menindak lanjuti laporan tersebut sehingga Pada hari Jum’at tanggal 26 Juli 2024 berdasarkan dua alat bukti yang sah kemudian dilakukan penangkapan terhadap Doni 

"Kami dakwakan Pasal 372 KUHP dan Pasal 36 UU RI No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Yang mana ancamannya 2 tahun dan ancaman penggelapannya 4 tahun," Pungkasnya

Ditempat terpisah Sejumlah Korban yang pernah dirugikan oleh Pelaku sangat mengapresiasi kinerja Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rohul, Pasalnya Pelaku memang sudah sering menggelapkan unit baik milik Leasing, Showroom, maupun Konsumen yang sudah tidak mampu melanjutkan kridit dengan Modus over kridit tapi akhirnya Pelaku Menjual unitnya" Kata Afrijuli yang juga merupakan warga Rambah Hilir 

"Pelaku ini memang licin bang bahkan dia punya KTP dua biasanya setelah dia menjual unit dia menghilang jadi kami selaku korban sangat berterima kasihlah atas kinerja Anggota Polres," Tutupnya

****Hobbi Pargaulan***
*Sumber : Humas Polres Rohul*