Berita Terkini

Babinsa Sangkrah Jalin Silahturahmi Dan Komsos Bersama Petugas Stasiun Sangkrah

Surakarta – Jalin hubungan kemasyarakatan guna mempererat tali silaturahmi, Babinsa Kel. Sangkrah  Koramil 05/Pasarkliwon Kodim 0735/Surakar...

Postingan Populer

Jumat, 16 Agustus 2024

Jelang HUT RI Ke-79,Babinsa Kelurahan Nusukan Cek Harga Sembako di Pasar Tradisional Nusukan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Nusukan,Koramil 02/Banjarsari,Kodim 0735/Surakarta Serka Supadmo bersama Security Pasar Tradisional Nusukan melaksanakan pengecekan Harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bertempat Dipasar Tradisional Nusukan Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Nusukan,Kecamatan Banjarsari, Jum'at (16/08/2024).

Serka Suoadmo mengatakan Pengecekan Harga Sembako tersebut dilaksanakan guna memantau perkembangan dari harga kebutuhan masyarakat di pasar tradisional Nusukan menjelang HUT RI-79 Tahun 2024 apakah ada kenaikan harga atau tidak

Dalam Kunjunganya, Serka Supadmo juga menanyakan berbagai harga kebutuhan pokok baik itu beras, gula, minyak goreng, telur, daging, susu, cabe, sayur dan buah, serta kebutuhan lainnya,untuk itu kita bersama Security Pasar Tradisional Nusukan melakukan pengecekan kebutuhan primer ke lapangan kepada pedagang secara langsung, diwaspadai ada oknum pedagang yang menaikan harga tanpa mengikuti kebijakan dari pemerintah sesuai harga normal.

"Dari hasil pantauan kami rata-rata harga bahan kebutuhan masyarakat masih stabil. "Sesuai pantauan saya, rata-rata harga kebutuhan Pokok warga terutama bahan sembako yang ada di pasar tradisional Nusukan hingga saat ini masih stabil, memang ada beberapa bahan kebutuhan Pokok yang naik, tapi itu masih dalam batas kewajaran, " pungkas Serka Supadmo

Penulis : Arda 72

Peran Aktif Babinsa Sewu Semarakkan Karnaval Kemerdekaan di Wilayah Binaan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sewu Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serma Samuel menghadiri dan monitoring kegiatan karnaval yg di selenggarakan oleh SD Muhamadiyah 06 Kelurahan Sewu kecamatan Jebres, Jum'at (16/08/2024).

Ditegaskan Serma Samuel Kegiatan karnaval ini di selenggarakan sebagai rangkaian memeriahkan HUT RI ke 79 Th, di mana kegiatan ini mengusung tama budaya dan sebagai edukasi kepada anak-anak supaya lebih mengenal aneka ragam baju adat yg ada di Indonesia.

Kegiatan di ikuti oleh sekitar 320 org di mana terdiri dari anak -  anak guru dan orang tua murid, di samping tema budaya anak2 juga di perkenalkan dengan instansi pemerintahan di mana mereka di bawa ke kantor Kel. Sewu dan di terima oleh Kasi LH Kel. Sewu yaitu Bp Honggo.

Penulis : Arda 72

Kapolri di HUT RI ke-79: Semangat Baru untuk Nusantara Baru, Indonesia Maju*


Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan momen penting ini dengan semangat yang lebih kuat dan tekad yang lebih kokoh untuk mewujudkan nusantara baru dan Indonesia yang lebih maju. 

Pada peringatan HUT RI ke-79 kali ini, Kapolri menekankan bahwa Indonesia telah melalui perjalanan panjang dalam mencapai kemerdekaan dan menjaga kedaulatannya. 

Namun, tantangan yang dihadapi bangsa ini tidak berhenti di situ. Di era Nusantara Baru, Indonesia harus mampu bergerak lebih cepat dan lebih kuat untuk menghadapi dinamika global yang terus berubah. 

"Meskipun perbedaan ada disekitar kita tapi karya kita, untuk memajukan bangsa. Meskipun keyakinan kami tak sama. Namun cinta tetap mempersatukan, kami tak berhenti untuk terus mendaki. Bergandengan tangan saling melengkapi," ujar Kapolri dalam unggahan akun instagramnya, Jumat 16 Agustus 2024. 

Kapolri menambahkan bahwa perjalanan bangsa ini belum selesai. Setiap generasi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan pendiri bangsa. Oleh karena itu, Kapolri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu, bekerja sama, dan saling mendukung demi mewujudkan visi besar Indonesia Maju.

"Menjaga cita-cita bersama dengan persaudaraan mencapai puncak tertinggi untuk jayanya Nusantara. Selamat Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Nusantara Baru Indonesia Maju," tutur Kapolri. 

Kapolri juga menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam membangun Nusantara Baru. Bagi Kapolri, gotong royong bukan sekadar konsep, tetapi merupakan nilai luhur yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Dengan gotong royong, semua tantangan dan rintangan dapat diatasi bersama.

Jurnalis. Korwil
((A.Rahmat)) 

Memeriahkan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia ke 79 kecamatan Kapetakan gelar berbagai kegiatan



Cirebon Menurut camat Kapetakan Aditia Arif Maulana S.STP saat ditemui usai melihat gladi resik Paskibra di SMKN 1 Kapetakan mengatakan " habis lihat persiapan untuk acara besok  upacara tujuh belas Agustus di SMK tuh ,  untuk nanti malam juga ada kegiatan yakni pengukuhan paskibra  yang dilaksanakan dikantor kecamatan lalu besoknya kita laksanakan upacara penaikan bendera memperingati HUT kemerdekaan tanggal 17 lalu sorenya penurunan bendera mungkin itu yang bisa saya sampaikan " paparnya saat mengawali perbincangan 

Saat ditanya kegiatan apa saja dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan " ia banyak ,seperti turmamen  sepak bola usia 12 tahun tempatnya dilapangan sepak bola desa kertasura  alhamdulilah berjalan lancar dan 9desa semuanya ikut berpartisipasi  kemudian Minggu kemarin kita juga   jalan sehat tingkat kecamatan Kapetakan kita mengundang seluruh UPT termasuk pendidikan dan sekolah sekolah lalu juga kita undang para Kuwu beserta perangkatnya termasuk juga masyarakat umum dan alhamdulilah acaranya berjalan meriah dan kondusif oleh karenanya dengan peringatan hari kemerdekaan ini masyarakat dapat memaknai perjuangan para pahlawan yang telah membebaskan kita dari belenggu penjajahan 79 tahun yang lalu " jelasnya 

Saat disinggung terkait masalah pemilihan bupati kabupaten Cirebon yang tinggal menunggu hitungan hari kepada awak media pihaknya berharap kepada seluruh warga masyarakat kapetakan agar dapat menjaga kondusifitas Wilayah " nah  kebetulan pada moment  jalan sehat yang kita laksanakan  kemarin kan acaranya disinbi ia sengaja kita memberikan panggung kepada rekan rekan PPK kecamatan Kapetakan untuk melaksanakan sosialisasi pilkada dan disela sela acara itu rekan rekan PPK kecamatan Kapetakan menyampaikan sosialisasi mengenai pilkada dikabupaten Cirebon itu sudah dan alhamdulilah saya selaku camat disini  pilkada dikabupaten Cirebon khususnya diwilayah kecamatan Kapetakan bisa berlangsung dengan aman kondusif dan insya Allah berhasil baik dengan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan yang lebih penting lagi yakni sukses tanpa ekses" pungkasnya.

(BABIL)

IWAPI Indramayu Gelar Fashion Show Batik Merah Putih, Rayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dengan Semangat Persatuan



Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Indramayu merayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dengan semarak melalui acara Fashion Show Batik Merah Putih yang digelar pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Jalan RA. Kartini Indramayu. Acara ini berlangsung meriah dengan parade baju adat dan lomba fashion show batik, diikuti oleh perwakilan Darma Wanita SKPD dan organisasi wanita lainnya di Indramayu.

Ketua DPC IWAPI Indramayu, Hanifah Handayani, menyatakan bahwa perayaan kemerdekaan kali ini mengusung acara yang berbeda, yaitu fashion show, untuk menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan. Menurut Hanifah, perempuan tidak hanya mengurus keluarga tetapi juga berperan aktif dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk membangun bangsa.

Hanifah menambahkan bahwa kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa harus terus dipertahankan dan diisi dengan partisipasi aktif dalam pembangunan.

Dewan Pembina IWAPI Pusat, Dewi Motik Pramono, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, atas dukungannya. "Dengan menjaga kesatuan dan persatuan, kita menjaga Kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Tema acara Gebyar Merah Putih adalah "Jalin Persatuan Untuk Indonesia Lebih Maju". Dewi Motik Pramono berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi untuk bersama-sama memajukan Indramayu di berbagai bidang.

Dalam sambutannya, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara tersebut dan berharap kegiatan ini mempererat persatuan dan kesatuan demi kemajuan Indramayu. Bupati Hj. Nina Agustina juga memohon maaf jika selama tiga tahun setengah masa jabatannya masih terdapat kekurangan, namun dia menegaskan telah berusaha sebaik mungkin untuk pembangunan Indramayu demi kesejahteraan masyarakat.

Acara diawali dengan pelepasan balon merah putih oleh Bupati Hj. Nina Agustina, didampingi Ketua DPC IWAPI Indramayu dan Dewi Motik Pramono. Seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Tanah Airku, Padamu Negeri, Hari Kemerdekaan, dan Gebyar-Gebyar. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan marching band dari SMPN 2 Sindang dan SMK Migas Indramayu.

Dalam lomba fashion show, Dewan Juri Setyowati Anggraini Saputro dari IWAPI dan Ina Sanafi dari HARPI menetapkan pemenangnya sebagai berikut: Juara 1 diraih oleh Lidyanti dari Himpunan Ahli Rias Indonesia (HARPI), Juara 2 oleh Mey Didi dari Bayangkari Polres Indramayu, dan Juara 3 oleh Hj. Ernayanti dari DWP Kabupaten Indramayu. Hadiah berupa trofi dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Bupati Nina Agustina, Dewi Motik Pramono, dan Hanifah Handayani.
(Wira Hadiyono)

KETUM RMRB AKHEL PERNANDO SH MH DESAK DLHK USUT TUNTAS PKS PT SKA DESA SEIKUNING YANG DI DUGA CEMARIN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN RIBUAN IKAN MATI


Ketua Umum Laskar Rumpun Masyarakat Riau Bersatu (RMRB) Akhel Pernando, SH, MH mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau melakukan Penyidikan Lingkungan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup (PPNS - LH) dalam kasus dugaan pencemaran lingkungan oleh PT. Sumatra Karya Agro (SKA).

Pasalnya, Pengusutan Pencemaran limbah oleh DLHK berbeda antara PT SKA yang hanya melibatkan tim P4LH sedangkan PT Sawit Inti Prima Perkasa (PT. SIPP) Bengkalis melibatkan penyidik Gakkum KLHK dan berhasil menjerat EK (30) selaku Direktur dan AN (40) General Manager sebagai tersangka.

"Ini Kejadian Pencemaran lingkungan PT SKA seharusnya dilibatkan penyidik agar dapat diusut unsur pidana didalamnya, jika DLHK hanya melibatkan tim P4LH hanya sanksi administratif dan tidak memberi efek jera bagi pengusaha yang bandel," ujarnya.

Akhel Yang Juga Berprofesi Sebagai Dosen Hukum di salah satu Perguruan Tinggi di Pekanbaru menambahkan berdasarkan penelusuran tim RMRB Rohul dan RMRB Provinsi Riau pada Februari lalu warga melaporkan dugaan pencemaran limbah oleh PT SKA, dan DLHK Riau meninjau dengan tim P4LH. Namun, informasi yang kami terima hasil sampel air oleh tim P4LH tidak ditemukan pencemaran.

"RMRB Juga Mempertanyakan Hasil sampel air pada peninjauan bulan Februari oleh tim P4LH DLHK Riau kenapa tidak ditemukan pencemaran, padahal laporan warga air itu menghitam dan berbau menyengat, sedangkan laporan pencemaran limbah PT SKA pada bulan Agustus ini masih didalami di Laboratorium, kami akan pantau hasilnya dan akan kami bandingkan dengan sampel air yang sudah diambil warga," ujarnya.

Ia Menduga, Bahwa PT. SKA Ini Dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dan/atau melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup.

"Sistem pembuangan limbah PT. SKA ini masih belum sesuai dengan Kajian Awal, seperti kolam yang seharusnya 9, ternyata belum lengkap padahal sudah hampir setahun beroperasi,"tutupnya.
(Irwansyah Hasibuan)

(Tim) 

Terkait Dugaan Penganiayaan Anak Dibawah Umur Kuwu Pegaganlor Dipolisikan Orang Tua Korban




Cirebon  Oknum Kuwu dikecamatan Kapetakan kabupaten Cirebon  diduga aniaya Muhamad Safi'i bin Daud ( 15 tahun )    dari pengakuan korban Kuwu lakukan pemukulan beberapa kali ketubuh bocah yang tidak sekolah  bahkan dari pengakuan korban Kuwu juga sempat melayangkan tendangan kungfu  dan pinggang yang mengakibatkan korban luka memar Agustus 26/24.

Saat ditemui dirumahnya Muhamad Safi'i pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu pukul dan  ditendang  " Ari kita sih wong dikongkon luru buruan oli kanggo jajan kita  pak ( kalau saya sih orang disuruh cuma cari komisian untuk jajan saya pak ) ia saya dipukul dan ditendang oleh pak Kuwu dipukul pundake ( bahu red ) terus ditendang Iki lih boyoke sampe lara pisan  ( ditendang ini nih pinggangnya sampe sakit sekali )  pukule Ng jondol pak ( pukulnya di jondol pak ) " ujarnya 

Disisi lain menurut  Dawud dan istri saat dikonfirmasi  mengatakan " saya tidak terima anak saya dipukuli saya sebagai orangtuanya aja tidak pernah mukuli ia saya sih minta dilanjut saja pak biar untuk perhatian supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi aja mentang mentang kita wong ora duwe terus diedek edek,kader boca anak kita kuh cuma luru buruan pak kanggo jajane dewek wong bapane kuh kerjar mbeca jaman kien mbeca olie pira pak , terus masalah ini sudah saya laporkan ke polres kota pak "paparnya 

Dilain pihak menurut Kliwon desa pegagan lor melalui sambungan telpon mengatakan "  ia saya Kliwon pak ,jadi begini ang sebenere waktu kejadian  menurut keterangan pak Kuwu lan saksi iku cuma ana iku siji yaiku perangkat desa lebe sing nembe mudun kah,memang bener Kasuse wis dilapornang Ning polres pak Kuwu juga dijaluki keterangane nah ternyata kan berbeda keterangane Yen Ning Kono laporane dipukul dipiting bahasae polisi kita kih oli laporan sing polisie tapi itu tidak benar karena Kitae dewek weru dewek  ia weru kuh priben esuke ia bengie ia Ning Kono maning bahkan setelah kejadian kuwen  masih berjualan ada buktinya digrebeg Ning Polsek dan  dipanggil Ning Polsek baik pemilik mirase maupun pelayane Ari anake kuwen kuh pelayan iku dipanggil Ning Polsek digawe pernyataan bla,bla,bla, isie tidak mengulangi lagi " papar Kliwon 

Lanjutnya " nah sekien kita sebagai pemerintahan lah ia kuwen kuh ia terlepas dari apakah itu merah ,atau Ireng ,atau kuning atau apa semua  adalah warga pegagan lor nah maksud kita waktu kuwen pernah tak undang kita Ning desa terus tak konfirmasi priben cung apa anue dipukul ta meneng Bae boca kuh mungkin boca kih dalam tekanan kih ia  perlu diketahui juga ia sing duwe miras arane Bahtiar anake mantan lebe Lebe nembe dilantik,terus boca tak takoni Ira dipiting ta Ira dibanting ta wong Kuwu kuh cilik Ari Kuwu kuh cilik kang boca tak takoni meneng Bae terus Ira apa sing dirasa anu je gigire ia urut ta akhire dipailah duit kanggo urut malah Ning Kono ana LSM akhire duit diterima Ning wong tuane wong Ning Konoe ana wong tuane kuh malah wong tuane Karo kita ngobrol baik baik  , jadi masalah kien punten kih sebenere dilema dilemae pak Kuwu kalau didiamkan iku jelas merugikan nama baik dan sebagainya lah , ari dilawan gimana kalau kalah dia itu lalu pak Kuwu membuat laporan balik dengan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak dibawah umur ,ia jadi bener sebelum memberitakan  harus konfirmasi dulu itu yang bener ia gak masalah silahkan saja karena itu pemerintah desa dalam rangka memberantas penyakit masyarakat dan kemaksiatan " pungkasnya 

( Bang Edi)

Polres Cirebon Kota Diminta Serius Tangani Dugaan Kasus Penganiayaan aAnak Dibawah Umur




Cirebon, Oknum Kuwu dikecamatan Kapetakan kabupaten Cirebon  diduga aniaya Muhamad Safi'i bin Daud ( 15 tahun )    dari pengakuan korban Kuwu lakukan pemukulan beberapa kali ketubuh bocah yang tidak sekolah  bahkan dari pengakuan korban Kuwu juga sempat melayangkan tendangan kungfu  dan pinggang yang mengakibatkan korban luka memar Agustus, 16/24.

Saat ditemui dirumahnya Muhamad Safi'i pihaknya membenarkan bahwa pada saat itu pukul dan  ditendang  " Ari kita sih wong dikongkon luru buruan oli kanggo jajan kita  pak ( kalau saya sih orang disuruh cuma cari komisian untuk jajan saya pak ) ia saya dipukul dan ditendang oleh pak Kuwu dipukul pundake ( bahu red ) terus ditendang Iki lih boyoke sampe lara pisan  ( ditendang ini nih pinggangnya sampe sakit sekali )  pukule Ng jondol pak ( pukulnya di jondol pak ) " ujarnya 

Disisi lain menurut  Dawud dan istri saat dikonfirmasi  mengatakan " saya tidak terima anak saya dipukuli saya sebagai orangtuanya aja tidak pernah mukuli ia saya sih minta dilanjut saja pak biar untuk perhatian supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi aja mentang mentang kita wong ora duwe terus diedek edek,kader boca anak kita kuh cuma luru buruan pak kanggo jajane dewek wong bapane kuh kerjar mbeca jaman kien mbeca olie pira pak , terus masalah ini sudah saya laporkan ke polres kota pak "paparnya 

Dilain pihak menurut Kliwon desa pegagan lor melalui sambungan telpon mengatakan "  ia saya Kliwon pak ,jadi begini ang sebenere waktu kejadian  menurut keterangan pak Kuwu lan saksi iku cuma ana iku siji yaiku perangkat desa lebe sing nembe mudun kah,memang bener Kasuse wis dilapornang Ning polres pak Kuwu juga dijaluki keterangane nah ternyata kan berbeda keterangane Yen Ning Kono laporane dipukul dipiting bahasae polisi kita kih oli laporan sing polisie tapi itu tidak benar karena Kitae dewek weru dewek  ia weru kuh priben esuke ia bengie ia Ning Kono maning bahkan setelah kejadian kuwen  masih berjualan ada buktinya digrebeg Ning Polsek dan  dipanggil Ning Polsek baik pemilik mirase maupun pelayane Ari anake kuwen kuh pelayan iku dipanggil Ning Polsek digawe pernyataan bla,bla,bla, isie tidak mengulangi lagi " papar Kliwon 

Lanjutnya " nah sekien kita sebagai pemerintahan lah ia kuwen kuh ia terlepas dari apakah itu merah ,atau Ireng ,atau kuning atau apa semua  adalah warga pegagan lor nah maksud kita waktu kuwen pernah tak undang kita Ning desa terus tak konfirmasi priben cung apa anue dipukul ta meneng Bae boca kuh mungkin boca kih dalam tekanan kih ia  perlu diketahui juga ia sing duwe miras arane Bahtiar anake mantan lebe Lebe nembe dilantik,terus boca tak takoni Ira dipiting ta Ira dibanting ta wong Kuwu kuh cilik Ari Kuwu kuh cilik kang boca tak takoni meneng Bae terus Ira apa sing dirasa anu je gigire ia urut ta akhire dipailah duit kanggo urut malah Ning Kono ana LSM akhire duit diterima Ning wong tuane wong Ning Konoe ana wong tuane kuh malah wong tuane Karo kita ngobrol baik baik  , jadi masalah kien punten kih sebenere dilema dilemae pak Kuwu kalau didiamkan iku jelas merugikan nama baik dan sebagainya lah , ari dilawan gimana kalau kalah dia itu lalu pak Kuwu membuat laporan balik dengan pencemaran nama baik dan eksploitasi anak dibawah umur ,ia jadi bener sebelum memberitakan  harus konfirmasi dulu itu yang bener ia gak masalah silahkan saja karena itu pemerintah desa dalam rangka memberantas penyakit masyarakat dan kemaksiatan " pungkasnya 

((Bang EDI))