Berita Terkini

Polres Rokan Hulu Ungkap Kasus Penyalahgunaan Pengangkutan BBM Bersubsidi

 ROKAN HULU - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Rokan Hulu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga b...

Postingan Populer

Jumat, 16 Agustus 2024

KETUM RMRB AKHEL PERNANDO SH MH DESAK DLHK USUT TUNTAS PKS PT SKA DESA SEIKUNING YANG DI DUGA CEMARIN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN RIBUAN IKAN MATI


Ketua Umum Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Akhel Pernando, SH, MH mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau melakukan Penyidikan Lingkungan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup (PPNS - LH) dalam kasus dugaan pencemaran lingkungan oleh PT. Sumatra Karya Agro (SKA).

Pasalnya, Pengusutan Pencemaran limbah oleh DLHK berbeda antara PT SKA yang hanya melibatkan tim P4LH sedangkan PT Sawit Inti Prima Perkasa (PT. SIPP) Bengkalis melibatkan penyidik Gakkum KLHK dan berhasil menjerat EK (30) selaku Direktur dan AN (40) General Manager sebagai tersangka.

"Ini Kejadian Pencemaran lingkungan PT SKA seharusnya dilibatkan penyidik agar dapat diusut unsur pidana didalamnya, jika DLHK hanya melibatkan tim P4LH hanya sanksi administratif dan tidak memberi efek jera bagi pengusaha yang bandel," ujarnya.

Akhel Yang Juga Berprofesi Sebagai Dosen Hukum di salah satu Perguruan Tinggi di Pekanbaru menambahkan berdasarkan penelusuran tim RMRB Rohul dan RMRB Provinsi Riau pada Februari lalu warga melaporkan dugaan pencemaran limbah oleh PT SKA, dan DLHK Riau meninjau dengan tim P4LH. Namun, informasi yang kami terima hasil sampel air oleh tim P4LH tidak ditemukan pencemaran.

"RMRB Juga Mempertanyakan Hasil sampel air pada peninjauan bulan Februari oleh tim P4LH DLHK Riau kenapa tidak ditemukan pencemaran, padahal laporan warga air itu menghitam dan berbau menyengat, sedangkan laporan pencemaran limbah PT SKA pada bulan Agustus ini masih didalami di Laboratorium, kami akan pantau hasilnya dan akan kami bandingkan dengan sampel air yang sudah diambil warga," ujarnya.

Ia Menduga, Bahwa PT. SKA Ini Dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dan/atau melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup.

"Sistem pembuangan limbah PT. SKA ini masih belum sesuai dengan Kajian Awal, seperti kolam yang seharusnya 9, ternyata belum lengkap padahal sudah hampir setahun beroperasi,"tutupnya.
(Irwansyah Hasibuan)

(Tim) 

Terkait Dugaan Penganiayaan Anak Dibawah Umur Kuwu Pegaganlor Dipolisikan Orang Tua Korban




Cirebon  Oknum Kuwu dikecamatan Kapetakan kabupaten Cirebon  diduga aniaya Muhamad Safi'i bin Daud ( 15 tahun )    dari pengakuan korban Kuwu lakukan pemukulan beberapa kali ketubuh bocah yang tidak sekolah  bahkan dari pengakuan korban Kuwu juga sempat melayangkan tendangan kungfu  dan pinggang yang mengakibatkan korban luka memar Agustus 26/24.

Saat ditemui dirumahnya Muhamad Safi'i pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu pukul dan  ditendang  " Ari kita sih wong dikongkon luru buruan oli kanggo jajan kita  pak ( kalau saya sih orang disuruh cuma cari komisian untuk jajan saya pak ) ia saya dipukul dan ditendang oleh pak Kuwu dipukul pundake ( bahu red ) terus ditendang Iki lih boyoke sampe lara pisan  ( ditendang ini nih pinggangnya sampe sakit sekali )  pukule Ng jondol pak ( pukulnya di jondol pak ) " ujarnya 

Disisi lain menurut  Dawud dan istri saat dikonfirmasi  mengatakan " saya tidak terima anak saya dipukuli saya sebagai orangtuanya aja tidak pernah mukuli ia saya sih minta dilanjut saja pak biar untuk perhatian supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi aja mentang mentang kita wong ora duwe terus diedek edek,kader boca anak kita kuh cuma luru buruan pak kanggo jajane dewek wong bapane kuh kerjar mbeca jaman kien mbeca olie pira pak , terus masalah ini sudah saya laporkan ke polres kota pak "paparnya 

Dilain pihak menurut Kliwon desa pegagan lor melalui sambungan telpon mengatakan "  ia saya Kliwon pak ,jadi begini ang sebenere waktu kejadian  menurut keterangan pak Kuwu lan saksi iku cuma ana iku siji yaiku perangkat desa lebe sing nembe mudun kah,memang bener Kasuse wis dilapornang Ning polres pak Kuwu juga dijaluki keterangane nah ternyata kan berbeda keterangane Yen Ning Kono laporane dipukul dipiting bahasae polisi kita kih oli laporan sing polisie tapi itu tidak benar karena Kitae dewek weru dewek  ia weru kuh priben esuke ia bengie ia Ning Kono maning bahkan setelah kejadian kuwen  masih berjualan ada buktinya digrebeg Ning Polsek dan  dipanggil Ning Polsek baik pemilik mirase maupun pelayane Ari anake kuwen kuh pelayan iku dipanggil Ning Polsek digawe pernyataan bla,bla,bla, isie tidak mengulangi lagi " papar Kliwon 

Lanjutnya " nah sekien kita sebagai pemerintahan lah ia kuwen kuh ia terlepas dari apakah itu merah ,atau Ireng ,atau kuning atau apa semua  adalah warga pegagan lor nah maksud kita waktu kuwen pernah tak undang kita Ning desa terus tak konfirmasi priben cung apa anue dipukul ta meneng Bae boca kuh mungkin boca kih dalam tekanan kih ia  perlu diketahui juga ia sing duwe miras arane Bahtiar anake mantan lebe Lebe nembe dilantik,terus boca tak takoni Ira dipiting ta Ira dibanting ta wong Kuwu kuh cilik Ari Kuwu kuh cilik kang boca tak takoni meneng Bae terus Ira apa sing dirasa anu je gigire ia urut ta akhire dipailah duit kanggo urut malah Ning Kono ana LSM akhire duit diterima Ning wong tuane wong Ning Konoe ana wong tuane kuh malah wong tuane Karo kita ngobrol baik baik  , jadi masalah kien punten kih sebenere dilema dilemae pak Kuwu kalau didiamkan iku jelas merugikan nama baik dan sebagainya lah , ari dilawan gimana kalau kalah dia itu lalu pak Kuwu membuat laporan balik dengan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak dibawah umur ,ia jadi bener sebelum memberitakan  harus konfirmasi dulu itu yang bener ia gak masalah silahkan saja karena itu pemerintah desa dalam rangka memberantas penyakit masyarakat dan kemaksiatan " pungkasnya 

( Bang Edi)

Polres Cirebon Kota Diminta Serius Tangani Dugaan Kasus Penganiayaan aAnak Dibawah Umur




Cirebon, Oknum Kuwu dikecamatan Kapetakan kabupaten Cirebon  diduga aniaya Muhamad Safi'i bin Daud ( 15 tahun )    dari pengakuan korban Kuwu lakukan pemukulan beberapa kali ketubuh bocah yang tidak sekolah  bahkan dari pengakuan korban Kuwu juga sempat melayangkan tendangan kungfu  dan pinggang yang mengakibatkan korban luka memar Agustus, 16/24.

Saat ditemui dirumahnya Muhamad Safi'i pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu pukul dan  ditendang  " Ari kita sih wong dikongkon luru buruan oli kanggo jajan kita  pak ( kalau saya sih orang disuruh cuma cari komisian untuk jajan saya pak ) ia saya dipukul dan ditendang oleh pak Kuwu dipukul pundake ( bahu red ) terus ditendang Iki lih boyoke sampe lara pisan  ( ditendang ini nih pinggangnya sampe sakit sekali )  pukule Ng jondol pak ( pukulnya di jondol pak ) " ujarnya 

Disisi lain menurut  Dawud dan istri saat dikonfirmasi  mengatakan " saya tidak terima anak saya dipukuli saya sebagai orangtuanya aja tidak pernah mukuli ia saya sih minta dilanjut saja pak biar untuk perhatian supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi aja mentang mentang kita wong ora duwe terus diedek edek,kader boca anak kita kuh cuma luru buruan pak kanggo jajane dewek wong bapane kuh kerjar mbeca jaman kien mbeca olie pira pak , terus masalah ini sudah saya laporkan ke polres kota pak "paparnya 

Dilain pihak menurut Kliwon desa pegagan lor melalui sambungan telpon mengatakan "  ia saya Kliwon pak ,jadi begini ang sebenere waktu kejadian  menurut keterangan pak Kuwu lan saksi iku cuma ana iku siji yaiku perangkat desa lebe sing nembe mudun kah,memang bener Kasuse wis dilapornang Ning polres pak Kuwu juga dijaluki keterangane nah ternyata kan berbeda keterangane Yen Ning Kono laporane dipukul dipiting bahasae polisi kita kih oli laporan sing polisie tapi itu tidak benar karena Kitae dewek weru dewek  ia weru kuh priben esuke ia bengie ia Ning Kono maning bahkan setelah kejadian kuwen  masih berjualan ada buktinya digrebeg Ning Polsek dan  dipanggil Ning Polsek baik pemilik mirase maupun pelayane Ari anake kuwen kuh pelayan iku dipanggil Ning Polsek digawe pernyataan bla,bla,bla, isie tidak mengulangi lagi " papar Kliwon 

Lanjutnya " nah sekien kita sebagai pemerintahan lah ia kuwen kuh ia terlepas dari apakah itu merah ,atau Ireng ,atau kuning atau apa semua  adalah warga pegagan lor nah maksud kita waktu kuwen pernah tak undang kita Ning desa terus tak konfirmasi priben cung apa anue dipukul ta meneng Bae boca kuh mungkin boca kih dalam tekanan kih ia  perlu diketahui juga ia sing duwe miras arane Bahtiar anake mantan lebe Lebe nembe dilantik,terus boca tak takoni Ira dipiting ta Ira dibanting ta wong Kuwu kuh cilik Ari Kuwu kuh cilik kang boca tak takoni meneng Bae terus Ira apa sing dirasa anu je gigire ia urut ta akhire dipailah duit kanggo urut malah Ning Kono ana LSM akhire duit diterima Ning wong tuane wong Ning Konoe ana wong tuane kuh malah wong tuane Karo kita ngobrol baik baik  , jadi masalah kien punten kih sebenere dilema dilemae pak Kuwu kalau didiamkan iku jelas merugikan nama baik dan sebagainya lah , ari dilawan gimana kalau kalah dia itu lalu pak Kuwu membuat laporan balik dengan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak dibawah umur ,ia jadi bener sebelum memberitakan  harus konfirmasi dulu itu yang bener ia gak masalah silahkan saja karena itu pemerintah desa dalam rangka memberantas penyakit masyarakat dan kemaksiatan " pungkasnya 

((Bang EDI))

Kamis, 15 Agustus 2024

Ratusan Personel Polresta Cirebon Jalani Tes Urine



Ratusan  personel Polresta Cirebon menjalani tes urine, Kamis (15/8/2024). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Syarif Hidayatullah Aspol Kaliwadas tersebut diikuti seluruh personel Satresnarkoba Polresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, terdapat 143 personel Satresnarkoba Polresta Cirebon yang mengikuti tes urine tersebut. Mereka dipilih secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Kegiatan tes urine ini dalam rangka pencegahan dini. Jangan sampai ada personel Polresta Cirebon yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Karenanya, tes urine tersebut dilaksanakan untuk memastikan jajaran Polresta Cirebon bebas dari narkoba. Pihaknya menegaskan, jangan sampai personel Polresta Cirebon terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut.

Baik sebagai pemakai, pengedar, ataupun bandar narkoba. Sanksi tegas menanti siapapun, termasuk personel Polresta Cirebon yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan Indonesia bebas narkoba. Menurutnya, gerakan tersebut harus diwujudkan demi keselamatan generasi masa depan penerus bangsa.

Dalam kesempatan itu, para petugas tampak mengisi data diri, kemudian diminta untuk memberikan sampel urinenya dalam botol khusus. Sampel urine yang dikumpulkan langsung dilakukan tes untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak.

"Tes urine ini menggunakan parameter methapetamin dan THC. Alhamdulillah 143 personel yang dilakukan tes hasilnya dinyatakan negatif semua," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Polresta Cirebon Amankan Pengedar Tembakau Sintetis



Jajaran Polresta Cirebon mengamankan pengedar tembakau sintetis berinisial MAN (21) dan RRZ (20). Diketahui, keduanya merupakan warga Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

"Kami juga turut mengamankan barang bukti berupa 37 paket tembakau sintetis, handphone, timbangan digital, sepeda motor, dan lainnya dari tangan kedua tersangka," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Jumat (16/7/2024).

Ia mengatakan, MAN dan RRZ ditangkap di kawasan Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Senin (12/8/2024) kira-kira pukul 14.00 WIB. Sehingga petugas pun langsung mengamankannya berikut barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.((BABIL))

Peduli Generasi Penerus Bangsa, Babinsa Kepatihan Wetan Bentuk Sikap Dan Karakter Siswa Baru

Surakarta - Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan tanamkan Wawasan Kebangsaan dan kecintaan terhadap Tanah Airnya, Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735 Surakarta Serda Budiono berikan pembekalan Latihan Dasar PBB dan Kepemimpinan (LDK) kepada para siswa/siswi yang tergabung Paskibra bertempat dihalaman SMKN 8 Surakarta Jl. Sangihe Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres Kota Surakarta. Kamis ( 15/08/2024 ) Pkl 07.30 Wib

Pemberian materi dasar PBB dan pengetahuan Wasbang serta tanamkan kecintaan tanah air diharapkan mampu membentuk generasi yang disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas serta membangkitkan gairah semangat dan rasa nasionalisme bagi para generasi muda. Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku sekolah diharapkan dibarengi dengan pembangunan karakter siswa sehingga nantinya didapatkan generasi muda yang berkarakter. 

Serda Budiono mengatakan kepada para siswa saat ini adalah belajar dengan rajin untu meraih cita - cita. Di samping itu diharapkan para siswa untuk senantiasa menjaga nama baik sekolah dan tidak berbuat di luar aturan. 

Upaya bela negara tidak hanya upaya memanggul senjata, adapun bagi pelajar bentuk bela negara adalah mematuhi semua tata tertib sekolah dengan tertib, mengikuti kegiatan belajar dan mengajar dan menjadi petugas upacara dengan baik yaitu tergabung sebagai Paskibra, menjaga nama baik sekolah, baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah. 

"Rajin belajar adalah menjadi tugas pokok para siswa, namun harus dibarengi dengan sikap dan tingkah lalu yang positif" ujar Serda Budiono

Sementara itu kepala sekolah SMKN 8 Surakarta Ibu Wening mengatakan materi pembinaan karakter yang diberikan oleh Personil Koramil sangat bermanfaat, eksestensinya ada dan sesuai dengan tema. Materi juga diberikan dengan cara yang menarik sehingga dapat membangkitkan semangat para siswa. 

Ia berharap dengan diberikannya materi dasar PBB dan bela negara oleh TNI, para siswa supaya lebih disiplin, lebih berkarakter dan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT."Pungkasnya.

Penulis : Arda 72


Deteksi Dini Babinsa Laksanakan Komsos Bersama Bhabinkamtibmas Diwilayah Binaan

Surakarta - Komunikasi Sosial (Komsos) adalah salah satu media Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengenal warga binaannya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silaturahmi agar lebih dekat dengan warga masyarakat.

Seperti halnya kali ini, Serka Widada & Sertu Hidayat Kurniawan bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan Komsos dengan warga masyarakat wilayah Karangasem RT 05 RW 07 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, Kamis (15/08/2024) pukul 09.00 Wib.

Komsos yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah menjadi tugas pokok untuk mencari informasi dalam rangka deteksi dini dan cegah dini permasalahan yang ada di wilayah binaan, serta sebagai sarana silaturahmi supaya lebih dekat dengan masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Babinsa Karangasem Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Ska Serka Widada & Sertu Hidayat Kurniawan bahwa Komsos bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui perkembangan situasi dalam rangka deteksi dini dan cegah dini di wilayah binaan.

"Untuk deteksi dini dan cegah dini  perkembangan situasi di wilayah tentu perlu menciptakan kedekatan dengan warga binaan," ujarnya.

"Kegiatan ini juga mencerminkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, khususnya Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dengan masyarakat," pungkasnya.

Penulis: Arda 72

*Danyonmarhanlan VIII bersama Jajaran Forkopimda Kota Bitung Hadiri Pengukuhan Calon PASKIBRAKA kota Bitung tahun 2024* Sulawesi utara



TNI AL, Dispen Kormar (Bitung) , Dalam Rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,  Danyonmarhanlan VIII Letkol Marinir Aditya Indarto, S.E., M.Tr. Opsla,  bersama Unsur Forkopimda Kota Bitung menghadiri  Upacara Pengukuhan Calon PASKIBRAKA Kota Bitung Tahun 2024 bertempat di Aula SH.Sarundajang Kantor Walikota Bitung Kec Maesa Kota Bitung, Kamis, (15/08/2024).

Kegiatan yang dipimpin oleh Walikota Bitung, Bpk. Ir Maurits Mantiri, M.M tersebut,  mengukuhkan Calon PASKIBRAKA Kota Bitung Tahun 2024, yang akan bertugas  melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Walikota Bitung. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  antara lain Unsur Forkopimda Kota Bitung, Sekretaris kota Bitung, Asisten I, Asisten II, Asisten III Kota Bitung, BIN Korwil Bitung, Kepala Sekolah se-kota Bitung serta Orang Calon PASKIBRAKA dan para tamu undangan lainnya.

L.I.79