Berita Terkini

Desa Cangkring Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Thn 2024 Menerima Dana Desa Telah Terealisasi Semua Untuk Pembangunan Didesa Cangkring Di Tiap Blok  RW Dan RT

Cirebon– SERGAP TARGET, Kuwu Hj Aidah di Desa  Cangkring Kecamatan Plered Kab Cirebon mengabdi sepenuh hati untuk kemajuan desanya Penyerapa...

Postingan Populer

Senin, 23 Desember 2024

Pastikan Perayaan Natal Aman Dan Nyaman, Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkompimda Laksanakan Pengecekan Gereja

Surakarta - Guna memastikan perayaan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berjalan dengan aman dan nyaman serta kondusif, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., bersema dengan segenap Jajaran Forkopimda Kota Surakarta melaksanakan pengecekan Gereja di wilayah kota Surakarta, Selasa (24/12/2024).

Adapun beberapa gereja yang ada di Kota Surakarta yang di cek oleh Dandim 0735/ Surakarta bersama dengan Jajaran Forkopimda Kota Surakarta adalah Gereja Katholik St. Antonius Padua Purbayan, GBIS Kepunton, Gereja Aletheia, GKJ Manahan, serta Gereja Katholik Santo Paulus Kleco

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., menjelaskan kegiatan itu melaksanakan pengecekan persiapan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hari ini saya bersama bersama dengan Walikota Surakarta dan jajaran Forkopimda lainnya melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Gereja yang ada di wilayah kota Surakarta,"tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya selain pengecekan terkait kesiapan pengamanan, kita juga melaksanakan pengecekan terkait lokasi parkir untuk para jamaat, sehingga para jamaat yang hadir nantinya bisa terlayani dengan baik.

"Dan untuk lebih menjamin rasa aman serta nyaman dalam beribadah, saat pelaksanaan ibadah nantinya diturunkan personel gabungan TNI- POLRI, Dishub, Satpol-PP, serta elemen terkait lainnya di tiap gereja."imbuhnya.

"Dan tentunya harapan kami semoga pelaksanaan perayaan Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 khususnya di wilayah kota Surakarta ini dapat berjalan dengan tertib, dan lancar, dan Kota Surakarta tetap aman dan kondusif."pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Cegah Banjir Dan Luapan Air Saat Hujan Tiba, Babinsa Pajang Bersama Masyarakat Kerja Bhakti Bersihkan Selokan

Surakarta - Bertempat di Kp. Blag Bligan, RT 4, RW 12, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Babinsa Kelurahan Pajang Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serma Puri Harjianto dan Sertu Yuli Sih bersama dengan warga masyarakat dan relawan melaksanakan kerja bhakti pembersihan parit dan selokan, Selasa (24/12/2024).

Ditegaskan Serma Puri pelaksanaan kerja bhakti pembersihan selokan ini dilaksanakan karena saat ini sudah memulai masuk musim penghujan dan pastinya air yang mengalir di parit ataupun selokan intensitasnya sangat tinggi.

"Oleh karena itu kami bersama dengan warga masyarakat dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) melaksanakan kerja bhakti pembersihan parit dan selokan."ujarnya.

"Kerja bakti kali ini menyasar pembersihan parit dan selokan yang tersumbat terutama dilingkungan yang dekat dengan Sungai Jenes, Kelurahan Pajang."ujarnya.

"Harapannya agar tidak terjadi penumpukan sampah yang bisa menimbulkan penyakit karena basah terkena air hujan, serta aliran air menjadi lancar dan tidak mampet sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan luapan air saat hujan deras tiba."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Tutup Tahun 2024, Imigrasi Wonosobo Tindak 3 WNA RRC



WONOSOBO-Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo berhasil mengamankan 3 (tiga) WNA asal RRC yang diduga melanggar Pasal 123 huruf (a) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. 

Dalam keterangan persnya kepada awak media pada Senin (23/12) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Imigrasi Wonosobo, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Is Edy Eko Putranto didampingi Kabid Inteldakim, Joko Surono, Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, Kasi Inteldakim, Suwandono dan Kasubsi Penindakan, Fajar Hadiratusi mengungkapkan bahwa ketiga orang WNA asal RRC yang diamankan Petugas Inteldakim Kantor Imigrasi Wonosobo tersebut berinisial YY, SZ dan ZC.

Hal ini terungkap dari informasi yang dikumpulkan petugas Inteldakim bahwa ketiga WNA tersebut akan merakit aksesoris mobil di Magelang namun demikian masih menunggu sparepart datang.

"Lebih lanjut petugas menanyakan mengenai informasi perusahaan yang memperkerjakan mereka, namun demikian orang asing tersebut tidak mengetahui nama dan alamat perusahaan tersebut (tujuan yang bersangkutan tidak jelas)" ungkap Is Edy Eko Putranto.

Ketiga orang asing tersebut menggunakan visa C20 dengan sponsor WNI berinisial AKS yang beralamat di PT. Longteng Iron and Steel Products Kab. Tangerang Banten.

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo lebih lanjut telah mengirimkan Surat Konfirmasi Kebenaran Data kepada Pimpinan Direksi PT. Longteng Iron and Steel Products terkait keberadaan ketiga orang asing tersebut.

Berdasarkan Surat Balasan yang diterima Kantor Imigrasi Wonosobo menyebutkan bahwa AKS adalah bukan karyawan, ataupun bagian dari PT. Longteng Iron and Steel Products dan ketiga orang asing dimaksud adalah bukan karyawan, pekerja, maupun tamu di PT. Longteng Iron and Steel Products.



Atas perbuatan mereka, Is Edy Eko Putranto menyampaikan bahwa mereka dapat dijerat dengan Pasal 123 huruf (a) yang berbunyi Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).

"Setiap orang yang dengan sengaja memberikan surat atau data palsu atau yang dipalsukan atau keterangan tidak benar dengan maksud untuk memperoleh Visa atau Izin Tinggal bagi dirinya sendiri atau orang lain"tutupnya.

(Yudhi)

Jelang Perayaan Natal, Polresta Cirebon Lakukan Sterilisasi Gereja di Wilayah Hukum Polresta Cirebon


Cirebon – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan Natal, Polresta Cirebon menggelar kegiatan sterilisasi Gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon, yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polresta Cirebon selaku Kasatgas Preventif Kompol Endang Sujana, S.H., M.M.,  dengan melibatkan personel Satgas Preventif Operasi Lilin Lodaya Polresta Cirebon .

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan Sterilisasi dilakukan untuk memastikan kondisi keamanan di lingkungan gereja dalam rangka menyambut perayaan Natal. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan secara menyeluruh di area dalam dan luar gedung gereja.

"Guna mencegah gangguan kamtibmas dan potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran acara ibadah". Ucap Kapolresta Cirebon.

Selama pemeriksaan, tim sterilisasi melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas yang ada, antara lain meja, kursi, pohon Natal, alat musik, AC, mixer musik, kado Natal, mimbar, panggung, ruang pertemuan, rak buku, patung, WC, dan taman, yang semuanya dinyatakan aman. Tidak ditemukan barang mencurigakan, termasuk benda-benda yang berpotensi membahayakan seperti bom.

Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa kegiatan sterilisasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada jema'at gereja serta masyarakat umum. Kehadiran petugas kepolisian diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polresta Cirebon. 



Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan perayaan Natal dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kedamaian.(Pa dodo)

Polresta Cirebon Gelar Patroli Sebagai Persiapan Pengamanan Ibadah Nata



Cirebon – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan pelaksanaan ibadah Natal 2024, Polresta Cirebon melakukan patroli di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon Kabupaten Cirebon. Patroli yang digelar pada Senin pagi (24/12/2024) ini, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang akan merayakan Natal, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama PJU Polresta Cirebon  dan Kapolsek Jajaran Monitoring langsung pelaksanaan patroli di Jajaran Polresta Cirebon yang melibatkan personel Satgas dan Pos Pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2024 yang tersebar dibeberapa titik di Kabupaten Cirebon untuk mendeteksi ancaman gangguan kamtibmas. Ia menegaskan, Pengamanan Natal kali ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan di pintu masuk gereja hingga pengamanan arus lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.

"Patroli ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang akan beribadah. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TNI,  pihak keamanan gereja dan instansi terkait lainnya," ujar Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Kapolresta Cirebon juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor kepada petugas jika melihat hal yang mencurigakan. Pengamanan di setiap gereja akan diperketat dengan melibatkan petugas yang sudah dilatih khusus dalam menghadapi situasi darurat.



Selain itu, Polresta Cirebon juga menyiagakan pos pengamanan di beberapa titik strategis untuk memastikan kelancaran perayaan Natal, baik dari sisi keamanan maupun kelancaran arus lalu lintas.



Dengan adanya patroli dan pengamanan ini, diharapkan seluruh umat Kristiani di Cirebon dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan rasa aman. ((Babil))

Ternyata Penberitaan Disalah Satu Media Onlien Hoak Dan Tidak Berimbang

Cirebon- kegiatan pembagian Bantuan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Desa Cikeusal Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, ada oknum warga yang diduga kuwat sebagai penadah motor curian yang tidak senang dengan panitia pembangunan Musholla. 



"Sempat viral pemberitaan disalah satu Media yang telah diprovokasi oleh oknum warga penadah motor curian", diduga bahwa pemberitaan tersebut tidak berimbang karena belum ada konfirmasi kepada Kepala Desa (Kuwu) Cikeusal Dedi Karsono serta dari pihak panitia pembangunan Musholla. 



Saat awak media menyambangi Desa Cikeusal untuk minta tanggapan dari Dedi Karsono selaku Kepala Desa (Kuwu) ia  katakan: untuk terkait pemberitaan di Media Patroli86news itu penerima PKH dipotong atau disunat sebesar Rp. 100.000,_ (seratus ribu rupiah) saya kaget, karena saya merasa tidak menugaskan bahkan menyuruhpun tidak. Ini inisiatif dari Panitia Pembangunan Musholla terkait pungutan bukan pungutan melainkan sumbangan seikhlasnya dan setelah saya konfirmasi dengan pihak panitia tidak ditarget adapun tidak memberi juga tidak dipaksa, ungkap Kuwu Dedi Karsono kepada awak media pada hari selasa 24/12/2024.

Ia menambahkan: "untuk nominal juga sangat relatif ada yang ngasih Rp. 10.000,_ > Rp. 100.000,_ itupun dikembalikan nurani warga penerima bantuan PKH masing-masing", Imbuhnya. 

Harapan Kuwu Dedi Karsono, semoga punya itikad baik kita ngobrol bareng, duduk bareng dengan saya dan jangan pernah diulangi lagi hal-hal yang menimbulkan pemberitaan tidak benar tersebut. 

"Hasil dari saya berbicara dengan panitia ia menyetujui karena itu sudah ada kesepakatan, sebelum diminta itu sudah dikasih masukan, sudah disosialisasikan cuman tidak tertuang diberita acara karena ini acara bukan formal". Itu informasi yang saya dapatkan dari panitia pembangunan Musholla maupun Rt, pungkasnya. Jurnalis, ((Babil))

Warga Desa Cikeusal yang Mendapatkan Dana bantuan PKH di Desa Cikeusal Kab.Cirebon Ikhlas Sebagian Buat Disumbagkan  Untuk  Musolah Yang Lagi Dalam Proses Pembangunan.



Berfariasi seikhlasnya untuk memberikan sumbangan buat pembuatan musolah oleh panitia pembangunan musolah.  dimusawarahkan dan sepakat paling besar  Rp.100.000 bagi yang ikhlas atau seikhlasnya, tetapi diduga keras  ada orang yang tidak senang pada panitia musolah tersebut dan berdampak ke desa Cikesal yang dipimpin kuwu sekarang.




Oknum yang tidak senang ternyata Diduga Orang yang memiliki Motor Bodong Yang telah Diamankan Dipolsek Gempol dengan plat no   M  4 FIA  sangat keren no platnya dibaca mafia, tentunya ini orang diduga bukan orang baik, diduga   seorang geng motor!!! Hanya menduga saja, karna motor nya platnya dibaca  Mafia,  motorpun tak punya surat surat lengkap, bahkan motor tersebut banyak oknum dari polri TNI dan wartawan  yang dimintai bantuan untuk mengambil Dipolsek Gempol, tapi tidak bisa di ambil karna diduga kuat motor hasil kejahatan.


Dilain tempat akibat banyak sejumlah warga penerima manfaat PKH  yang menyumbangkan sebagian uangnya para pemangku kebijakan merasa terbantu untuk pembangunan musolah.


 Seperti dikata beberapa sumber dilapangan  di Desa Cikeusal Kec.Gempol Kab Cirebon, para penerima dana PKH ikhlas dan tidak merasa terbebani untuk menyumbangkan sebagian uang tersebut.


 
Namun yang jadi masalah menurut sumber di lapangan bukan dari uang 100 ribunya yang ..? Apakah benar harus atau wajib ada potongan …?."  Ungkap sumber dilapangan  dengan kebijakan kebijakan Itu yang ternyata diduga yang komplen tersebut yang tidak suka kepada pemerintahan desa, pemilik motor bodong yang diamankan Dipolsek Gempol, pemerintah desa Cikesal meminta agar motor bodong tersebut Cepat diproses apakah dari hasil kejahatan  atau tidak. 

HENDI Paleka atau Andri bertanya kepada  wartawan yang dimintai bantuannya,  Pak ijin itu mtor beat pnya temen sy yg prnh di urus Sama tmn saya polisi kota yg kmren mtor itu hanya mirip bukan asli mkn nya sampe skrng sudah tidak di urus lagi KRNA cuman mirip mtor nya ...tdi sy tlvon tmn saya nya ujar Hendri ucapan mengeles saja, diduga pemilik motor bodong hasil kejahatan.


 Oya pak ijin dapet no saya dari mana ?
 Oya dri mna tau itu mtor pnya temen saya pak ?  Diduga katakata mengeles
 Trus gimna itu bang langkah kedepan nya ? Ujar Hendi palaka atau biasa dipanggil Andri diduga pemilik motor bodong atau curian yang plat dibaca  mafia. Ini Chat dari Andri pada Wartawan yang disuru ngambil motor Dipolsek Gempol.

Pemerintah desa Cikesal meminta agar Polsek Gempol segera untuk memproses  motor yang diduga tidak memiliki surat surat lengkap. JURNALIS. ((H. Babil))

Minggu, 22 Desember 2024

Begini Cara Danramil 04/Jebres Bersama Anggota Dalam Mendukung Swasembada Pangan Wilayah

Surakarta – Anggota TNI dari Koramil 04/Jebres Kodim 0735 /Surakarta terus melaksanakan rutinitas perawatan dan pemeliharaan tanaman terutama seperti Jahe Merah, Kencur dan Serei dengan memanfaatkan lahan kosong dengan menggunakan media tanam botol bekas minuman mineral di lingkungan Makoramil dipimpin langsung oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi bertempat di Halaman Kantor Koramil 04/Jebres Jl. Ir Sutami Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres, Senin ( 23/12/2024).

Seperti yang diketahui di lingkungan Koramil 04/Jebres banyak dijumpai pembibitan tanaman herbal seperti jahe merah, kencur dan Serei dengan menggunakan media botol bekas minuman meneral dan pemeliharaan tanaman tersebut dilakukan secara rutin oleh anggota Babinsa Koramil 04/Jebres melaksanakan perawatan tanaman tersebut.

Ditegaskan Danramil perawatan tanaman herbal budidaya di depan kantor koramil bertujuan untuk meminimalkan lahan di lingkungan Koramil dan memudahkan perawatannya, selain itu cukup menanam tanaman herbal di media botol bekas dengan mudah.

"Dalam penanaman memanfaatkan media ini untuk dapat membantu meringankan biaya kebutuhan harian dan membantu kebutuhan keluarga, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan dapur keluarga ataupun warga binaan bila membutuhkan."ujarnya.

" perawatan serta penyiraman sangat diperlukan untuk mendapatkan tanaman yang subur dan menghasilkan hasil yang besar dan banyak, perawatan dilakukan dengan cara membersihkan tanaman dari rumput, membersihkan kayu pada batang tanaman, memberikan pupuk organik dan penyiraman secara rutin pada pagi dan siang hari."terangnya.

" Kami menanam mulai dari pembibitan, penyiapan lahan sampai dengan perawatan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam membangkitkan swasembada ketahanan pangan diwilayah binaan,"jelas Danramil.

" Selain untuk memanfaatkan keberadaan lahan kosong menjadi lahan produktif, itu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi, semua untuk mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan Babinsa dalam memberikan contoh kepada masyarakat binaan," pungkasnya.

Penulis : Arda 72